Tujuan Pengendalian Internal Kas

C. Tujuan Pengendalian Internal Kas

Untuk mencapai tujuan pengendalian internal kas harus diketahui sifat-sifat khusus dari kas dan tujuan yang mungkin terjadi dalam penggelapan kas tersebut. Dihubungkan dengan defenisi kas, maka kas mempunyai sifat-sifat tertentu, seperti bentuknya kecil, jenisnya sama, mudah dipergunakan dan disukai oleh semua orang. Target internall kas merupakan alat penting untuk memotivasi para manajer untuk meningkatkan usaha pengendalian biaya dan penggunaan sumber daya manusia yang lebih efisien. Kas begitu penting sehingga kas sering dijadikan untuk penyelewengan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu pengendalian internal kas. Penyelewengan yang dilakukan bukan hanya langsung mencari dari brankas melainkan dengan cara penyelewengan melalui pembukuan yang rapi dan teratur. Beberapa cara umum untuk melakukan penyelewengan terhadap kas antara lain, adalah: a. Menaikkan jumlah cek setelah ditandatangani. b. Menyiapkan bukti palsu atau mengajukan penyelewengan bukti untuk mendapatkan pembayaran dua kali. c. Mengubah bukti pengeluaran kas kecil. d. Memalsukan cek dan memusnahkannya pada saat diterima dari bank lalu menggantikannya dengan cek lain dibatalkan atau dengan nota pembebanan. e. Mencantumkan jumlah total yang tidak benar dalam buku kas. Cara-cara penyelewengan kas tersebut yang mungkin dilakukan bahkan sering dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja akan sangat menghambat tercapainya tujuan pengendalian internal kas. Alasan perusahaan untuk menetapkan sistem pengendalian internal kas adalah untuk membantu perusahaan agar dapat mencapai tujuan dengan cara yang lebih efisien. Adapun tujuan diterapkannya sistem pengendalian internal kas perusahaan adalah: 1. Menyediakan data yang dapat dipercaya. 2. Meningkatkan efisiensi usaha. 3. Mendorong ditaatinya kebijkan yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian internal dapat dipakai untuk menjalin bahwa prosedur- prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh para karyawan, misalnya dengan cara memberi wewenang dan tanggung jawab yang jelas kepada setiap karyawan untuk melaksanakan prosedur-prosedur atau yang menjadi tanggung jawabnya. Dari kebenaran dan bukti-bukti akurat yang diperoleh dari pelaksanaan pengendalian internal kas akan sangat menunjang pencapaian tujuan pengawasan internal perusahaan di dalam mengamankan aktiva berupa kas dan dipatuhi keputusan-keputusan kebijakan manajemen. Tercapainya sistem pengendalian internal kas dapat dilihat dari tingkat keamanan harta perusahaan, ketelitian dan keandalan data yang akurat serta meningkatkan efisiensi operasi perusahaan serta semakin dipatuhi kebijakan manajemen. Untuk mencapai kegunaan dan tujuan pengendalian intern kas pada PT. Telkom Medan maka perlu adanya sistem informasi akutansi yang benar. Hal ini dapat memberikan bantuan yang utama terhadap kekayaan perusahaan PT. Telkom Medan dengan cara penyelenggaraan pencatatan aktiva yang baik. Apabila struktur pengendalian intern pada PT. Telkom lemah maka akan timbul kesalahan, ketidak akuratan serta kemauan yang cukup besar pada PT. Telkom Medan untuk memajukan perusahaan.

D. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Kas