31
BAB IV PENGARUH PARAMETER PROPAGASI TERHADAP KINERJA
ALGORITMA
SOFT HANDOFF
IV.1 Model Sistem
Model sistem yang akan disimulasikan terlihat pada gambar 4.1. diasumsikan bahwa UE akan bergerak lurus dari BS1 menuju BS2 dengan lintasan lurus dan
kecepatan yang konstan. Kedua BS dipisahkan oleh jarak sejauh D. Kedua BS memiliki daya transmisi yang sama. UE mensampling pengukuran kuat sinyal terima
RSS pada jarak interval yang tetap yaitu
d = kd
s
, dimana d
s
adalah jarak sampling. Dalam simulasi ini, nilai d
s
yang digunakan adalah 1m. k, adalah bilangan bulat dengan nilai k
[ 0, Dd
s
]. Kedua BS diasumsikan berada pada bagian pusat sel.
Gambar 4.1 Model sistem
IV.2
Flow Chart
Simulasi
Flow chart
Diagram alir dari simulasi yang akan dijalankan terlihat pada gambar 4.2.
Flow chart
dibuat berdasarkan pada proses utama yang dilakukan oleh sistem.
Pt
BS1 D
Pt
BS2 UE
Universitas Sumatera Utara
32
Gambar 4.2
Flow chart
simulasi
IV.3 Parameter Simulasi
Ada beberapa parameter yang digunakan dalam menjalankan simulasi sistem. Parameter-parameter tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Parameter simulasi sistem
D = 2000 m Jarak diantara dua BS yang bersebelahan
d
= 1 m
Jarak referensi
d
s
= 1 m Jarak sampling
S
min
= -90 dBm
Nilai minimum sinyal terima untuk mempertahankan panggilan
P
t
= 30 dBm Daya transmisi BS
INPUT: Parameter Fading
Parameter Path Loss Histeresis
Threshold Besar window
Bangkitkan shadow fading dan path loss
Menghitung dan Merata- ratakan kuat sinyal terima
Membandingkan dengan algoritma dan Menghitung
parameter kinerja OUTPUT:
Probabilitas outage Active set
Laju update Active set SHR
Universitas Sumatera Utara
33
Beberapa parameter lainnya seperti , , , N, dan
hysteresis
akan ditentukan kemudian karena nilainya yang akan divariasikan.
IV.4 Hasil Simulasi
Simulasi sistem dilakukan dengan menggunakan bantuan
software
MATLAB SC dalam lampiran 1. Karena simulasi sistem berbasis bilangan acak, maka untuk
setiap parameter dilakukan 100 kali simulasi dengan pembangkitan bilangan acak 200000 kali. Kemudian rata-ratanya akan diambil sebagai hasil akhir. Proses
simulasi dimulai dengan menentukan parameter bebas dan membangkitkan bilangan acak. Kemudian membangkitkan
fading
dan menghitung
path loss
. Kemudian menghitung sinyal terima dan merata-ratakannya dengan metode
windowing
. Nilai rata-rata kemudian akan digunakan dalam algoritma
Soft Handoff
sehingga akan menghasilkan keluaran berupa parameter kinerja yang telah ditentukan.
IV.4.1 Pengaruh Besar
Window
N terhadap Kinerja Algoritma SHO
Pada subbab ini, nilai , , dan
hysteresis HYST_ADD
dan
HYST_DROP
akan tetap sedangkan nilai N akan berubah. Nilai = 8 dB, = 0.5 = 3.6,
HYST_ADD
= 10 dBm, dan
HYST_DROP
= 10 dBm. Nilai probabilitas
outage
untuk masing-masing nilai N diperlihatkan oleh gambar 4.3. Grafik nilai ukuran aktif set
terhadap perubahan nilai N diperlihatkan oleh gambar 4.4. Tabel 4.2 memperlihatkan rasio SHR, laju perubahan AS, dan Jumlah
handoff
yang terjadi terhadap perubahan nilai N.
Universitas Sumatera Utara
34
Gambar 4.3 Grafik Probabilitas
Outage
terhadap perubahan nilai N
Gambar 4.4 Grafik ukuran AS terhadap perubahan nilai N Tabel 4.2 Nilai perubahan parameter kinerja terhadap perubahan nilai N
N Parameter Kinerja
Laju Update AS Jumlah Handoff
Rasio SHR sel 1
Rasio SHR sel 2
Rata-rata Probabilitas Outage
10 2
1 51.56
52.94 0.0061
20 2
1 50.86
53.62 0.0051
30 2
1 50.16
54.30 0.0047
40 2
1 49.45
54.98 0.0046
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800 2000
0.01 0.02
0.03 0.04
0.05 0.06
Jarak m P
ro b
a b
ili ta
s O
u ta
g e
N=10 N=20
N=30 N=40
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800 2000
1 1.2
1.4 1.6
1.8 2
1 1.5
2
Jarak m N=10
N=20 N=30
N=40
U k
u ran
A cti
v e
s e
t
Universitas Sumatera Utara
35
IV.4.2 Pengaruh Nilai Standar Deviasi
Shadowing
terhadap Kinerja Algoritma SHO
Pada subbab ini, nilai N, , dan
hysteresis HYST_ADD
dan
HYST_DROP
akan tetap sedangkan nilai akan berubah. Nilai N = 20, = 0.5 = 3.6,
HYST_ADD
= 10 dBm,
HYST_DROP
= 10 dBm. Nilai probabilitas
outage
untuk masing-masing nilai
diperlihatkan oleh gambar 4.5. Grafik nilai ukuran
active set
terhadap perubahan nilai diperlihatkan oleh gambar 4.6. Tabel 4.3 memperlihatkan
rasio SHR, laju perubahan AS, dan Jumlah
handoff
yang terjadi terhadap perubahan nilai
.
Gambar 4.5 Grafik Probabilitas
Outage
terhadap perubahan nilai
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800 2000
0.02 0.04
0.06 0.08
0.1 0.12
Jarak m P
ro b
a b
ili ta
s O
u ta
g e
tao=2 tao=4
tao=5 tao=6
tao=9 tao=10
Universitas Sumatera Utara
36
Gambar 4.6 Grafik ukuran AS terhadap perubahan nilai Tabel 4.3 Nilai perubahan parameter kinerja terhadap perubahan nilai
dB Parameter Kinerja
Laju Update AS Jumlah Handoff
Rasio SHR sel 1
Rasio SHR sel 2
Rata-rata Probabilitas Outage
2 2
1 50.86
53.62 2.7522 x 10
-18
4 2
1 50.86
53.62 1.7979 x 10
-6
5 2
1 50.86
53.62 6.6408 x 10
-5
6 2
1 50.86
53.62 5.0381 x 10