HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN T.P 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS

DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA

NEGERI 14 MEDAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

LANI FEBRIANTI LUMBAN SIANTAR NIM : 7122141017

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iv ABSTRAK

Lani Febrianti Lumban Siantar. NIM : 7122141017. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemampuan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Prestasi belajar siswa yang masih

rendah disebabkan oleh keterampilan mengajar guru yang masih rendah dan kemampuan berpikir siswa dalam menganalisa soal-soal yang diberikan oleh guru

tergolong rendah.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016 yang beralamat di Jalan Pelajar Timur Ujung Kecamatan Medan Denai, Kabupaten Binjai. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 yang berjumlah 69 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, angket/kuesioner dan dokumentasi untuk menjaring nilai prestasi belajar siswa.

Setelah uji validatas dengan 25 instrument untuk masing-masing variabel X1 dan X2 , dimana hasil keseluruhannya dinyatakan valid. Untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0,913 0,2369 (r11 > rtabel) untuk persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan 0.868 0,2369 (r11 > rtabel) untuk kemampuan berpikir logis. Hasil analisis Product Moment diperoleh ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar siswa.0,967 0,2369 (r hitung rtabel ) dan diperoleh juga ada hubungan yang positif antara kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa. sebesar 0,982 0,2369 (r hitung rtabel ). Untuk analisis hasil korelasi berganda diperoleh R rtabel yaitu 0.991 0,2369 dan untuk variabel X1 diperoleh uji t yaitu thitung ttabel (7.603 1.668) dengan sig (0,000 0,05) sedangkan untuk variabel X2 diperoleh uji t yaitu thitung ttabel (12.780 1,668) dengan sig (0,000 0,05) untuk uji f diperoleh Fhitung sebesar 1729.78 sedangkan Ftabel pada taraf kesalahan 5 % sebesar 3.14 berarti Fhitung >Ftabel (12.780 > 3,14 ) maka hipotesis diterima atau ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis dengan dengan prestasi belajar siswa.

Kata Kunci : Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, Kemampuan berpikir logis, Prestasi belajar siswa.


(6)

v ABSTRACT

Lani Febrianti Lumban Siantar. Registration Number. 7122141017. The Relations of Students’ Perceptions On Teaching Skills of Teacher and Logical Thinking Ability With Student Achievement In Economic Subject of Class X SMAN 14 Medan In Academic Year 2015/2016. Thesis, Economic Education Department, Economic Education Program, Faculty of Economic of State University of Medan, 2016.

The problem in this research is "Student achievement is still low due to the teachers' teaching skills are still low and the students' thinking skills in analyzing problems given by teachers is very low." The purpose of this study was to investigate the relationship between students' perception on teaching skills of

teachers and students’ logical thinking ability with student achievement on

economic subjects in class X SMA Negeri 14 Medan in academic year 2015/2016. The research was conducted in class X SMA Negeri 14 Medan in academic year 2015/2016 at Pelajar Timur Ujung Street, sub-district of Medan Denai, Binjai district. Subjects in this study were students of class X SMAN 14 that totaled 69 people. Techniques used in data collection are observation, questionnaires and documentation to capture the value of student achievement.

After the test validatas with 25 instruments for each of the variables X1 and X2, where the overall result declared invalid. For reliability test results of the questionnaire obtained 0.913> 0.2369 (r11> r tabel) for students 'perceptions about 0868 teachers' teaching skills and 0.2369 (r11> r tabel) for the ability to think logically. Product Moment analysis results obtained there is a positive relationship between students 'perceptions of teachers' teaching skills and academic achievement siswa.0,967 0.2369 (r count rtabel) and obtained also a positive relationship between the ability to think logically with student achievement. amounting to 0.982> 0.2369 (r count rtabel). For multiple correlation analysis of the results obtained R rtabel ie 0.991 0.2369 and for variable X1 is obtained by the t test tcount t table (7603 1668) with sig <α (0.000 0.05) while for X2 obtained by t test is tcount ttable (12 780 1,668 ) with sig <α (0.000 0.05) to test f obtained Fhitung 1729.78 while F table at 5% error level of 3,14 means F hitung> F tabel (12 780> 3.14) then the hypothesis is accepted or there is a positive relationship between students' perceptions about the skills teaching teachers and ability to think logically with the student achievement. Keywords: Students' perceptions of teachers' teaching skills, ability to think


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemampuan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016”, yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi tidak akan selesai tanpa adanya kerjasama yang baik dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si.,Phd., selaku Dekan Fakultas Ekonomi 3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan Satu Fakultas

Ekonomi.

