kelompok lain yang posisinya rendah cenderung untuk terus-menerus menjadi objek pemaknaan, dan digambarkan secara buruk.
7
Analisis wacana van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak dan aktor ditampilkan dalam pemberitaan. Berikut tabel yang akan
menguraikan tentang persoalan tersebut.
Tabel 5 Exclusion
Merupakan wacana
yang dalam
tampilannya dalam suatu teks berita, ada kelompok atau seseorang yang
dihilangkan dalam pemberitaan.
1. Pasivasi
Pada dasarnya ini adalah proses bagaimana suatu kelompok atau aktor
tertentu tidak dilibatkan dalam suatu pembicaraan
atau wacana.
Lewat pemakaian kalimat pasif.
2. Nominalisasi
Strategi ini
berhubungan dengan
mengubah kata kerja verba menjadi kata
benda nomina.
Umumnya dilaku
kan dengan imbuhan “pe-an”. Nominalisasi
tidak membutuhkan
subjek sehingga dapat menghilangkan pelaku dalam sebuah wacana.
3. Penggantian anak kalimat
7
Ibid., h. 171.
Penggantian subjek juga bisa dilakukan dengan penggantian anak kalimat yang
sekaligus berfungsi sebagai aktor.
Inclusion
Berhubungan dengan
pertanyaan begaimana masing-masing pihak atau
kelompok itu
ditampilkan lewat
pemberitaan. Dengan memakai kata, kalimat,
informasi, atau
susunan kalimat tertentu, cara bercerita tertentu,
masing-masing kelompok
direpresentasikan dalam teks.
1. Diferensi-Indeferensi
Hadirnya peristiwa atau kelompok lain selain yang diberitakan, bisa menjadi
penanda yang baik bagaimana suatu kelompok
atau peristiwa
direpresentasikan dalam teks yang merupakan strategi wacana bagaimana
suatu kelompok disudutkan dengan menghadirkan kelompok atau wacana
lain yang dipandang lebih dominan atau bagus.
2. Objektivitas-Abstraksi
Berhubungan dengan
pertanyaan apakah informasi mengenai suatu
peristiwa atau aktor sosial ditampilkan dengan memberi petunjuk yang konkret
ataukah yang
ditampilkan adalah
abstraksi.
3. Nominasi-Kategorisasi
Dalam suatu pemberitaan mengenai
aktor atau
mengenai suatu
permasalahan, seringkali terjadi pilihan apakah aktor tersebut ditampilkan apa
adanya, ataukah yang disebut adalah kategori dari aktor sosial tersebut.
4. Nominasi-Identifikasi
Merupakan startegi tentang bagiaman suatu
kelompok, peristiwa,
atau tindakan tertentu didefinisikan. Proses
pendifinisiannya dilakukan
dengan memberi anak kalimat sebagai penjelas.
5. Determinasi-Indeterminasi
Penulisan anonim tidak jelas oleh wartwan karena belum mendapatkan
bukti yang cukup jelas untuk menulis atau karena ada ketakutan struktural
kalau kategorisasi yang jelas dari seorang aktor sosial disebut dalam teks.
6. Asimilasi-Individualisasi