pajak juga berfunngsi mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial.
3.2 Fungsi Pajak
Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara khususnya didalam pelaksanaan pembangunan karena pajak
merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluran termasuk pengeluaran pembangunan. Berdasarkan hal diatas maka pajak
memiliki beberapa fungsi yaitu Diaz Priantara, 2013 :
1. Fungsi Anggaran Budgetair
Fungsi anggaran disebut juga fungsi utama pajak, atau fungsi fiskal yaitu pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana ke kas negara
secara optimal berdasarkan undang-undang perpajakanyang berlaku. Artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintahan
yang digunakan
untuk membiayai
pengeluaran rutin
maupun pembangunan. Sebagi sumber keuangan negara, pemerintah berupaya
memasukkan uang sebanyak-banyaknya kekas negara melalui kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi. Kebijakan ekstensifikasi berkaitan dengan
penambahan Wajib Pajak WP sedangkan intensifikasi pajak berkaitan dengan upaya menggali potensi pajak yang kurang maksimal pengenaan
pajaknya.
2. Fungsi Mengatur Regulair
Fungsi regulair disebut juga fungsi tambahan yaitu pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang
Universitas Sumatera Utara
sosial dan ekonomi,serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan. Beberapa contoh penerapan pajak sebagai fungsi mengatur :
a. Pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang mewah.
b. Tarif pajak ekspor adalah 0 bertujuan untuk mendorong hasil
produksi barang atau penyerahan jasa keluar negeri sehingga dapat memperbesar cadangan devisa negara.
3. Fungsi Stabilitas
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat
dikendalikan. Hal ini bisa dilakukan antar lain dengan mengatur peredaran uang dimasyarakat,pemungutan pajak,penggunaan pajak yang efektif dan
efisien.
3.3 Pajak Daerah