Analisis Pengaruh Iklan (Advertising), Gaya Hidup (Lifestyle) Dan Kelompok Referensi (Reference Group) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI Analisis Pengaruh Iklan (advertising), Gaya Hidup (lifestyle) dan Kelompok Referensi (reference group) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Blackberry Pada
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH Ria Devi Novita Sari
100502160
PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Pada era globalisasi saat ini, komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi kepada orang lain. Kebutuhan untuk mendapatkan sebuah informasi semakin meningkat sehingga manusia membutuhkan alat perantara dalam melakukan komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Salah satu alat komunikasi yang saat ini menjadi pembicaraan dan pilihan setiap orang adalah ponsel pintar (smartphone). Salah satu smartphone yang menguasai pangsa pasar di Indonesia dan dunia adalah BlackBerry. Tetapi, beberapa tahun belakangan ini penjualan BlackBerry mengalami penurunan yang signifikan dikarenakan banyaknya produsen telekomunikasi yang siap untuk bersaing. Dengan mengidentifikasi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sangat penting, salah satunya untuk meningkatkan penjualan BlackBerry.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar variabel iklan, gaya hidup dan kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Hukum USU. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen BlackBerry di Fakultas Hukum USU. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 81 sampel. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Pada hasil penelitian berdasarkan uji-t menunjukkan secara parsial bahwa diantara faktor yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian BlackBerry, ternyata faktor gaya hidup (X2) dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 dan dan nilai thitung (4,141) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,316 mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang paling dominan diantara faktor kelompok referensi (X3) dimana signifikansinya (0,001) > (0,05) dan nilai thitung (3,327) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,467. Sedangkan faktor iklan (X1) tidak berpengaruh secara signifikan dan positif ini terlihat dengan nilai signifikansi (0,210) > (0,05) dan nilai thitung (1,264) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,091.
Melalui indentifikasi determinan diketahui bahwa Adjusted R Square sebesar 0,593 berarti 59,3% keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel iklan, gaya hidup, dan kelompok referensi. Sedangkan sisanya 40,7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti ini.
Kata Kunci : Iklan, Gaya Hidup, Kelompok Referensi, Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
In the current era of globalization , communication is a human need that is very important and necessary to obtain or provide information to others . The need to obtain an ever increasing information that people need an intermediary in communication tools that can be used whenever and wherever they are . One of the means of communication that is currently the subject and choice everyone is smartphones. One of the smartphone market share in Indonesia and the world is the BlackBerry . However , in recent years experienced a decline in BlackBerry sales significantly because many telecommunications manufacturers who are ready to compete . By identifying the behavior of consumers in making purchasing decisions is very important , one of them to increase the sales of the BlackBerry .
The purpose of this study is to analyze and find out how much advertising variables , lifestyle and reference group influence on purchase decisions BlackBerry products at USU Faculty of Law . The population in this study is the BlackBerry consumers in the Faculty of Law USU . Respondents involved in this study were 81 samples . The analysis used is multiple linear regression .
In the research by the t-test shows that among the factors that partially positive and significant effect on purchasing decisions BlackBerry , it turns out lifestyle factors ( X2 ) with a significance value 0.000 > 0.05 and and tcount ( 4.141 ) < t table ( 1.665 ) with a rate of 0,316 units have a value of a positive and significant influence of the most dominant factor among the reference group ( X3 ) where significance ( 0.001 ) > ( 0.05 ) and the value of t ( 3.327 ) < t table ( 1.665 ) with the level of the unit value of 0,467 . While the advertising factor ( X1 ) is not a positive and significant effect was seen with a significance value ( 0.210 ) > ( 0.05 ) and the value of t ( 1.264 ) < t table ( 1.665 ) with the level of the unit value of 0.091 .
Through the identification of determinants is known that the Adjusted R Square of 0.593 means that 59.3 % of purchase decisions are described by variables advertising , lifestyle , and reference groups . While the remaining 40.7 % can be explained by other factors that were not studied by these researchers.

Keyword : Advertising, Lifestyle, Reference Group, Behavior of Consumers
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan Syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam peneliti haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Departemen Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini peneliti persembahkan untuk ayahanda tercinta Ismanto dan ibunda tercinta Susiati yang tidak pernah berhenti mendo’akan, mendukung dan mencukupi segala kebutuhan materi maupun non-materi dalam proses pembuatan skripsi ini, dan nasehat-nasehat yang selalu memotivasi peneliti.
Skripsi ini berjudul “Analisis Pengaruh Iklan (Advertising), Gaya Hidup (Lifestyle), dan Kelompok Referensi (Reference Group) Terhadap Keputusan Pembelian Produk BlackBerry Pada Mahasiswa Fakultas Hukum USU”. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bimbingan, saran, bantuan, motivasi dan do’a dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini peneliti sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Prof . Dr. Azhar Maksum, S.E, M.Ec., Ak., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME dan Ibu Dra. Marhayanie, M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Univesitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si dan Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Liasta Ginting, SE., M.Si., selaku Dosen Pembimbing peneliti. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan saran dan pengalaman kepada peneliti dalam pengerjaan skripsi ini sampai dengan terselesaikan.
5. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea, S.E., M.M. selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah banyak memberikan saran dalam penulisan dan perbaikan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.
7. Abang, kakak, dan adik tersayang, Evan Surya Novendra, SE., Sukma Wulandari, SE., dan Febi Satria Lesmana. Dan juga keponakan peneliti yang lucu dan selalu beri saya semangat dengan senyumnya Sabrina Farahdhiba serta keluarga besar yang selalu mendo’akan peneliti.
8. Kak ema dan kak eni yang selalu memberikan masukan untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan masukan yang membengun kepada peneliti.
Universitas Sumatera Utara

