Kerangka Konsep KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual pada penelitian ini disusun berdasarkan konsep pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki yang disebut dengan head to toe dan dilakukan juga pemeriksan tanda- tanda vital. Pada penelitian ini, pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah pemeriksaan tanda-tanda vital. Pemeriksaan tanda-tanda vital terdiri atas pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernapasan, dan suhu tubuh. Pada penelitian ini peneliti hanya melihat perubahan tanda vital hanya tekanan darah TD, denyut nadi HR, frekuensi pernapasan RR. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok di lakukuan pengukuran TD, HR, RR tanpa diberi Aromaterapi lavender dengan menggunakan tissue kelompok kontrol, dan kelompok dilakukan pengukuran TD, HR, RR setelah diberi aromaterapi lavender dengan menggunakan tissue kelompok perlakuan.Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Keterangan: : Diteliti : Diabaikan Skema 1. Kerangka Penelitian 2.Defenisi Operasional Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan. Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan pada puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan yang terendah yang terjadi saat jantung beristirahat.Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik, pada orang dewasa normalnya Faktor yang mempengaruhi:  Nyeri  Emosi  Kecemasan dan ketakutan  Faktor Hormonal  Faktor Nutrisi  Faktor Struktural  Faktor Sirkulasi Intervensi pemberian aromaterapi Perlakuan Tanda - Tanda Vital :  Tekanan Darah  Nadi  Pernapasan Tanpa pemberian aromaterapi Kontrol Universitas Sumatera Utara 10060 mmHg sampai 14090 mmHg. Rata-rata tekanan darah normal biasanya 12080 mmHg Smelzer, 2001. Tekanan nadi adalah perbedaan antara tekanan sistolik dan tekanan diastolik, secara normal perbedaannya 50 mmHg Guyton, 1991. Frekuensi nadi normal untuk bayi 120-160mnt, toddler 90-140mnt, prasekolah 80-110mnt, usia sekolah 75-100mnt, remaja 60-90mnt, dewasa 60-100mnt. Terdapat dua jenis ketidak normalan frekuensi nadi yaitu takikardia dan bradikardia Pernapasan adalah tanda vital yang paling mudah diukur, namun pengkajian pernapasan yang paling sering diukur secara semberono. Pengukuran pernapasan yang akurat memerlukan observasi dan palpasi gerakan dinding dada Patricia, 2005. 3.Intervensi Penelitian Aromaterapi yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan teknik yang diberikan untuk memantau TD, HR, RR dengan menggunakan aroma lavender yang diberikan secara inhalasi dengan menggunakan kertas tissue yang dilakukan dengan cara menarik napas dalam selama lebih kurang 20 detik yang dilakukan pada setiap kontraksi yang dialami oleh ibu selama tiga kali kontraksi.

4. Hipotesa Penelitian

Dokumen yang terkait

Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

5 94 88

Efektivitas Aromaterapi Lavender Menggunakan Tungku Pemanas Dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Kala I Persalinan

0 21 60

Pengaruh Aromaterapi terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin Rsu Kab. Tangerang

1 22 143

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN JASMINE TERHADAP PENURUNAN NYERI KALA I FASE AKTIF, LAMA PERSALINAN KALA II, DAN FETAL OUTCOME.

2 5 14

Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Jasmine terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif, Persalinan Kala II, dan Fetal Outcome prosiding6

0 0 17

PENGARUH SLOW DEEP BREATHING DENGAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ISTI SEMARANG

0 1 13

1 PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA PERSALINAN KALA I DI WILAYAH PUSKESMAS KLEGO I BOYOLALI

0 4 10

Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

0 3 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Aromaterapi 1. Pengertian Aromaterapi - Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2014

0 5 19

PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

0 1 17