4. Bapak Dr. La Ane M.Si, selaku Wakil Dekan Dua Fakuktas Ekonomi. 5. Bapak Dr. Johnson M.Si, selaku Wakil Dekan Tiga Fakultas Ekonomi. 6. Bapak Dr. Arwansyah M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 7. Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi. 8. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang


(8)

9. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membantu dalam memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

10.Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Unimed Terkhusus Fakultas Ekonomi yang telah mengajariku dan memberikan ilmu yang begitu banyak.

11.Ibu Sri Murni S.Pd selaku Guru Ekonomi kelas X SMA Negeri 14 Medan dan Bapak Kepala Sekolah serta seluruh guru dan staff pegawai SMA Negeri 14 Medan serta seluruh siswa yang membantu selama penelitian dan proses pengerjaan skripsi ini.

12.Teristimewa buat kedua orangtuaku yang terkasih dan yang sangatku sayangi, S. Lumban Siantar/R. br Sitorus yang selalu mendoakanku, memotivasi, dan mendukungku menggapai cita – citaku.

13.Kepada Adikku Lia, Dexter, Liski, Widodo dan wilvan termakasih buat dukungan dan doa, serta semangat yang selalu diberikan kepadaku hingga saat ini.

14.Untuk keluarga kedua ku (IGHSG) Kak Meilinda dan KTB ku Insan Daniel Lubis, Efrianti Situmorang, Kartini Pasaribu dan Arta Meilinda Trimakasih buat hal yang kita lalui bersama..

15.Buat sahabat terbaik dan orang-orang yang menyayangi ku Juni Evi Sihombing, Clara Siagian, Indra Rudolf Pasaribu, Artika Sinaga, Simon Silalahi yang selalu memotivasiku dalam segala hal baik itu material maupun non material. Begitu juga buat abangku Richi manullang, kakakku Meri Simatupang, Andi Sitompul yang mengajarkanku dan memberikan dukungan


(9)

dan motivasi kepadaku. Dan juga buat Jesenia Siagian, Onny Oktami, Maria Stefani, Mamar, Lestari Siagian, Lamtiar Hutagalung, Heripeniopa Nahampun, Lady Sihotang, Robert Nehe, Renova Sitorus yang setia menemani dalam pengerjaan skripsi ini..

16.Buat Teman-teman terbaikku Geng Berani Mati (GSM)

17.Buat seluruh adik-adikku Panitia Paskah 2016 yang selalu menyemangatiku. 18.Buat seluruh jemaat GPP Marturia Selambo terutama Amang Pendeta

Lukman Pasaribu, Inang Sinar Murni Sagala Inang Boru Manungkalit dan NGPP yang selalu mendukung dan menyemangatiku dalam pengerjaan skripsi.

19.Buat Organisasi UKMKP yang mengajariku banyak hal selama mengikuti perkuliahan di Unimed.

20.Buat teman seperjuanganku A Reguler Pend. Eko 2012. 21.Buat Teman-teman PPLT SMK Negeri 2 Balige.

22.Buat teman-temanku Alumni SMK Negeri 7, Alumni SMP Musda, Alumni SD Negeri 066052 dan seluruh teman-temanku yang mendoakan dan mendukungku.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2016 Penulis


(10)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Hakikat Persepsi Siswa ... 9


(11)

vii

2.1.2 Keterampilan Mengajar Guru ... 11

2.1.2.1 Keterampilan Bertanya ... 12

2.1.2.2 Keterampilan Memberi Penguatan ... 14

2.1.2.3 Keterampilan Mengadakan Variasi ... 16

2.1.2.4 Keterampilan Menjelaskan ... 17

2.1.2.5 Keterampilan Mengelola Kelas ... 18

2.1.3 Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru... 19

2.1.4 Kemampuan Berpikir Logis ... 20

2.1.4.1 Macam-Macam Logika ... 22

2.1.5 Prestasi Belajar ... 25

2.1.5.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 26

2.2 Penelitian Relevan ... 27

2.3 Kerangka berpikir ... 32

2.4 Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36


(12)

viii

3.2.1 Populasi ... 36

3.2.2 Sampel ... 37

3.3 Variabel penelitian dan defenisi Operasional ... 37

3.3.1 Variabel penelitian ... 37

3.3.2 Defenisi Operasional ... 37

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.4.1 Observasi ... 39

3.4.2 Wawancara ... 39

3.4.3 Angket atau Kuesioner ... 39

3.5 Instrumen Penelitian... 40

3.6 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 41

3.6.1 Uji Validitas ... 41

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 42

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

3.7.1 Korelasi Product Moment ... 43

3.7.2 Korelasi Ganda ... 44


(13)

