Struktur Organisasi Job Description

juga merencanakan untuk mendelegasikan perusahaan luar untuk jasa pendukung bisnis sebagai bagian dari restrukturasi. Restrukturasi internal mencakup bidang usaha diantaranya meliputi 3 bagian yaitu : a. Bidang usaha utama, meliputi : jasa telepon lokal dan jarak jauh dalam negeri b. Bidang usaha terkait, meliputi : sistem telepon bergerak seluler, sirkuit langganan, dan penyewaan transponder satelit. c. Bidang usaha pendukung, meliputi : bidang usaha yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan telekomunikasi, namun keberadaaanya mendukung kelancaran bidang utama dari bidang terkait. Untuk menampung ketiga bidang usaha tersebut, maka sejak 1 juli 1995 Telkom telah menghapus struktur Wilayah Telkom witel dan diresmikan era Devisi Network. Divisi Regional ini mempunyai tanggung jawab untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi wilayah masing-masing. Sedangkan Divisi Network berkewajiban menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan-hubungan dan kerja sama organisasi yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi juga merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan agar dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang diinginkan dan merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan atas pendeklarasian wewenang dan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Secara sederhana struktur organisasi menyatakan alat dan cara mengatur sumber daya manusia SDM bagi kegiatan-kegiatan kearah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, struktur organisasi perlu dirancang sedemikian rupa, sehingga SDM yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sekaligus sebagai sarana pengendalian melalui bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. PT. Telkom Indonesia Tbk menyusun organisasinya sedemikian rupa sehingga terlihat jelas pembagian tugas dan wewenangnya serta pertanggungjawaban atas tugas yang didelegasikan dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PT. Telkom Indonesia Tbk Medan memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh EGM Regional 1. Berikut ini penulis melampirkan bagan struktur organisasi PT. Telkom Medan bagian Finance Service GM TELKOM DIVRE 1 MEDAN MGR FS DIVRE I MEDAN OFF 1 CASH BANK OFF 1 CASH IN OPERATION OFF 1 FINANCE SERVICE Sumber : PT. TELKOM Medan, 2015 Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT.Telkom Medan, 2015

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian pekerjaan job description yang ada di PT. Telkom yaitu:

1. General Manajer Telkom Wilayah

General Manajer Telkom Memiliki tugas pokok sebagai berikut : 1. Komando untuk memastikan terlaksananya interelasi lateral lateral process antar program ekseskusi dari berbagai unitdevisi fungsional dalam rangka pelaksanaan operasi pelayanan customer, operasiinfrastrukturnetworkalat produksi dan interilasi dengan stakeholder di wilayahnya. 2. Komando untuk memastikan terlaksananya operasi termasuk, namun tidak terbatasnya dalam hal pengaturan prioritas baik untuk kebutuhan di kota yang bersangkutan maupun kebutuhan operasi atas daerah yang berada dalam lingkup wilayahnya. 3. Komando untuk pergerakan dan pedayagunaan seluruh sumber daya manusia di lingkup operasinya. 4. Koordinasi untuk penyediaan dan optimalisasi penggunaan sara- nasumber daya pendukung aktivitas eksekusi layanan customer dan operasiinfrastrukturnetworkalat produksi wilayahnya. 5. Komando untk memastikan pelaksanaan operasi di wilayahnya sesuai dengan kebijakanbisnis proses yang telah ditentukan oleh unitdivisi fungsional. 6. Komando koordinasisupervipepembinaan operasional baik unit operasi tingkat daerah di lingkup wilayahnya. 7. Komando untuk koordinasi operasi infra daerah dalam lingkup wila- yahnya atau lintas wilayah yang khususnya untuk kantor wilayah yang ada di kota “Ex Regional” Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Su- rabaya, Balikpapan, Makassar dan kota lain yang bisa disajikan basis agregat “Regional”. 8. Tanggung jawab utama General Manajer wilayah: 9. Memastikan seluruh sumber daya anggaran, sarana pendukung alat produksi dan SDM yang berada atau dialokasikan dilokasi daerah terkait dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan eksekusi seluruh program eksekusi seluruh program bisnis Telkom dalam upaya pemenangan kompetisi di lokasi wilayah terkait. 10. Memastikan terkondisinya proses eksekusi seluruh program bisnis pa- da tingkat speed dan costleadership yang memadai untuk merespon dinamika kompetisi di lokasi wilayah terkait. 11. Memastikan terlaksana dan terkoordinasinya eksekusi seluruh program bisnis dari berbagai divisi fungsional yang telah dialokasikan ke wila- yah yang bersangkutan.