9. Sahabat-sahabat seperjuangan saya yang selalu memberikan saya semangat Ika Apia, Hendra, Purnama Sari, Kak Ipid, Stephen, teman-teman Manajemen 2010 sekaligus teman-teman Manajemn Fiesta 2013 Ayu, astri, Alby, Indra Windi Raissa, Bias, Cika, Dika, Kak Opi, renol, najmi, muksin dll yang gak bisa di sebut satu per satu oleh peneliti. Serta abang-abang yang selalu memberikan masukan, motivasi seta dukungan untuk peneliti bg Rendi, bg Agung, dll.

10. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Manajemen 2012-2013, teman-teman EMBC, adik-adik Manajemen 2011, adik-adik manajemen 2012 Boby, Azwar, Bryan, Rizky, dan adik-adik 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan kebersamaan selama ini.
11. Sahabat-sahabatku Anggi Septiani, Sabrini Mentari, Lulu dan Rismai yang selalu mensupport peneliti selama ini. walaupun kita sering main-main dan bercanda tapi kalian selalu mengingatkan dan memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
12. Seseorang yang selalu tiada henti mengingatkan, memberikan dukungan dan penyemangatku untuk menyelesaikan ini. Serta yang selalu setia menemani kemana pun, mendengarkan semua curhatan, ketawa sama-sama, dan susah sama-sama. Terima kasih banyak Fahreza R. Pulungan untuk semua waktu yang sudah diluangkan dan semangat yang tiada hentinya selama ini.
13. Responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab kuesioner penelitian.
Universitas Sumatera Utara

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namanya, terima kasih atas bantuannya dalam terselesaikannya skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh
kelalaian dan keterbatasan waktu, tenaga juga kemampuan dalam penyusunan skripsi ini. oleh karena itu peneliti mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bermanfaat bagi peneliti khususnya.
Medan, Maret 2014 Peneliti
Ria Devi Novita Sari
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i ABSTRACT ................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................ vi DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 8 1.3 Tujuan Penelitian........................................................... 8 1.4 Manfaat Penelitian......................................................... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL 2.1 Iklan (Advertising) ..................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Iklan (Advertising) ......................................... 10 2.1.2 Tujuan Periklanan ............................................................ 15 2.1.3 Manfaat Iklan................................................................... 16 2.2 Gaya Hidup (Lifestyle)............................................................... 17 2.2.1 Pengertian Gaya Hidup (Lifestyle)................................... 17 2.2.2 Pengukuran Gaya Hidup ................................................... 18 2.3 Kelompok Referesi (Reference Group) ..................................... 21 2.3.1 Pengertian Kelompok Referensi ....................................... 21 2.3.2 Jenis Kelompok Referensi ................................................ 22 2.3.3 Pengaruh Kelompok Referensi................................. ........ 27 2.4 Perilaku Konsumen........................................................ 29 2.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen............................... 29 2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen........ 30 2.4.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian............... 33 2.5 Kerangka Konseptual................................................................. 37 2.6 Hipotesis………………………………………………….. ...... 39 2.7 Penelitian Terdahulu....................................................... 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 41 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 41 3.3 Batasan Operasional .................................................................. 41 3.4 Definisi Operasional Variabel................................................... 42 3.5 Skala Pengukuran....................................................................... 43 3.6 Populasi Penelitian..................................................................... 43 3.7 Sampel Penelitian. ..................................................................... 44
Universitas Sumatera Utara

3.8 Jenis Data .... ............................................................................. 3.9 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 3.10 Uji Validitas dan Realibilitas ................................................... 3.11 Metode Pengumpulan Data .....................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum BlackBerry ................................................... 4.1.1 Sejarah Singkat BlackBerry............................................. 4.1.2 Jenis-Jenis BlackBerry..................................................... 4.2 Hasil Penelitian .......................................................................... 4.2.1 Uji Validitas dan Realibilitas........................................... 4.2.2 Analisis Diskrptif............................................................. 4.2.3 Uji Asumsi Klasik............................................................ 4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 4.2.5 Pengujian Koefisien Determinan (R2) ............................. 4.3 Pembahasan................................................................................ 4.3.1 Pengaruh Iklan terhadap Keputusan Pembelian .............. 4.3.2 Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian ... 4.3.2 Pengaruh Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian...................................................... 4.3.4 Keputusan Pembelian ......................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ............................................................................... 5.2 Saran ........................................................................................

