23
d. Biaya Lebih Hambatan selanjutnya yang menyulitkan pendatang baru untuk masuk
kedalam pasar adalah biaya lebih yang harus dikeluarkan. Biaya lebih yang dimaksud, dapat berupa biaya untuk bahan baku, biaya untuk promosi, dan biaya
teknologi peralatan. Berbeda dengan perusahaan yang telah lama ada dalam pasar, mereka tidak harus mengeluarkan biaya lebih karena perusahaan mereka
telah dikenal. e. Distribusi
Kesulitan atau hambatan lain yang dihadapi pendatang baru ialah distribusi. Distribusi merupakan unsur penting dalam dunia bisnis. Ketika suatu produk telah
berhasil diproduksi, maka langkah selanjutnya ialah bagaimana agar produk tersebut dapat sampai dan dirasakan oleh konsumen. Menurut Porter, pendatang
baru kesulitan masuk kedalam pasar karena saluran distribusinya masih kalah apabila dibandingkan dengan perusahaan yang telah ada dalam pasar.
f. Peraturan Pemerintah Hambatan terakhir yang dikemukakan oleh Porter ialah peraturan
pemerintah. Menurutnya, pemerintah di suatu negara akan menerapkan peraturan yang untuk melindungi produsen lokalnya, contohnya adalah proteksi. Peraturan-
peraturan semacam ini tentunya semakin menyulitkan pendatang baru untuk masuk kedalam pasar.
33
3. Pemasok Suppliers
Pemasok merupakan salah satu unsur yang penting dalam dunia bisnis. Pemasok dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, dan komponen produksi lainnya.
Adanya kebutuhan terhadap pemasok mengaruskan perusahaan memiliki relasi yang baik dengan para pemasok agar mendapatkan produk yang maksimal.
Keberadaan pemasok juga dianggap sebagai kompetitor oleh Porter.
34
Menurutnya pemasok dapat mengendalikan pasar melalui dua cara, pertama dengan menaikkan harga, dan kedua dengan menurunkan kualitas barang atau
jasa. Pemasok memegang kendali jika, barang atau jasa yang dihasilkan pemasok
33
Michael E. Porter, Op.Cit., Halaman 7-13
34
Ibid . Halaman 27
24
merupakan barang baku utama produksi dan hanya pemasok tersebut yang mampu menyediakan, dan pemasok terkait erat dengan peusahaan.
35
4. Konsumen Buyers
Konsumen merupakan unsur paling pentig dalam dunia bisnis, karena konsumen menjadi alsan mengapa suatu barang atau jasa diproduksi oleh
perusahaan. Menurut Porter, keberadaan konsumen menjadi kompetitor bagi perusahaan dengan cara melakukan tawar-menawar kualitas barang atau jasa
dengan produsen, memaksa turun harga, dan memaksa pelayanan lebih dari produsen. Keberadaan konsumen akan semakin kuat apabila; barang yang
dihasilkan oleh perusahaan merupakan barang umum mudah didapat di perusahaan lainnya, dan konsumen memiliki informasi yang lebih atas produk
yang ingin dibelinya.
36
5. Barang pengganti Subtitutes
Keberadaan barang pengganti juga perlu diperhatikan oleh produsen. Semakin banyak barang pengganti atas produk yang dihasilkan oleh produsen
maka kekuatan barang pengganti akan semakin kuat. Akibatnya, konsumen akan mencari alternatif lain untuk membeli produk dan bisa saja produk yang dihasilan
produsen menjadi tidak benilai. Barang pengganti memiliki ancaman besar terhadap produk produsen apabila; 1. memiliki kecenderungan untuk dapat
mengendalikan harga apabila dibendingkan dengan produk produsen, 2. dihasilkan oleh perusahaan atau industri yang memiliki tingkat profitabilitas yang
tinggi.
37
1.5.4 Konsep Green Cosmetics