Unsur-Unsur Dakwah Konsep Dakwah 1. Pengertian Dakwah

d. Syaikh M. Abduh mengatakan dakwah adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari yang munkar adalah fardhu yang diwajibkan kepada setiap muslim. 18 e. Menurut Muhammad Natsir dakwah mengandung arti kewajiban yang menjadi tanggung jawab seorang muslim dalam amar ma‟ruf nahi munkar. 19 Dari berbagai pengertian tentang dakwah diatas dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah suatu usaha baik dalam bentuk lisan, tulisan, perbuatan, dan sebagainya yang merupakan proses untuk menyeru, mengajak individu atau kelompok agar mau menuju jalan Islam untuk beramal ma‟ruf nahi munkar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai keridloan Allah.

2. Unsur-Unsur Dakwah

Untuk mencapai hasil dakwah yang efektif, dibutuhkan unsur-unsur dakwah yang saling mendukung agar proses kegiatan dakwah dapat terlaksana dengan sempurna. Unsur-unsur dakwah ini antara lain: a. Subyek Dakwah Pada dasarnya da‟i subyek dakwah adalah orang atau sekelompok orang yang melaksanakan atau menyiarkan dakwah. 20 Seorang da‟i harus memiliki landasan keilmuan yang cukup serta teladan yang baik dalam berdakwah agar dalam proses menyampaikan dakwah mampu menghadapi tantangan dan cobaan di la pangan ketika berhadapan dengan obyek dakwah mad‟u. 18 Sayyid M. Nuh, Dakwah Fardiyyah dalam Manhaj Amal Islam Solo: Citra Islami Press, 1996, h. 13-14. 19 Nur Amien Fattah, Metode Dakwah Wali Songo Pekalongan: PT. T. B. Bahagia, h. 16-17. 20 Sayyid M. Nuh, Dakwah Fardiyyah dalam Manhaj Amal Islam, op. cit., h. 20. b. Obyek Dakwah Obyek dakwah mad‟u adalah orang yang menerima pesan dakwah dari subyek dakwah. Dalam kegiatan dakwah unsur ini harus diperhatikan karena merupakan sasaran dakwah. Sifat, karakteristik, se rta jenis dan model mad‟u harus dipahami oleh seorang da‟i agar tujuan dari dakwah dapat diterima dengan mudah. c. Materi Dakwah Materi dakwah adalah inti dari pesan dakwah yang disampaikan dari seorang da‟i terhadap mad‟u, materi dakwah merupakan ajaran-ajaran Islam yang termaktub didalam Al- Qur‟an dan Hadits yang meliputi perkara mengenai aqidah, syariah, dan akhlak. Materi yang diperlukan untuk suatu kelompok masyarakat belum tentu cocok untuk kelompok masyarakat yang berbeda. Oleh sebab itu pemilihan materi haruslah tepat, apakah itu untuk pemuda, mahasiswa, petani, pekerja kasar, pegawai tinggi, juga apakah pendengar itu heterogen artinya berbagai tingkat dan mutu pengetahuannya ataukah sejenisnya. 21 d. Metode Dakwah Metode dakwah artinya cara-cara yang diperg unakan oleh seorang da‟i untuk menyampaikan materi dakwah, yaitu al-Islam atau serentetan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber metode dakwah yang terdapat didalam Al- Qur‟an menunjukkan ragam yang banyak, seperti “hikmah, nasihat yang benar, dan mujadalah atau 21 M. Syafa‟at Habib, Buku Pedoman Da‟wah Jakarta: Widjaya, 1982, h. 99. berdiskusi atau berbantah dengan cara yang paling baik” Q.S. an-Nahl: 125, dengan kekuatan anggota tubuh tangan, dengan mulut lidah dan bila tidak mampu, maka dengan hati Hadits Riwayat Muslim. Dari sumber metode itu tumbuh metode-metode yang merupakan operasionalisasinya yaitu dakwah dengan lisan, tulisan, seni dan bil-hal. 22 Dalam kegiatan dakwah metode dakwah harus disesuaikan dengan kondisi mad‟u obyek dakwah baik dari segi ekonomi, pendidikan, latar belakang sosial, dan adat agar tercapai keberhasilan dalam berdakwah. e. Media Dakwah Media merupakan saluran dalam proses komunikasi atau penyampaian pesan, dalam proses dakwah media saluran merupakan salah satu unsur yang paling penting yang menentukan efektifitas dari proses dakwah. Pemilihan terhadap media saluran tertentu tergantung kepada metode dan sasaran dakwah. Media Dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: televisi, video, kaset rekaman, majalah, surat kabar, novel dan sebagainya. 23 f. Tujuan Dakwah Tujuan dakwah adalah mencapai masyarakat yang adil dan makmur serta mendapat ridha Allah. 24 Secara umum tujuan dakwah adalah mengajak sekalian manusia menuju jalan Islam yang di ridhai oleh Allah agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun menurut Prof. Dr. H. Moh. Ardani, tujuan umum dakwah mesti diperinci lagi agar dapat diketahui 22 DR. Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah Jakarta: Logos, 1997, h. 34 23 Ibid., h. 35. 24 Ibid., h. 37 tujuan dakwahnya secara lebih terarah dan fokus. Diantara tujuan khusus dalam berdakwah menurut beliau adalah: 1. Mengajak umat manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada Allah. 2. Mengajak umat manusia yang belum beriman agar beriman kepada Allah memeluk agama Allah. 3. Mendidik dan mengajar anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya. Dari paparan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh dakwah adalah menuntun umat manusia agar melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya agar memperoleh keadaan hidup yang sejahtera.

C. Pesan Dakwah