Uji F Uji t Identifikasi determinan R

1. Uji F

Yaitu uji secara bersama-sama untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian pribadi X 1 , X 2 , X 3 sebagai variabel bebas terhadap perilaku kewirausahaan Y sebagai variabel terikat. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5

2. Uji t

Yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh-pengaruh pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian pribadi X 1 , X 2 , X 3 sebagai variabel bebas terhadap perilaku kewirausahaan Y sebagai variabel terikat. H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H 1 : b 1 ≠ 0 , artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5

3. Identifikasi determinan R

2 Signifikan variabel diperoleh dengan mencari koefisien determinan R 2 . Koefisien determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas yang diteliti yaitu pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian pribadi X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat yaitu perilaku kewirausahaan Y. Nilai R 2 akan berkisar antara 0 sampai 1, jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati nilai 0 nol, maka hubungan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y semakin lemah. Menurut Lind dalam Suharyadi dan Purwanto, 2004:515 nilai R 2 0,5 menunjukkan variabel bebas dapat menjelaskan variabel tidak bebas dengan baik atau kuat. Bila R 2 = 0,5 dikatakan sedang dan kurang 0,5 relatif kurang baik.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amelia 2009, melakukan penelitian dengan judul ” Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Kinerja Usaha Studi Kasus Pada Pendagang Pakaian Pajak Sore Jln. Jamin Ginting”. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa, variabel X 1 dan Kemandirian pribadi X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha pedagang pakaian pada pajak sore Jl. Jamin Ginting. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Silalahi 2007, melakukan penelitian dengan judul ” Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, Dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Studi Kasus Warnet Di Padang Bulan”. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 , Kemandirian X 3 berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewirausahaan pada para pemilik usaha warnet di Padang Bulan. Variabel motif berprestasi X 2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kewirausahaan pada para pemiliki usaha warnet di Padang Bulan.