ix

3.7.3.1 Uji T (Parsial) ... 45

3.7.3.2 Uji F (Simultan) ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 47

4.1.2 Deskripsi Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru48 4.1.3 Deskripsi Kemampuan Berpikir Logis ... 50

4.1.4 Deskripsi Prestasi Belajar ... 51

4.2 Analisis Data Instrumen Penelitian ... 54

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X1) ... 54

4.2.2 Uji validitas dan reliabilitas variabel kemampuan berpikir logis (X2) ... 56

4.3 Analisis Data Penelitian ... 59

4.3.1 Korelasi Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemampuan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa ... 59 4.3.2 Korelasi Berganda Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemampuan Berpikir Logis Siswa Dengan Prestasi Belajar. 61


(14)

x

4.4 Uji Hipotesis ... 61

4.4.1 Uji Hipotesisi Parsial (Uji t) ... 63

4.4.2 Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ... 65

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

4.5.1 Analisis hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar siswa ... 66

4.5.2 Analisis hubungan antara kemampuan berpikir logis siswa dengan Prestasi belajar ekonomi ... 67

4.5.3 Analisis hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dengan prestasi belajar ekonomi ... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN


(15)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1 Prestasi Belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan ... .4

3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan ... 38

3.2 Lay-Out Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru……40

3.3 Lay-Out Berpikir Logis………41

3.4 Pedoman untuk memberi Interpretasi Koefisien Korelasi ... 43

4.1 Kategori Penilaian ... 48

4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X1) Berdasarkan Nomor Item Soal... 49

4.3 Deskripsi Jawaban Angket Kemampuan Berpikir Logis Siswa (X2) Berdasarkan Nomor Item Soal ... 50

4.4 Rentangan Nilai ... 52

4.5 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa ... 53

4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru ... 54

4.7 Uji Reliabilitas Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru ... 56

4.8 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Kemampuan Berpikir Logis Siswa . 57


(16)

xii

4.10 Hasil Perhitungan Koefisisen Korelasi Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X1) Dan Kemampuan Berpikir Logis Siswa (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 60

4.11 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru (X1) Dan Kemampuan Berpikir Logis Siswa (X2) Dengan Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 62

4.12 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 63


(17)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Kerangka Berpikir ... 34


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik melalui proses belajar mengajar di sekolah. Dalam pendidikan, peserta didik dibentuk menjadi individu yang memiliki pengetahuan (kognitif), keterampilan dan sikap sehingga individu mencapai kesejahteran dimasa yang akan datang. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar yang diperoleh peserta didik di sekolah maka sistem pendidikan harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan didukung sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses belajar mengajar di sekolah.

Prestasi belajar meningkat apabila guru memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal yang dimiliki. Kemampuan maksimal menyangkut keterampilan mengajar, yaitu kemampuan guru dalam mengelola kelas, menarik perhatian peserta didik, serta mengasah kemampuan peserta didik.

Namun dalam kenyataan yang dilihat oleh peneliti bahwa guru kurang menerapkan keterampilan mengajar tersebut. Keterampilan mengajar yang dimaksud adalah keterampilan bertanya, dimana guru tidak memberikan pertanyaan yang merangsang keingintahuan siswa di awal pembelajaran dan memberikan pertanyaan di akhir pembelajaran untuk mengetahui daya serap


(19)

2

siswa. Begitu pula, keterampilan memberi penguatan, guru lebih cenderung memberikan hukuman kepada siswa dibanding memberi penguatan, sebagai guru yang baik seharusnya selalu memberikan penguatan kepada siswa baik dalam bentuk penguatan verbal (bagus, pintar, ya, betul, tepat sekali, seratus) maupun bentuk nonverbal (biasanya dilakukan dengan gerak isyarat, sentuhan, elusan dan pendekatan). Tindakan tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi atau membesarkan hati siswa agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi pembelajaran.