45 46 46 47
52 52 54 58 58 61 77 83 88 89 89 90
90 91
93 94

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 96 LAMPIRAN ................................................................................................ 99

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No. Tabel 1.1
2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
4.6
4.7
4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14


Judul

Halaman

Pangsa Pasar dan Total Penjualan Smartphone OS

di dunia pada Tahun 2011 –2013............................................. 6

Dimensi Gaya Hidup…………………………….................... 19

Penelitian Terdahulu .. ......................................................... .... 40

Operasional Variabel…………….. .......................................... 42

Instrumen Skala Likert.............................................................. 43

Instrumen Validitas…………................................................... 60

Uji Reliabilitas……………….. ............................................... 61


Karakteristik Responden……. ................................................. 62

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Iklan....... 64

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel

Gaya Hidup............................................................................. 68

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel

Kelompok Referensi……………………………………....... 72

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel

Keputusan Pembelian.............................................................. 74

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test…………………....... 79

Uji Glejser............................... ................................................. 81


Uji Nilai Tolerance dan VIF ... ................................................. 82

Analisis Regresi Linier Berganda ............................................. 83

Uji Simultan (Uji F)................ ................................................. 85

Uji Parsial (Uji t)..................... ................................................. 87 Pengujian Koefisien Determinan (R2)................................. .... 88

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Judul

Halaman

2.1 Kerangka Konseptual................................................................ 39 4.1 Histogram Uji Normalitas…………………………………......... 77 4.2 Plot Uji Normalitas……… ....... ..................................................... 78 4.3 Scatterplot ................................. ………………….....................…. 80


Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Judul

Halaman

1 Kuesioner Penelitian ........................................................... 99

2 Data Validitas ...................................................................... 102

3 Jawaban Responden............................................................. 103

4 Data Deskriptif Responden................................................. 106

5 Hasil Data SPSS Uji Validitas dan Realibilitas ................... 109


6 Hasil Data SPSS Analisis Deskriptif ................................... 112

7 Hasil Data SPSS Analisis Regresi Linear Berganda ........... 114

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Pada era globalisasi saat ini, komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi kepada orang lain. Kebutuhan untuk mendapatkan sebuah informasi semakin meningkat sehingga manusia membutuhkan alat perantara dalam melakukan komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Salah satu alat komunikasi yang saat ini menjadi pembicaraan dan pilihan setiap orang adalah ponsel pintar (smartphone). Salah satu smartphone yang menguasai pangsa pasar di Indonesia dan dunia adalah BlackBerry. Tetapi, beberapa tahun belakangan ini penjualan BlackBerry mengalami penurunan yang signifikan dikarenakan banyaknya produsen telekomunikasi yang siap untuk bersaing. Dengan mengidentifikasi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sangat penting, salah satunya untuk meningkatkan penjualan BlackBerry.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar variabel iklan, gaya hidup dan kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Hukum USU. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen BlackBerry di Fakultas Hukum USU. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 81 sampel. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Pada hasil penelitian berdasarkan uji-t menunjukkan secara parsial bahwa diantara faktor yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian BlackBerry, ternyata faktor gaya hidup (X2) dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 dan dan nilai thitung (4,141) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,316 mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang paling dominan diantara faktor kelompok referensi (X3) dimana signifikansinya (0,001) > (0,05) dan nilai thitung (3,327) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,467. Sedangkan faktor iklan (X1) tidak berpengaruh secara signifikan dan positif ini terlihat dengan nilai signifikansi (0,210) > (0,05) dan nilai thitung (1,264) < ttabel (1,665) dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0,091.
Melalui indentifikasi determinan diketahui bahwa Adjusted R Square sebesar 0,593 berarti 59,3% keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel iklan, gaya hidup, dan kelompok referensi. Sedangkan sisanya 40,7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti ini.
Kata Kunci : Iklan, Gaya Hidup, Kelompok Referensi, Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
In the current era of globalization , communication is a human need that is very important and necessary to obtain or provide information to others . The need to obtain an ever increasing information that people need an intermediary in communication tools that can be used whenever and wherever they are . One of the means of communication that is currently the subject and choice everyone is smartphones. One of the smartphone market share in Indonesia and the world is the BlackBerry . However , in recent years experienced a decline in BlackBerry sales significantly because many telecommunications manufacturers who are ready to compete . By identifying the behavior of consumers in making purchasing decisions is very important , one of them to increase the sales of the BlackBerry .
The purpose of this study is to analyze and find out how much advertising variables , lifestyle and reference group influence on purchase decisions BlackBerry products at USU Faculty of Law . The population in this study is the BlackBerry consumers in the Faculty of Law USU . Respondents involved in this study were 81 samples . The analysis used is multiple linear regression .
In the research by the t-test shows that among the factors that partially positive and significant effect on purchasing decisions BlackBerry , it turns out lifestyle factors ( X2 ) with a significance value 0.000 > 0.05 and and tcount ( 4.141 ) < t table ( 1.665 ) with a rate of 0,316 units have a value of a positive and significant influence of the most dominant factor among the reference group ( X3 ) where significance ( 0.001 ) > ( 0.05 ) and the value of t ( 3.327 ) < t table ( 1.665 ) with the level of the unit value of 0,467 . While the advertising factor ( X1 ) is not a positive and significant effect was seen with a significance value ( 0.210 ) > ( 0.05 ) and the value of t ( 1.264 ) < t table ( 1.665 ) with the level of the unit value of 0.091 .
Through the identification of determinants is known that the Adjusted R Square of 0.593 means that 59.3 % of purchase decisions are described by variables advertising , lifestyle , and reference groups . While the remaining 40.7 % can be explained by other factors that were not studied by these researchers.
Keyword : Advertising, Lifestyle, Reference Group, Behavior of Consumers