2. Office Manajer Finance Service Telkom

Berfungsi : 1. Memastikan kebutuhan UBIS area operasinya dievaluasi secara cermat dan payment point dikelola efektif untuk menyalahgunakan layanan Cash and Bank dan verifikasi bagian UBIS. 2. Memastikan setiap transaksi perpajakan UBIS area operasi direview atau diverifikasi dan lengkapi dengan dokumen yang memadai un- tuk menjamin kelengkapan deviden-deviden dokumen perpajakan faktur, bukti potong, spp. 3. Memastikan daftar SPB diverifikasi kesesuaian kewenangan pem- bayarannya yang jatuh temponya untuk menjamin pembayaran SPB. 4. Memastikan setiap posting atas transaksi Cash InCash Out direview dan dinilai untuk menjamin hasil posting telah sesuai dengan doku- men. 5. Memastikan internal control dilaksanakan dengan konsisten pada seluruh point control. 6. Memastikan pencatatan transaksi keuangan dikendalikan untuk menyajikan saldo yang akurat.

3. Officer 1 Cash Bank

Berfungsi: 1. Memastikan program kerja dan kinerja atasan dan data atau informasi lainnya yang relevan dengan pekerjaan dipetakan dan diintegrasikan untuk menyusun program kerja dan sasaran pekerjaan OFF1 Cash Bank 2. Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting. 3. Memastikan dokumen-dokumen penerimaan kas dan pengeluaran kas disimpan. 4. Melakukan verifikasi pengeluaran kas untuk mengendalikan validitas. 5. Menghindari terjadinya pelanggaran atas regulasi.

4. Officer I II Cash In Operation

Berfungsi: 1. Memastikan penerimaan kas dan penggunaan kas direview dan diposting 2. Memverifikasi kesesuaian penerimaan kas dengan rekening Koran. 3. Memverifikasi pendapatan yang bersifat tunai maupun piutang. 4. Mereview dan memposting pendapatan yang telah diverifikasi. 5. Memastikan cash in terkendali dengan baik. 6. Menginisiasi penjelasan- penjelasan pada rekonsiliasi.

5. Officer 1 Finance Service

Berfungsi: 1. Memastikan seluruh dokumen cash in diverifikasi untuk menyusun jurnal transaksi cash in. 2. Seluruh dokumen transaksi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif. 3. Memastikan rekonsiliasi disimpan sesuai dengan prinsip kearsipan yang efektif. 4. Memastikan rekonsiliasi saldo account sekunder dan saldo rekening Koran dilaksanakan secara periodik. 5. Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi OFF 1 FS ditingkatkan melalui pembentukan keahlian baru yang lebih efektif dan inovatif. 6. Berinteraksi secara berkesinambungan terhadap mitra kerja sehingga membangun kolaborasi yang sinergis dan mendapatkan feed bank.

6. Officer 2 Finance Service

Berfungsi: 1. Memposting transaksi perpajakan untuk menjamin akurasi saldo transaksi perpajakan pada SAP tepat waktu. 2. Menyajikan laporan pajak akurat dan tepat waktu. 3. Memastikan dokumen terkait pajak tersimpan. 4. Seluruh tagihan review dan diverifikasi untuk menjamin dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan memo jurnal dan park dokumen.

D. Jaringan UsahaKegiatan