Kemudian dalam keterampilan memberi variasi, guru tidak menggunakan model atau media yang menarik untuk mengatasi kebosanan siswa. Kemudian guru tidak mempunyai keterampilan mengajar yang baik karena guru lebih banyak menyuruh siswa untuk membaca dan sedikit sekali waktu yang digunakan untuk menjelaskan. Dalam pelaksanaannya guru dapat menggunakan media pembelajaran dan sumber-sumber yang relevan agar tujuan pembelajaran yang diinginkan tercapai. Keterampilan menjelaskan harus dikuasai oleh seorang guru agar siswa memperoleh pemahaman yang utuh dan jelas tentang materi yang disampaikan oleh guru.

Keterampilan guru yang terakhir yang peneliti amati adalah keterampilan mengelola kelas. Guru tidak dapat mengatur kelas yang ribut dan tidak dapat membentuk kelompok dengan secara bervariasi. Guru yang melaksanakan pembelajaran dengan mengaplikasikan keterampilan mengajar serta mengajak siswa agar mampu mengasah kemampuan berpikirnya sendiri, dengan adanya


(20)

3

pertanyaan serta penjelasan yang mengajak siswa untuk menganalisis permasalahan yang dikemukakan oleh guru.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis di kelas X SMAN 14 Medan, guru ekonomi kurang menerapkan keterampilan mengajar dalam proses pembelajaran. Misalnya dalam menerapkan keterampilan bertanya, dari hasil wawancara yang dilakukan penulis, pesera didik mengatakan pada saat proses belajar mengajar, guru sering memberikan pertanyaan, akan tetapi pertanyaan yang sederhana, seharusnya pertanyaan yang diberikan oleh guru adalah pertanyaan yang mengandung analisis dan dapat memecahkan masalah, agar dapat mengasah kemampuan berpikir logis peserta didik. Dan apabila pertanyaan tersebut tidak dimengerti oleh peserta didik maka guru harus mampu menjelaskan dengan baik, dan guru harus meluruskan jawaban yang kurang tepat agar tidak menimbulkan salah pengertian masing-masing peserta didik. Bukan hanya itu keterampilan memberikan penguatan serta mengelola kelas dan memberikan variasi juga sangat diperlukan agar menghindari kebosanan peserta didik karena hal ini memiliki hubungan dengan prestasi belajar. Dilihat dari segi kemampuan siswa salah satunya adalah kemampuan berpikir siswa secara logis dalam menanggapi pelajaran dikelas. Siswa mampu berpikir logis akan mampu menerima dan mentransfer informasi yang diperolehnya saat proses belajar. Tentu kemampuan dalam berpikir siswa mempunyai tingkatan yang berbeda-beda dilihat dari kemampuannya dalam mengikuti pembelajaran dikelas, namun ada juga siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis yang rendah sehingga siswa sulit menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru.


(21)

4

Berikut gambaran prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan yang diperoleh dari guru mata pelajaran ekonomi.

Tabel 1.1

Prestasi Belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan Kelas Jumlah

siswa

KKM Jumlah Siswa

yang lulus KKM

Jumlah Siswa yang tidak lulus KKM

X-1 40 75 22 55% 18 45%

X-2 40 75 20 50% 20 50%

X-3 40 75 18 45% 22 55%

X-4 40 75 19 47,5% 21 52,5%

X-5 40 75 17 42,5% 23 57,5%

X-6 40 75 16 40% 24 60%

X-7 40 75 14 35% 26 65%

X-8 40 75 15 37,5% 25 62,5%

X-9 24 75 8 33,3% 16 66,6%

Jumlah 344 149 43,3 % 195 56,7 %

(sumber guru ekonomi ibu Surya Murni kelas X SMA Negeri 14 Medan)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang tidak lulus KKM sebanyak 56,7% sedangkan siswa yang lulus KKM hanya 43,3%, prestasi belajar peserta didik kurang memuaskan, untuk itu diperlukan pengevaluasian. guru harus mampu mengembangkan keterampilannya dalam belajar mengajar, sehingga keterampilan mengajar guru kedepannya lebih baik lagi, perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Proses pembelajaran ekonomi perlu memperhatikan kenyamanan dan perasaan menyenangkan bagi siswa, hal ini dapat dilakukan dengan cara memperlihatkan sikap ramah dalam menanggapi berbagai kesalahan siswa, hindari sikap guru yang menyeramkan (tidak bersahabat), mengusahakan agar siswa dikondisikan untuk bersikap terbuka, usahakan materi ekonomi disajikan dalam bentuk yang lebih. Untuk itu guru dituntut harus mampu menjalankan tugasnya yang utama


(22)

5

seperti mendidik, mengajar dan membimbing agar tugas dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Guru dengan siswa bisa bekerja sama menciptakan susasana belajar yang menyenangkan, guru tidak lagi sekedar menyampaikan materi tapi juga bisa memberikan motivasi dan mampu mengasah kemampuan bepikir peserta didik.