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi kepada orang lain. Kebutuhan untuk mendapatkan sebuah informasi semakin meningkat sehingga manusia membutuhkan alat perantara dalam melakukan komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Salah satu alat komunikasi yang saat ini menjadi pembicaraan dan pilihan setiap orang adalah ponsel pintar (smartphone). Ponsel pintar (smartphone) ini dapat menjawab kebutuhan konsumen terhadap teknologi informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya perangkat internet yang bisa mengakses email tanpa perlu masuk ke web terlebih dahulu. Selain itu, ponsel pintar (smartphone) juga menyajikan fitur-fitur canggih seperti email, internet yang dapat diakses ke berbagai media sosial yang dimiliki sehingga memudahkan orang untuk berinteraksi antara yang satu dengan yang lain, serta masih banyak lagi keuntungan lain yang bisa di dapat dari ponsel pintar (smartphone) ini. Perkembangan teknologi ini terjadi karena pada zaman sekarang ini hampir semua tanpa mengenal batas umur, waktu, ruang dan status sosial baik anak-anak, remaja, orang tua, dan lain-lain sudah tidak bisa lepas lagi dari perkembangan teknologi tersebut. Kebutuhan untuk selalu bisa terhubung dengan sesama, bersosialisasi merupakan gaya hidup yang tumbuh dan berkembang pada saat ini.
Universitas Sumatera Utara

Banyak orang yang beranggapan bahwa smartphone merupakan produk yang melekat kuat dengan kepribadian seseorang. Mereka menganggap ponsel merupakan produk pribadi yang berharga dan sering kali lebih dari sekedar alat komunikasi.
Persaingan yang ketat pada dunia telekomunikasi saat ini membuat para konsumen harus lebih bijak dalam mengambil keputusan. Masing-masing perusahaan itu melakukan caranya sendiri untuk memperkenalkan produk mereka kepada para konsumen. Salah satunya adalah dengan menggunakan media iklan. Dapat kita lihat saat ini dunia periklanan juga semakin berkembang mengikuti arah perkembangan zaman. Kalau biasanya iklan hanya ditampilkan pada media massa dan media cetak, pada zaman sekarang banyak iklan yang dapat di temui pada media sosial yang saat ini banyak diminati oleh semua orang. Terkadang iklan yang ditampilkan pada media sosial lebih sering muncul sehingga menyebabkan konsumen ingat akan produk tersebut.
Saat ini iklan yang digunakan oleh setiap perusahaan lebih menarik, mudah dimengerti dan dipahami isi pesannya dari iklan yang disampaikan. Sehingga iklan memiliki daya tarik tersendiri terhadap konsumen yang melihat iklan tersebut. Gencarnya persaingan perusahaan melalui media promosi iklan tersebut mempunyai dua tujuan, pertama adalah mempengaruhi masyarakat untuk melakukan aktivitas beli produk, dan menanamkan kesadaran akan suatu merek. Iklan juga merupakan salah satu media untuk memperkenalkan produk baru. Pada dasarnya iklan erat kaitannya dengan merek, selain digunakan untuk mengenalkan sebuah produk agar lebih dikenal, juga digunakan untuk membangun kekuatan merek itu sendiri. Produk-
Universitas Sumatera Utara

produk yang sudah mapan dan mempunyai citra kuat, menggunakan iklan untuk mempertahankan positioning dan citranya kepada pelanggan.
Salah satu keuntungan dari iklan adalah menguatkan merek (brand). Merek memang bukan sekedar nama, istilah, tanda, ataupun simbol saja, lebih dari itu, merek merupakan sebuah janji perusahaan untuk secara konsisten memberikan gambaran, semangat, dan pelayanan pada konsumen. Saat ini merek telah dijadikan gaya hidup oleh kebanyakan masyarakat. Gaya hidup merupakan hal yang cukup berpengaruh terhadap proses pembelian suatu produk. Gaya hidup sendiri merupakan suatu cara yang dapat menggambarkan prilaku seseorang, yaitu bagaimana hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya (Sumarwan, 2002:56).
Pada saat ini gaya hidup merupakan faktor yang mendominasi keputusan pembelian konsumen akan suatu produk. Kebanyakan orang tidak terlepas dari gaya hidup yang telah dijalaninya. Bisa jadi seorang konsumen membeli suatu produk bukan karena kebutuhan ataupun keinginan melainkan hanya untuk menjaga eksistensinya pada lingkungan yang ada disekitarnya. Sama halnya dengan smartphone yang saat ini sudah sangat melekat pada diri anak muda. Selain dibutuhkan untuk menjadi media komunikasi, smartphone juga dijadikan ajang eksistensi diri pada sosial media yang mereka miliki. Sehingga mereka akan merasa kurang percaya diri bertemu dengan lingkungan apabila tidak memiliki smartphone. Mereka akan merasa minder dan diasingkan karena dianggap tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.
Universitas Sumatera Utara

