Efek Bentuk Kalimat Pasif: Penghilangan Pelaku Efek Nominalisasi: Penghilangan Pelaku Pasivasi

kebenaran dengan penjelasan yang berbeda dalam upaya memenangkan perhatian publik. Masing-masing menggunakan kosakata sendiri agar lebih diterima oleh publik.

4. Kosakata: Marjinalisasi

Pilihan linguistik tertentu dengan kata, kalimat, proposisi yang membawa nilai ideologis tertentu. Kita dipandang bukan sesuatu yang netral. Tata Bahasa Dalam tata bahasa secara umum ada tiga model yang diperkenalkan Fowler dkk., yaitu: Pertama, transitif merupakan model yang berhubungan dengan proses, dengan melihat bagian mana yang dianggap sebagai penyebab suatu tindakan. Kedua, intransitif merupakan model dengan menghubungkan seorang aktor pada suatu proses tetapi tanpa menjelaskan atau menggambarkan akibat atau objek yang dikenal. Ketiga, relasional

1. Efek Bentuk Kalimat Pasif: Penghilangan Pelaku

Dalam tata bahasa bentuk kalimat pasif dapat membuat halus atau netral sisi pelaku karena yang adalah sasaran dari suatu tindakan pelaku.

2. Efek Nominalisasi: Penghilangan Pelaku

Nominalisasi bisa menghilangkan subjek karena dalam bentuk ini bukan lagi kegiatan tindakan yang ditekankan melainkan suatu peristiwa. Peristiwa ini merupakan model yang menggambarkan hubungan diantara dua etnis bagian yang melakukan tindakan dan yang menjadi akibat. pada hakikatnya tidak memerlukan subjek. Dalam menganalisis suatu teks model Roger Fowler memiliki kerangka untuk menganalisis wacana. Kerangka analisis tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4 TINGKAT YANG INGIN DILIHAT Kata Meliputi pilihan kosakata yang dipakai untuk menggambarkan peristiwa dan pilihan kosakata yang dipakai untuk menggambarkan katro agen yang terlibat dalam peristiwa. Kalimat Bagaimana peristiwa digambarkan lewat rangkaian kata. 6 b. Theo van Leeuwen Model analisis yang diperkenalkan Theo van Leeuwen untuk mendeteksi dan meneliti bagaimana suatu kelompok atau seseorang dimarjinalkan posisinya dalam suatu wacana. Bagaimana suatu kelompok dominan lebih memegang kendali dalam menafsirkan suatu peristiwa dan pemaknaanya sementara 6 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta: LkiS, 2001, h. 166. kelompok lain yang posisinya rendah cenderung untuk terus-menerus menjadi objek pemaknaan, dan digambarkan secara buruk. 7 Analisis wacana van Leeuwen secara umum menampilkan bagaimana pihak-pihak dan aktor ditampilkan dalam pemberitaan. Berikut tabel yang akan menguraikan tentang persoalan tersebut. Tabel 5 Exclusion Merupakan wacana yang dalam tampilannya dalam suatu teks berita, ada kelompok atau seseorang yang dihilangkan dalam pemberitaan.

1. Pasivasi

Pada dasarnya ini adalah proses bagaimana suatu kelompok atau aktor tertentu tidak dilibatkan dalam suatu pembicaraan atau wacana. Lewat pemakaian kalimat pasif.

2. Nominalisasi