Permasalahan tersebut tentu menjadi pertimbangan dan tugas tersendiri untuk sekolah dan tenaga pendidik lainnya, untuk mengetahui hubungan dari persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan guru untuk membangun kerja sama yang baik dan dengan memberikan pertanyaan yang mengasah kemampuan berpikir logis peserta didik dalam proses belajar mengajar dengan prestasi belajar. Karena kunci keberhasilan peserta didik berdasarkan kemampuan guru untuk mengajar dengan baik. Hal ini didukung oleh Winkel (1996:202) “Kunci keberhasilan guru tidak begitu terletak dalam menguasai keterampilan didaktis sebanyak mungkin, tetapi lebih dalam kemampuan menggunakan keterampilan yang dimiliki, sesuai dengan situasi dan kondisi kelas serta gaya mengajar guru itu sendiri sehinggga mendapatkan hasil belajar yang baik”.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul tentang : “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Kemampuan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016”.


(23)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan masih rendah dan kurang memuaskan.

2. Guru ekonomi kurang menerapkan keterampilan mengajar dalam proses pembelajaran.

3. Siswa kurang mampu mengembangkan berpikir logisnya.

4. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 14 Medan.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu meluas maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru yang diteliti adalah (keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan mengelola kelas) Kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016”.

2. Kemampuan berpikir logis siswa Kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016”.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi Kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016”.


(24)

7

1.4 Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?

2. Apakah ada hubungan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?

3. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pedoman dan arah dalam melaksanakan suatu kegiatan. Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?


(25)

8

2. Untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?

3. Untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 14 Medan T.P 2015/2016 ?

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu masukan untuk kepentingan pengembangan pembelajaran khususnya di sekolah tersebut. 2. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana hubungan

Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Kemampuan Berpikir Logis Dengan Prestasi Belajar Siswa.

3. Untuk menambah literatur dalam perpustakaan UNIMED umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang relevan.


(26)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Korelasi antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, dan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan tergolong dalam kategori yang sangat kuat.

2. Variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.

3. Variabel kemampuan berpikir logis siswa (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016.

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis denganprestasi belajar siswa XSMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016. Sehingga variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dapat dipakai untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.


(27)

70

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016. yaitu:

1. Diharapkan dalam proses belajar mengajar guru lebih menerapkan kelima keterampilan dalam mengajar mulai dari keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi mengajar, menjelaskan materi pelajaran hingga pada keterampilan mengelola kelas agar dapat lebih mendorong dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Dalam meningkatkan prestasi belajar siswa maka kemampuan berpikir logis siswa seperti kemampuan menganalisa, meneliti, dan menggunakan rasionalnya ketika proses belajar mengajar berlangsung. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel

lain yang mempengaruhi hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.


(28)

71

71

DAFTAR PUSTAKA

Andik. (2012). Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA N 8 Kota Bengkulu Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Fisika. ISSN 1412-3617.Diakses 15 Desember2015

Ariefianto, Moch. Doddy. 2012. Ekonometrika: Esensi dan Aplikasi Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penenlitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Atika&Lovelly (2013). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Program Keahlian Akuntansi Siswa Kelas X di SMK 1 Sawahlunto. ISSN 2302-1590, E-ISSN 2460-1900, Vol.2 No.1 (1-10). Diakses 15 Desember 2015

Damanik, Demak. 2006. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Dan Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa. Skripsi. FMIPA. UNIMED.

Danim, Sudarwan. 2011. Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru. Bandung: Alfabeta Bandung

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya (Anggota IKAPI)

Dian, dkk. (2009). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. ISSN: 1412-017 Vol. 13 No.1. Diakses 15 Desember 2015

Djamarah & Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Feriady. (2012). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga”.ISSN 2252-6544. Diakses 15 Desember 2015 Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Harmaini (2012) “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalitas Guru Mengajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada SMK Se-Kota Bangkinang”.Volume 7 Nomor 2. Diakses 15 Desember 2015


(29)

72

72

Irham, Muhamad & Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori Dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta

Istarani & Intan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada Magan, R. R. 2007. Pengantar Logika. Jakarta: PT Grasindo