Dapat terlihat bahwa lingkungan yang ada disekitar kita seperti keluarga, teman, pasangan, dan masyarakat yang ada didunia nyata dan dunia maya, mendorong kita untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Lingkungan ini disebut dengan kelompok referensi atau merupakan pengaruh sosial dalam suatu perilaku konsumen. Kelompok referensi juga melibatkan satu atau lebih orang yang dijadikan sebagai dasar pembanding atau titik referensi dalam membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta menyatakan perilaku seseorang.
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, biasanya seseorang akan meminta saran atau referensi kepada seseorang yang ia percaya. Hal ini menjadi bahan pertimbangan untuk membeli suatu produk. Misalnya ketika memutuskan untuk membeli smartphone biasanya kita akan meminta saran oleh keluarga, teman atau pasangan kita tentang produk yang akan dibeli. Mereka dianggap berpengalaman dalam menggunakan produk itu, kita akan merasa percaya dengan mereka dan akhirnya mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut. Ketika kita melihat teman-teman dan lingkungan disekitar kita menggunakan sebuah smartphone, itu akan mendorong keinginan kita untuk mempunyai smartphone juga.
Ada banyak smartphone yang dapat kita jumpai saat ini. Saat ini hampir seluruh telepon seluler beralih ke smartphone. Salah satu smartphone yang mendominasi pasar Indonesia pada tahun terakhir ini adalah BlackBerry.
Pada tahun 1999 sebuah perusahaan dari Kanada bernama Research In Motion (RIM) mengenalkan BlackBerry sebagai telepon genggam yang memiliki kemampuan menyampaikan informasi jaringan data nirkabel yang mengejutkan dunia
Universitas Sumatera Utara


kala itu. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan email secara praktis atau sering disebut dengan push e-mail. Push e-mail merupakan sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima email layaknya sms, sehingga orang tersebut tidak perlu melakukan kegiatan ritual memeriksa email. Karena perangkat ini akan memberikan notifikasi jika ada email masuk. Namun pada era itu, di tahun yang sama dimana para konsumen tidak begitu memerlukan perangkat mobile email, maka salah satu model pertama produk ini tidak begitu berhasil dipasaran.
Namun pada tahun berikutnya setelah melakukan pengembangan, RIM mengeluarkan BlackBerry dengan sentuhan desain yang lebih modern. Ini menyebabkan BlackBerry menjadi marak di pasar Indonesia. Pengguna layanan BlackBerry Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat. RIM menginformasikan bahwa peningkatan pengguna layanan BlackBerry di Indonesia merupakan yang paling tinggi di antara banyak Negara di kawasan Asia. Saat ini pengguna BlackBerry Service sudah lebih dari 600.000 pelanggan, di Indonesia sendiri sudah banyak operator yang menawarkan BlackBerry Service, yaitu Telkomsel, Indosat, XL, 3, dan Smarthfren. Angka tersebut cukup mengejutkan mengingat harga BlackBerry yang relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan perangkat smartphone sejenis lainnya.
Tingginya minat masyarakat pada layanan BlackBerry ini tidak terlepas dari upaya yang dibuat oleh operator BlackBerry tersebut dalam mempromosikan layanan BlackBerry. Selain mempromosikan sisi fungsional dari BlackBerry, operator BlackBerry juga mengkampanyekan BlackBerry sebagai gaya hidup dunia modern saat ini. Hal ini terlihat dengan tidak adanya batasan usia, pekerjaan, dan status sosial
Universitas Sumatera Utara

dari pengguna layanan BlackBerry Indonesia, karena tarif murah yang ditawarkan oleh operator-operator penyedia jasa layanan BlackBerry. Sehingga setiap orang dengan mudah untuk berkomunikasi baik dengan cara mengakses email, media sosial atau BBM (BlackBerry Messenger).
Namun pada tahun terakhir ini dapat terlihat bahwa pasar BlackBerry mulai tergeser dengan smartphone bersistem android yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih. Banyak konsumen yang mulai beralih dari BlackBerry ke android. Ini dapat dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC) bahwa pada tahun 2012 penjualan smartphone android mencapai 108 juta per unitnya. Sedangkan pada tahun 2013 mencapai 187,4 juta per unit. Berikut ini merupakan data penjualan smartphone yang ada di dunia :

Tabel 1.1 Pangsa pasar dan total penjualan smartphone operating system di dunia
pada tahun 2011-2013 (dalam juta per unit)

Smartphone

Pangsa Pasar

Total Penjualan

Operating


System

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Android

57,5% 69,1% 79,3%% 71,0 108

187,4

iOS

13,8% 16,6% 13,2% 17,1 26

31,2

Microsoft

1,2% 3,1% 3,7% % 1,5 4,9

8,7

OS (BB)

9,5% 4,9% 2,9 % 11,8 7,7

6,8

Symbian

14,6% 4,2% 0,2% 18,1 6,5

0,5

Linux

3,3% 1,8% 0,8% 4,1 2,8

1,8

Others

0,1% 0,2% 0,0 % 0,1 0,3

0

Total

100,0% 100,0% 100,0 % 123,7 156,2 236,4

Penjualan

Sumber : International Data Corporation (IDC) (Data diolah)

