Pengertian pengawasan Persediaan PEMBAHASAN
sesuai dengan jumlah dan waktu yang dibutuhkan serta dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Pengawasan terhadap persediaan diperlukan agar semua perencanaan mengenai persediaan mulai dari persediaan bahan baku sampai proses produksi
selesai akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Masalah pengawasan persediaan dapat digolongkan pada 3 tiga golongan yaitu:
1. Pengawasan fisik
Pengawasan fisik karena persediaan merupakan benda berwujud sehingga memerlukan tempat penyimpanan yang aman dari segala macam
gangguan seperti pencurian, pengaturan suhu, dan lain-lain. Perusahaan yang baik akan menugaskan orang-orang yang dapat dipercaya untuk
bertanggung jawab terhadap keamanan gudang serta mengasuransikan persediaan dari resiko kebakaran dan sebagainya.
2. Pengawasan akuntansi
Pengawasan akuntansi timbul karena adanya pemusatan tugas dan wewenang serta tanggung jawab pada setiap bagian, seperti bagian
pencatatan, penyimpanan, dan operasi. Pengawasan akuntansi terhadap persediaan meliputi :
a. Perlindungan terhadap harta kekayaan perusahaan; persediaan bahan
baku, persediaan barang setengah jadi dan barang jadi. b.
Melakukan pencatatan yang pantas atau wajar untuk penerimaan dan pemakaian atau penjualan serta menjaga agar arus barang berjalan
dengan sebaik-baiknya, yang dimulai dari proses produksi sampai menjadi barang jadi siap yang untuk dipasarkan.
3. Pengawasan jumlah yang dibutuhkan
Untuk menentukan berapa besar jumlah yang dibutuhkan tentunya pimpinan perusahaan mempunyai kebijakan tertentu, namun kebijakan
yang umum diperhatikan adalah : a.
Menetapkan jumlah maksimum dan minimum Dalam keadaan stabil, cara ini baik digunakan karena tingkat
penjualan dapat diramalkan dengan tepat. Pada penetapan ini yang diperhatikan adalah :
1 Tingkat penggunaan atau penjualan barang
2 Jangka waktu pesanan atau tibanya barang
3 Jangka waktu pembuatan barang untuk perusahaan industri.
b. Pengendalian anggaran budgeting control
Menyusun anggaran produksi dan anggaran penjualan, perusahaan dengan cepat dapat mengetahui berapa jumlah persediaan yang
harus ada dalam satu periode berjalan. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan, dimana perusahaan dapat bertindak
lebih dini terhadap masalah yang timbul dalam persediaan. Ramalan tentang jumlah persediaan memang bisa menyimpang
dari kenyataan yang sebenarnya, tapi setidaknya perusahaan dapat mengadakan evaluasi sekaligus pengawasan yang lebih terarah
terhadap perusahaan. c.
Dengan menggunakan perputaran persediaan Perputaran persediaan merupakan angka yang menunjukkan
kecepatan pergantian persediaan dalam periode tertentu,biasanya
dalam satu tahun. Untuk mengadakan pengawasan terhadap jumlah persediaan, perusahaan menggunakan metode inventory turn over
perputaran persediaan agar perusahaan dapat mengetahui bagaimana tingkat perputaran persediaan tersebut dalam satu tahun.