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru professional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan I. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mundiri. (2012). Logika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nasution, Friska Dewi. 2007. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Lambing Dan Unsur-Unsur Kimia Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. FMIPA. UNIMED Poesporodjo dan Gilarso.(2011). LogikaI lmu Penalaran. Bandung: Pustaka Purwanto. 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Qudratullah, Mohammad Farhan. 2013. Analisis Regresi Terapan: Teori, Contoh, Kasus, dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Roza Gusnita Putri, dkk. “Hubungan Kemampuan BerpikirLogis Dengan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri1 Rao Kabupaten Pasaman. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 No. 1 September 2012; Seri A 1-86. Diakses 15 Desember 2015

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak (Anggota IKAPI) Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(30)

73

73

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Tantan, dkk (2015).“Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Problem

Posing Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Logis Dan Kritis”.ISSN: 2356-2684, Online ISSN: 2477-1503, Vol.2 No.1. Diakses 20 januari 2016

Uno. 2005. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Gorontalo: Bumi Aksara


(31)

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Korelasi antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, dan kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan tergolong dalam kategori yang sangat kuat.

2. Variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.

3. Variabel kemampuan berpikir logis siswa (X2) berhubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016.

4. Secara simultan ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis denganprestasi belajar siswa XSMA Negeri 14 Medan T.P 2015/2016. Sehingga variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dapat dipakai untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.


(2)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disampaikan, maka diperoleh beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016. yaitu:

1. Diharapkan dalam proses belajar mengajar guru lebih menerapkan kelima keterampilan dalam mengajar mulai dari keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi mengajar, menjelaskan materi pelajaran hingga pada keterampilan mengelola kelas agar dapat lebih mendorong dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Dalam meningkatkan prestasi belajar siswa maka kemampuan berpikir logis siswa seperti kemampuan menganalisa, meneliti, dan menggunakan rasionalnya ketika proses belajar mengajar berlangsung. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel

lain yang mempengaruhi hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir logis siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 14 Medan T.P. 2015/2016.


(3)

71

DAFTAR PUSTAKA

Andik. (2012). Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMA N 8 Kota Bengkulu Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Fisika. ISSN 1412-3617.Diakses 15 Desember2015

Ariefianto, Moch. Doddy. 2012. Ekonometrika: Esensi dan Aplikasi Menggunakan Eviews. Jakarta: Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penenlitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Atika&Lovelly (2013). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Program Keahlian Akuntansi Siswa Kelas X di SMK 1 Sawahlunto. ISSN 2302-1590, E-ISSN 2460-1900, Vol.2 No.1 (1-10). Diakses 15 Desember 2015

Damanik, Demak. 2006. Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Dan Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa. Skripsi. FMIPA. UNIMED.

Danim, Sudarwan. 2011. Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru. Bandung: Alfabeta Bandung

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya (Anggota IKAPI)

Dian, dkk. (2009). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. ISSN: 1412-017 Vol. 13 No.1. Diakses 15 Desember 2015

Djamarah & Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Feriady. (2012). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII

SMP N 3 Purbalingga”.ISSN 2252-6544. Diakses 15 Desember 2015

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Harmaini (2012) “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalitas Guru Mengajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada SMK Se-Kota Bangkinang”.Volume 7 Nomor 2. Diakses 15 Desember 2015


(4)

Irham, Muhamad & Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori Dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta

Istarani & Intan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada Magan, R. R. 2007. Pengantar Logika. Jakarta: PT Grasindo

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru professional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan I. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mundiri. (2012). Logika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nasution, Friska Dewi. 2007. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Lambing Dan Unsur-Unsur Kimia Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 1 Pantai Cermin Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. FMIPA. UNIMED Poesporodjo dan Gilarso.(2011). LogikaI lmu Penalaran. Bandung: Pustaka Purwanto. 2013. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Qudratullah, Mohammad Farhan. 2013. Analisis Regresi Terapan: Teori, Contoh, Kasus, dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI

Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Roza Gusnita Putri, dkk. “Hubungan Kemampuan BerpikirLogis Dengan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri1 Rao Kabupaten Pasaman. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1 No. 1 September 2012; Seri A 1-86. Diakses 15 Desember 2015

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak (Anggota IKAPI) Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(5)

73

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Tantan, dkk (2015).“Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Problem

Posing Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Logis Dan Kritis”.ISSN: 2356-2684, Online ISSN: 2477-1503, Vol.2 No.1. Diakses 20 januari 2016

Uno. 2005. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Gorontalo: Bumi Aksara


(6)

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 103

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

HUBUNGAN TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

1 11 89