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa total penjualan RIM pada tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan yang sangat pesat dibandingkan dengan android yang saat ini menjadi pilihan banyak konsumen sebagai smartphone yang cukup diminati. Pada tahun 2013 total penjualan RIM hanya sebesar 6,8 juta per unit dengan pangsa pasar 2,9%, sedangkan untuk total penjualan android mencapai 187,4 juta per unit dengan pangsa pasar 79,3%. Hampir 80% pangsa pasar smartphone dikuasai oleh android. Hal ini dipicu oleh masuknya layanan BlackBerry Massanger (BBM) pada android dan juga dipicu oleh kabar terpuruknya perusahaan BlackBerry yang dikabarkan berada diambang kebangkrutan. Ini merupakan salah satu faktor yang membuat minat pasar terhadap produk BlackBerry menurun.
Walaupun begitu, BlackBerry tidak benar-benar kehilangan para peminatnya. Bahkan sampai saat ini ketika BlackBerry belum memiliki teknologi baru dan penjualannya menurun drastis, tapi masih ada yang membeli dan menggunakan BlackBerry. Terutama pada mahasiswa dan pembisnis yang masih banyak mencari BlackBerry, karena lebih cepat untuk berkomunikasi via BBM. Selain itu sudah banyak masyarakat sekitar yang telah menggunakan BlackBerry sehingga mendorong seseorang untuk tetap menggunakan BlackBerry dan terus mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini, agar tidak ketinggalan dengan zaman yang semakin maju. Alasan lainnya adalah mudah untuk mengembangkan bisnis online shop yang dimilikinya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh iklan (Advertising), gaya hidup (Lifestyle) dan kelompok referensi (Reference Group)
Universitas Sumatera Utara

terhadap keputusan pembelian produk BlackBerry khususnya para mahasiswa. Mengingat aplikasi BBM yang saat bisa didapatkan melalui android dan smartphone lainnya, maka peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor tersebut yang mempengaruhi konsumen dalam membeli handphone BlackBerry tersebut.
Dengan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menulis dan membahas lebih lanjut mengenai fenomena masyarakat dewasa ini dengan judul : “Analisis Pengaruh Iklan (Advertising), Gaya Hidup (Lifestyle) dan Kelompok Referensi (Reference Group) Terhadap Keputusan Pembelian Produk BlackBerry pada Mahasiswa Fakultas Hukum USU”
1.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah iklan, gaya hidup dan kelompok referensi berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Hukum USU?
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh iklan (advertising), gaya hidup (lifestyle) dan kelompok referensi (reference group) terhadap keputusan pembelian produk BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Hukum USU.
Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan berguna bagi: 1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan masukan atau sasaran dan juga sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan guna lebih mengembangkan iklan yang baik serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk seperti gaya hidup dan kelompok referensi. 2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk melihat dan lebih memahami dan juga membandingkan antara teori-teori dan literatur yang penulis dapatkan di bangku perkuliahan dengan fenomena yang ada di lapangan. Dengan demikian akan menambah pemahaman penulis dalam bidang pemasaran (marketing), khususnya tentang iklan, gaya hidup, kelompok referensi dan prilaku konsumen. 3. Bagi Pihak Lain Di harapkan penelitian ini dapat menambah pemahaman dan memperluas pengetahuan mengenai pemasaran khususnya iklan, gaya hidup, kelompok referensi dan prilaku konsumen bagi siapapun yang membaca penelitian ini, dan juga dapat menjadi bahan referensi dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi penelitian lanjutan khususnya yang membahas mengenai iklan, gaya hidup dan kelompok referensi.
Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
2.1 Iklan (Advertising) 2.1.1 Pengertian Iklan (Advertising)
Menurut Porkinson dan Viera (dalam Angipora 1999 : 229), Iklan adalah promosi produksi atau pelayanan non individu yang dilakukan oleh sponsor (perusahaan atau perseorangan) tertentu yang bisa diidentifikasi dan yang membayar biaya komunikasi ini.
Sedangkan menurut Swasta (dalam Angipora 1999 : 229), Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga, non lembaga, non laba, serta individu-individu.
Menurut Kotler (1998:278) periklanan adalah satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang ditargetkan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran dari produsen ke konsumen melalui media komunikasi massa, misalnya : radio, surat kabar, majalah, dll yang di buat dengan menggunakan sejumlah biaya. Selain itu juga periklanan mempunyai sifat non personal dan merupakan suatu alat untuk mempromosikan produk atau jasa tanpa mengadakan kontak langsung dengan konsumen, serta si pemasang iklan harus membayar dengan tarif tertentu yang berlaku (Angipora, 1999 : 230).
Universitas Sumatera Utara

Maksud dari diadakan periklanan adalah untuk merangsang tanggapan dari pembeli potensial terhadap perusahaan terutama pada produk yang sedang ditawarkan oleh perusahaan Bagi sebagian perusahaan besar, iklan masih dianggap sebagai suatu pilihan yang menarik untuk berkomunikasi dengan pasar sasaran karena biaya yang relative lebih rendah perpemasangannya, keragaman media, isi pesan yang konsisten, dan kesempatan untuk mendesain pesan yang kreatif. Iklan yang ditayangkan selain harus mampu membuat orang kenal, ingat dan percaya pada produk yang ditawarkan, sehingga akhirnya konsumen memutuskan untuk mengkonsumsi produk tersebut.
Dari beberapa definisi tersebut, dapat ditarik suatu kesimpulan tentang pengertian periklanan yaitu : 1. Periklanan merupakan suatu cara pengenalan atau penyajian informasi suatu
produk dengan cara tidak secara pribadi dan menggunakan alat tertentu yang dikelola oleh pihak lain, sehingga tidak mengadakan kontak langsung atau tatap muka secara langsung dengan para konsumen. 2. Melakukan pembayaran kepada badan-badan tertentu yang mengawasi media di mana iklan tersebut dimuat. 3. Yang diiklankan bukan hanya produk yang berbentuk fisik saja, melainkan termasuk jasa pula.
Adapun fungsi-fungsi periklanan menurut Angipora (1999 : 230) adalah : 1. Membantu dalam memperkenalkan barang baru dan kepada siapa atau dimana
barang itu dapat diperoleh. 2. Membantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan oleh para penyalur.
Universitas Sumatera Utara

