Persaingan dalam Industri Industry Competitors

21

1. Persaingan dalam Industri Industry Competitors

Kompetitor dalam dunia bisnis juga muncul dari perusahaan sejenis dalam satu industri. Supaya bisa mengukur tingkat persaingan dapat menggunakan concentration ratio CR, dengan melihat market share dari masing-masing perusahaan. Terdapat dua kemungkinan dalam pengukuran tersebut, yaitu; a semakin tinggi CR, maka semakin tiggi market share. Artinya, kondisi pasar hampir dapat dikatakan mendekati jenis pasar monopoli. b semakin rendah CR, maka semakin rendah market share. Artinya, persaingan semakin ketat, karena tidak ada yang memiliki market share dengan jumlah yang signifikan. Atau dengan indikasi sebagai berikut; a persaingan sempurna, apabila memiliki CR yang sangat rendah b persaingan monopolistik, apabila memiliki CR dibawah 40 c oligopoli, apabila memiliki CR diatas 60 d monopoli, apabila mendekati CR 100 Setiap perusahaan memerlukan sebuah cara untuk bersaing dengan perusahaan lain, dan cara ini disebut dengan strategi bersaing. Porter menetapkan terdapat dua strategi bersaing yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan sejenis untuk bersaing dengan perusahaan lain, diantaranya ialah; fokus pada harga dan fokus pada diferensiasi produk. Strategi yang memfokuskan pada harga dapat menurunkan atau menaikkan harga sesuai dengan kondisi yang ada pada pasar. Hal ini bertujuan untuk mendapakan profit yang maksimal bagi perusahaan. Strategi yang kedua ialah dengan memfokuskan pada diferensiasi produk. Diferensiasi dapat diartikan sebagai suatu uapaya perusahaan untuk melakukan pembedaan produk yang dimilikinya dengan produk perusahaan lain. 32 Diferensiasi dapat dilakukan dalam beberapa bentuk seperti, pemasaran, kemasan produk, peralatan dan konstruksi, ataupun citra produk. Manfaat diferensiasi sendiri adalah, membuat produk lebih diingat oleh konsumen, membuat produk 32 Michael E. Porter. 1980. “Competitive Strategy Techniques for Analizing Industries and Competitors”. Halaman 35-38. New York: The Free Press 22 yang dipasarkan lebih memiliki nilai jual, mengatasi kejenuhan pasar, dan membantu terciptanya image produk.

2. Pendatang Baru Potential Entrants