MMSE. FLUOXETINE. Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif

Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. demensia. Ini umumnya ditemui pada orangtua, yang disebut pseudodementia depresif. 17 Ketika menguji fungsi kognitif, terapi mengevaluasi daya ingat: visuospatial dan kemampuan konstruksional”: membaca, menulis dan kemampuan matematika. Penilaian kemampuan abstrak juga sangat berharga diperlukan tetapi penampilan pasien merupakan kemungkinan sebagai pemahaman peribahasa yang sangat bermanfaat dalam pengujian pasien serta pemahaman khusus dari berbagai faktor misalnya pendidikan yang kurang, intelegensi yang rendah, kegagalan memahami konsep peribahasa, secara primer dan sekunder dari gangguan psikopatologikal. 6

2.3. MMSE.

MMSE adalah suatu pengukuran fungsi kognitif yang pertama kali digunakan oleh Folstein untuk status mental secara sistimatis. Terdiri dari 11 pertanyaan yang menguji lima bidang fungsi kognitif : orientasi, registrasi, atensi dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa. Pada skor MMSE yaitu nilai 27-30 normal, nilai 21-26 stadium ringan, nilai 10-20 stadium sedang, nilai 10 stadium lanjut. 18

2.4. FLUOXETINE.

Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. Selective Serotonin Reuptake Inhibitors SSRIs adalah agen lini pertama untuk penatalaksanaan depresi, gangguan obsesif kompulsif OCD, dan gangguan panik sebagaimana gangguan-gangguan lainnya. Sekarang ini, lima SSRIs tersedia. Fluoxetine Prozac dikenalkan tahun 1988, dan sejak saat itu menjadi satu-satunya antidepresan yang paling banyak diresepkan di dunia. Pada tahun-tahun berikutnya, sertralin Zoloft dan Paroxetine Paxil telah diresepkan hampir sama banyaknya dengan Fluoxetine. Fluvoxamine Luvox telah memperoleh tempatnya yang kecil, khususnya untuk mengobati OCD. Citalopram Celexa telah banyak digunakan di Eropa sejak 1989 dan dikenalkan di Amerika Selatan tahun 1998, dimana obat tersebut sudah diterima. 3 Dengan efek yang besar dari Selective Serotonin Reuptake Inhibitors SSRIs sebagai contohnya fluoxetine prozac telah dibuat pada pengobatan depresi, serotonin telah menjadi neurotransmiter amin biogenik yang paling umum dihubungkan dengan depresi. Identifikasi dari multiple subtipe reseptor serotonin telah meningkatkan kegembiraan dalam komunitas penelitian tentang perkembangan dari pengobatan yang lebih spesifik untuk depresi. Disamping fakta bahwa SSRIs dan antidepresan serotonergik lain adalah efektif dalam pengobatan depresi. Data lain mengindikasikan bahwa serotonin terlibat dalam patofiologi depresi. Pengurangan serotonin bisa mencetuskan depresi, dan beberapa pasien dengan impuls bunuh diri memiliki konsentrasi cairan otak yang Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. rendah dari metabolit serotonin dan konsentrasi serotonin yang rendah dari tempat ambilan pada platelet. 2 Fluoxetine diabsorbsi secara oral. Metabolisme utama di hepatosit hati. Konsentrasi plasma maksimum dicapai setelah 6 – 8 jam pemberian dosis 40 mg. Makanan tidak mengganggu penyerapannya. Sekitar 95 persen fluoxetine terikat dengan protein serum albumin dan α 1 – asam glikoprotein. Distribusi fluoxetine sangat luas dan terdapat dalam air susu Ibu. 4 Kemampuan fluoxetine menghambat ambilan serotonin 23 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemampuannya menghambat ambilan norepinefrin NE. Afinitas terhadap muskarinik kolinergik, histamin H1, α 1 adrenergik, 5 – HT 1 atau 5 – HT 2 kurang. Afinitasnya juga kurang terhadap saluran ion sodium jantung, sehingga pasien aman dari toksisitas jantung. Tidak ada pengaruhnya terhadap aktivitas Mono Amine Oxidase MAO. 4 Efikasi pada dosis 20, 40 dan 60 mg terlihat sama. Pasien berhenti menggunakan obat lebih sering terjadi pada dosis lebih dari 60 mg. Uji klinik yang dilakukan pada orangtua memperlihatkan bahwa fluoxetine dengan dosis antara 20 – 80 mg per hari, selama 6 minggu terapi. Pada wanita tua penambahan estrogen lebih efektif dari pada hanya menggunakan fluoxetine. 4

2.5. Kerangka Konseptual.