3. Membantu salesman dalam mengenalkan adanya barang tertentu dan pembuatannya.
4. Memberikan keterangan atau penjualan kepada pembeli atau calon pembeli. 5. Membantu mereka yang melakukan penjualan. 6. Membantu ekspansi pasar.
Berbagai Kelebihan dan kelemahan periklanan adalah sebagai berikut : 1. Kelebihan Periklanan
a. Pesan yang ingin disampaikan dapat dirancang secara lengkap dan jelas. b. Dapat menjangkau sasaran yang tidak dapat dijangkau oleh salesman. c. Memiliki peluang dilihat atau dibaca oleh luas. d. Dapat membantu memperlunak daya tolak yang ada penerima komunikasi atau
calon pembeli. 2. Kelemahan periklanan
a. Waktunya tergantung pada media yang dipakai. b. Perlu diulang-ulang sehingga biayanya mahal. c. Statis, karena tidak dapat bereaksi terhadap tanggapan dari pelanggan.
Iklan tidak sekedar menyampaikan informasi tentang suatu komoditas (barang atau jasa), tetapi memiliki sifat mendorong dan membujuk agar kita menyukai, memilih dan membelinya. Iklan merupakan suatu kegiatan penyampaian berita yang disampaikan atas pesanan pihak yang ingin agar produk atau jasa yang dimaksud disukai, dipilih dan dibeli. Iklan merupakan sarana yang digunakan untuk menawarkan barang atau jasa kepada masyarakat. Penyampaian informasi dalam
Universitas Sumatera Utara

iklan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh konsumen dan lebih banyak menggunakan kata-kata persuasif atau bujukan dengan tujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya atau mencobanya.
Dunia periklanan berkembang seiring kemajuan yang dicapai dalam bidang ekonomi. Perkembangan iklan banyak didukung oleh media teknologi, baik media cetak, media luar ruang, maupun media elektronik. Dengan iklan, masyarakat lebih cepat menerima informasi yang butuhkan.
Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk memasang iklan menurut Angipora (1999 : 232) yaitu : 1. Televisi
Merupakan paduan antara audio dari segi penyiarannya dan video dari segi gambar bergeraknya. Siaran di televise dapat ditangkap pemirsa karena adanya prinsipprinsip radio yang mentransmisikannya serta dapat melihat gambar-gambar yang bergerak atau hidup karena adanya unsur-unsur film yang menvisualisasikannya. 2. Surat kabar Dapat digunakan sebagai media periklanan. Disini pemasangan iklan harus diusahakan mendapatkan kesan yang positif di mata masyarakat karena surat kabar di baca oleh masyarakat luas. 3. Radio Merupakan media yang komunikasinya dilakukan lewat suara dan memungkinkan menggunakan kata-kata yang dramatis. Pesan biasanya singkat dan dapat disertai dengan lagu-lagu khusus sehingga lebih menarik dan mudah di ingat.
Universitas Sumatera Utara

4. Majalah Merupakan alat perantara yang selektif dan kenyakan diterbitkan untuk orangorang yang khusus mempunyai rasa dan perhatian yang sama pada suatu segmen tertentu. Penggunaan majalah memungkinkan pemakaian teknik cetak dan tata warna yang baik, serta dapat menaikkan gengsi suatu produk dan juga majalah ini dibaca berulang-ulang dan di simpan.
5. Outdoor Media yang berupa papan-papan besar bergambar (billboard) yang dipasang di tempat yang dianggap strategis, mudah dilihat di jalan raya yang ramai dilalui kendaraan. Media ini bersifat mengingatkan sehingga memerlukan pesan yang jelas, singkat, mudah di pahami dan gambarnya menarik.
6. Stiker Merupakan iklan yang di pasang pada kendaraan-kendaraan umum seperti bis kota.
7. Theatrical films Merupakan film yang dipertunjukkan di dalam bioskop sebelum film utama di putar.
8. Direct mail Merupakan media periklanan yang langsung ditujukan kepada orang-orang tertentu, sehingga selektif. Media ini cocok untuk iklan produk yang ditunjukan kepada konsumen yang khusus, misalnya : brosur.
Universitas Sumatera Utara

2.1.2. Tujuan Periklanan Menurut Kotler dan Amstrong (2006:151), langkah pertama adalah menetapkan
tujuan periklanan. Tujuan-tujuan ini harus didasarkan kepada keputusan masa lalu tentang pasar sasaran, positioning, dan bauran pemasaran, yang mengidentifikasikan tugas yang harus dilaksanakan iklan dalam program pemasaran total. Keseluruhan tujuan periklanan adalah membantu hubungan pelanggan dengan mengomunikasikan nilai pelanggan. Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode waktu tertentu.
Kotler (1998:281) menjabarkan tujuan suatu iklan yang dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu : 1. Memberikan informasi
Dengan informasi yang jelas tentang produknya, harganya dan informasi lain kepada konsumen sehingga nilai kegunaannya dapat jelas diketahui konsumen. 2. Membujuk atau mempengaruhi Iklan seperti ini biasanya dapat menimbulkan pandangan yang positif pada masyarakat. 3. Mengingatkan Iklan ini biasanya menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut.
Sedangkan menurut Suhadang (2010:62) ada tiga tujuan dari pemasangan iklan, yaitu : 1. Membentuk kesadaran konsumen untuk mengatahui segala sesuatunya tentang
barang dan jasa tertentu yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara

