Perkiraan Besar Sampel Persetujuan setelah penjelasan Inform Consent. Etika Penelitian Cara kerja

Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010.

3.5. Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel diukur dengan menggunakan rumus : { Z √ 2 PQ + Z √ P1 Q1 + P2 Q2} 2 n = ________________________________ P1-P2 2 n= besar sampel minimum Z :nilai distribusi normal baku tabel Z pada = 5 = 1,96 Z : nilai distribusi normal baku tabel Zpada = 20 =0,842 P : rata-rata P1 dan P2 P1: Perkiraan proporsi pada efek pada terapi standard penelitian Alpert JE et al : 50 P2: Perkiraan proporsi efek terapi yang diteliti : 30 . P1-P2: perkiraan selisih proporsi yang diteliti Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. { 1,96 √ 2 . 0,65 . 0,35 + 0,842 √ 0,5 . 0,5 + 0,8 . 0,2} 2 n = ___________________________________________ 0,3 2 n = 20,6 ≈ 30 Dengan menggunakan rumus diatas didapat jumlah sampel adalah 30 orang.

3.6. Persetujuan setelah penjelasan Inform Consent.

Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua atau keluarga terdekat setelah terlebih dahulu diberi penjelasan sebelum diberikan pengobatan dengan menggunakan fluoxetine pada penderita gangguan suasana perasaan episode depresif.

3.7. Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etika penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.8. Cara kerja

Seluruh penderita gangguan suasana perasaan dengan episode depresif yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi mengisi persetujuan secara tertulis Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. untuk ikut ke dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dengan jelas. Penetapan diagnosis gangguan suasana perasaan dengan episode depresif berdasarkan kriteria diagnosis PPDGJI – III. Setiap sampel mengisi kuesioner BDI dimana niali-nilai keparahan : 0-9 : minimal, 10-16 : ringan, 17-29 : sedang dan 30-63 : berat dan setiap sampel akan menjalani pemeriksaan Mini Mental Examination MMSE sebelum mendapatkan intervensi pengobatan, kemudian pemeriksa memberikan skor pada lembar kuesioner. Tiga puluh sampel mendapat pemberian fluoxetine selama 8 minggu dengan dosis 20 mg oral hari jika kurang mendapat respons dosis dinaikkan setelah 2 minggu. Penderita akan dilakukan pemeriksaan BDI setelah minggu kedua. Penderita akan kembali dilakukan follow up pada awal minggu kesembilan, dengan cara dilakukan kembali pemeriksaan BDI dan MMSE, kemudian pemeriksa memberikan skor pada lembar kuesioner. Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010. KERANGKA KERJA Penderita gangguan suasana perasaan episode depresif PPDGJI-III Inklusi BDI MMSE Minggu 0 BDI MMSE Awal minggu kesembilan Eksklusi Fluoxetine Mila Astari Harahap : Pengaruh Pemberian Fluoxetine Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Gangguan Suasana Perasaan Episode Depresif, 2010.

3.9. Identifikasi variabel