Kemandirian pribadi direfleksikan dalam bentuk kemampuan mengerjakan suatu pekerjaan yang baik dan benar sesuai dengan kapasitas yang ada dalam
dirinya. Kemampuan berusaha yang dimaksudkan adalah perolehan kemampuan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang direfkleksikan dengan
adanya nilai tambah dari keadaan sebelumnya. Faktor pengalaman dalam pekerjaan juga sangat berperan dalam melaksanakan suatu pekerjaan, sebab
pengalaman itu sendiri berfungsi sebagai seni, dalam menangani berbagai masalah yang timbul dalam rangka menjalankan suatu usaha www.waspada.co.id.
Berdasarkan pemikiran-pemikiran di atas dan penelitian-penelitian tersebut, penulis tertarik untuk mengembangkan penelitian pada usaha rumah
makan di Jalan Kapten Mukhtar Basri, maka penulis mengambil judul :
”Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Studi Kasus Pada
Rumah Makan di Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang tersebut terlihat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku kewirausahaan, maka dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : ”Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian
pribadi terhadap perilaku kewirausahaan?”.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka pemikiran merupakan sintesa hubungan antara variabel yang diteliti dan disusun dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu dan merupakan
tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis yang dapat berbentuk bagan alur atau model matematik yang dilengkapi penjelasan
kualitatif. Berikut ini gambar model kerangka konseptual yang menegaskan pengaruh pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi dan kemandirian pribadi
terhadap perilaku kewirausahaan. Perilaku kewirausahaan adalah sikap dan kepribadian wirausaha yang
dipengaruhi oleh diri sendiri atau pengaruh dari luareksternal Suryana, 2006:49. Pengetahuan kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses Suryana, 2003:2. Definisi tentang kewirausahaan tersebut akan dipergunakannya
untuk melakukan upaya pengembangan prestasi organisasi dengan cara mengambil substansi dari orgasnisasi lain.
Motivasi Berprestasi adalah suatu pembentukan perilaku yang ditandai oleh bentuk-bentuk aktivitas atau kegiatan melalui proses psikologis, baik yang
dipengaruhi oleh faktor intrinsik maupun ekstrinsik, yang dapat mengarahkannya dalam mencapai apa yang diinginkannya dalam Ranto, 2007:20.
Kemandirian pribadi adalah kekuatan diri dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru tanpa harus bergantung kepada orang lain, mulai dari
menciptakan ide, menetapkan tujuan, sampai pada pencapaian kepuasan dalam Ranto, 2007:23.
Berikut ini gambar model hubungan antar variabel :
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian Sumber: dalam Riyanti 2003, dimodifikasi penulis 2010
D. Hipotesis