2. Menciptakan perasaan konsumen sedemikian rupa sehingga menyukai dan memilih barang dan jasa yang ditawarkan tersebut.
3. Mendorong konsumen agar berfikir atau bertindak serta menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan.
2.1.3 Manfaat Iklan Iklan memiliki beberapa manfaat bagi khalayak ramai. Menurut Lavidge
(dalam Suhadang 2010:61) iklan secara persuasif memiliki manfaat untuk menciptakan hirarki efek. Yang dimaksud dengan hirarki efek adalah sikap konsumen yang merupakan rangkaian tingkat kesiapan calon pembeli, dari awal mengetahui adanya barang atau jasa yang ditawarkan sampai dengan melakukan tindakan akhir terhadap barang atau jasa tersebut, baik mencoba maupun menggunakan atau memilikinya.
Hirarki efek yang dimaksudkan meliputi sebagai berikut : 1. Awareness (mengetahui atau menyadari)
Tahap dimana konsumen bisa mengenal dan mengingat barang atau jasa yang ditawarkan, minimal mereknya. 2. Interest (perhatian atau minat) Tahap dimana terjadi peningkatan keinginan konsumen untuk mempelajari beberapa keistimewaan barang atau jasa dari merek yang ditawarkan. 3. Evaluation (penilaian) Tahap penilaian konsumen terhadap barang atau jasa dari merek yang ditawarkan itu sesuai dengan perasaan yang diharapkannya.
Universitas Sumatera Utara

4. Trial (percobaan) Tahap dimana timbul kesungguhan konsumen untuk mengawali pembelian dalam rangka mencoba memakai barang atau jasa dari merek yang ditawarkan tersebut.
5. Adaptation (pengadopsian) Tahap dimana konsumen merasakan perlunya membeli kembali dan menggunakan atau seterusnya memakai barang atau jasa dari merek tersebut, setelah memperoleh pengalaman yang menyenangkan pada awal pembelian tadi.
2.2 Gaya Hidup (Lifestyle) 2.2.1 Pengertian Gaya Hidup (Lifestyle)
Menurut Sumarwan (2002:56) gaya hidup merupakan konsep yang lebih baru dan lebih mudah terukur dibandingkan dengan kepribadian. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola di mana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya.
Sedangkan menurut Setiadi (2003:148) gaya hidup didefinisikan secara luas sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaiman ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.
Gaya hidup berbeda dengan kepribadian. Kepribadian didefinisikan oleh Suwarman (2002:47) sebagai karakteristik yang paling dalam pada diri manusia,
Universitas Sumatera Utara

karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu. Tetapi kepribadian sering juga disebut sebagai cara seseorang berpikir, merasa dan berpersepsi. Walaupun kedua konsep ini berbeda, namun gaya hidup dan kepribadian saling berhubungan. Kepribadian merefleksikan karakteristik internal dari konsumen, gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dan karakteristik tersebut, yaitu perilaku konsumen.
Gaya hidup suatu masyarakat akan berbeda dengan masyarakat yang lainnya. Bahkan dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis. Namun demikian, gaya hidup tidak cepat berubah, sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup relatif permanen.
Gaya hidup mempengaruhi segala aspek perilaku konsumsi seseorang (konsumen). Gaya hidup seseorang merupakan fungsi karakteristik atau sifat individu yang sudah dibentuk melalui interaksi lingkungan. Gaya hidup seseorang mempengaruhi perilaku pembelian, yang bisa menentukan banyak keputusan konsumsi perorangan, jadi gaya hidup bisa berubah karena pengaruh lingkungan. 2.2.2 Pengukuran Gaya Hidup
Terdapat tiga teknik yang dapat digunakan untuk mengukur gaya hidup, yaitu: 1. Psikografik
Psikografik merupakan suatu instrument untuk mengukur gaya hidup yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Analisis psikografik sering juga diartikan sebagai suatu riset
Universitas Sumatera Utara

konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan mereka,

pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO (activity, interest,

opinion), yaitu pengukuran kegiatan, minat dan pendapat konsumen.

Aktivitas merupakan wujud dari aksi atau tindakan yang dilakukan seseorang

(dapat diobservasi) seperti belanja ke toko, memberi tahu kepada teman suatu

produk baru dan tindakan lainnya. Minat merupakan derajat kesenangan yang

menyertai perhatian khusus dan berkelanjutan pada objek, kejadian atau topic.

Opini merupakan jawaban lisan atau tulisan yang diberikan oleh seseorang sebagai

respon terhadap stimulus berupa pernyataan.

Aktivitas Bekerja Hobi
Peristiwa social Liburan Hiburan Anggota klub Komunitas Belanja Olahraga Sumber : Setiadi, 2003

Tabel 2-1 Dimensi Gaya Hidup
In

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5 82 120

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 105 130

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

17 134 99

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

2 53 90

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 36 123

Analisis pengaruh Gaya Hidup, Motivasi, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 12

I. Identitas Responden - Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 26

Pengaruh Gaya Hidup, Harga, Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Samsung Smartphone Pada Mahasiswa/I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 11

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11