Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data primer adalah data yang dikumpulkan dari responden melalui pengisian angket yang telah disediakan, kuesioner angket dibuat berdasarkan variabel yang diteliti. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan berdasarkan arsip rumah sakit mengenai data-data yang diperlukan berkaitan dengan penelitian ini.

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kelayakan dalam menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan instrumen sebagai alat ukur penelitian yang dapat mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada uji validitas suatu instrumen dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment corelation coefident r , dengan ketentuan : a Bila r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung r tabel maka dinyatakan tidak valid. Dengan rumus               2 1 2 2 2 2 y . y N . x x N y x xy N r           Keterangan: x = skor tiap-tiap variabel y = skor total tiap responden N = jumlah responden Universitas Sumatera Utara Pengujian reliabilitas menunjuk suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data atau dalam arti lain akan terdapat antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Arikunto, 2002 Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach’s Alpha , yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan: a jika nilai r alpha r tabel maka dinyatakan reliabel dan b jika nilai r alpha r tabel maka dinyarakan tidak reliabel. Arikunto, 2002 Dengan rumus:                     2 1 2 b 11 1 1 k k r Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal   2 b = jumlah varians butir 2 1  = varians total Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Rumah Sakit Umum yang terdekat dari Kabupaten, mempunyai kriteria yang sama pada penelitian. Rencana uji coba dilakukan di RSUD Aceh Timur. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Pertanyaan CorrectedI Item Total Corelation Croncach’s Alpha Iftem Delated Valid dan Reliabel Suhu 1 0.969 0.941 Valid dan reliabel Suhu 2 0.667 0.946 Valid dan reliabel Suhu 3 0.969 0.941 Valid dan reliabel Suhu 4 0.969 0.941 Valid dan reliabel Suhu 5 0.636 0.946 Valid dan reliabel Cahaya 1 0.846 0.943 Valid dan reliabel Cahaya 2 0.481 0.948 Valid dan reliabel Cahaya 3 0.556 0.947 Valid dan reliabel Cahaya 4 0.556 0.947 Valid dan reliabel Cahaya 5 0.868 0.943 Valid dan reliabel Suara 1 0.913 0.942 Valid dan reliabel Suara 2 0.422 0.949 Valid dan reliabel Suara 3 0.822 0.944 Valid dan reliabel Suara 4 0.399 0.940 Valid dan reliabel Suara 5 0.531 0.948 Valid dan reliabel Kelembaban 1 0.531 0.948 Valid dan reliabel Kelembaban 2 0.847 0.943 Valid dan reliabel Kelembaban 3 0.950 0.941 Valid dan reliabel Kelembaban 4 0.799 0.966 Valid dan reliabel Kelembaban 5 0.969 0.941 Valid dan reliabel Kepuasan 0.969 0.941 Valid dan reliabel Pada Tabel 3.1. menunjukkan hasil uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan adalah valid dan reliabel oleh karena nilai r tabel = 0,222 lebih kecil dengan nilai r hasil dan nilai alpha cronbach.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

1 43 181

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD JOGJA

0 10 160

HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

2 7 18

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Ny. G Dengan Stroke Hemoragik Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

0 6 4

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY. Y DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II (HIPOGLIKEMI) DI INSTALASI GAWAT Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. Y Dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

1 5 13

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny. P DENGAN ASMA BRONCHIALE Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 1 12

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 2 4

PENELITIAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CILACAP

0 2 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMANYA WAKTU TANGGAP DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN

2 10 8