Sistem otomasi pada dasarnya dapat dibagi menjadi sistem kendali dan aplikasi yang dikendalikannya plant. Bagian penting yang mendasari sistem
otomasi pada dunia industri adalah pergeseran peranan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia
beralih pada alat kontrol digital yang berisikan suatu program sesuai dengan proses yang ingin dibuat dan dicapai. Kelebihannya adalah alat ini dapat
diprogram ulang apabila ingin dilakukannya suatu perubahan dalam suatu proses dan lebih praktis. Dikatakan lebih praktis oleh karena kita tidak perlu lagi
mengulang sistem yang telah ada khususnya dalam wiring, dan hanya mengganti program. Dengan demikian maka sistem baru akan lebih efektif. Kelebihan
lainnya adalah efisien. Hal ini dikarenakan program yang dibuat dapat mewakili banyaknya komponen-komponen elektronika lainnya. Di samping itu, masih
banyak kelebihan yang didapat dengan menggunakan alat kontrol digital ini dan akan dibahas pada bab selanjutnya. Contoh dari alat kontrol digital ini adalah PLC
Programmable Logic Controller. PLC merupakan alat pengganti relai yang banyak digunakan di dunia industri dan dalam penggunaannya, terlebih dahulu
diisi dengan program terlebih dahulu sesuai dengan pengendalian yang dibutuhkan.
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: 1.
Untuk mengetahui cara kerja PLC SIEMENS S7-200 Seri 226 2.
Untuk Mengetahui sistem pengontrolan Mesin case packer mesin pengisi krat bekerja dengan menggunakan PLC secara Automatis dan Manual.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengetahui cara kerja PLC dalam rangka mengontrol suatu proses yang di
diinginkan sehingga dapat diperoleh efisiensi dan efektifitas dibandingkan dengan penggunaan alat kontrol berupa relay.
4. Memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Sarjana Sains Terapan
Departemen Teknik Elektro FT USU.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya kesimpangsiuran dan luasnya pembahasan dalam karya akhir ini, maka penulis akan memberikan beberapa batasan, yaitu:
1. PLC Programmable Logic Controller yang digunakan adalah PLC
dengan merk SIEMENS S7- 200 Seri 226. 2.
Struktur dasar dan arsitektur serta komponen-komponen dasar PLC tidak dibahas secara mendetail pada karya akhir ini mengingat penulis hanya
bertindak sebagai pemakai user. 3.
Software yang digunakan untuk menuliskan program rancangan pada PLC adalah SIEMENS STEP 7 Mikro Win V4.0.
4. Penulis tidak menyertakan contoh aplikasi pemrosesan sinyal-sinyal
analog pada PLC ini mengingat pada pengontrolan di lapangan tidak menggunakan analog input maupun analog output.
5. Tidak membahas secara mendetail bahasa ladder diagram pada setiap
Network, dibatasi hanya pada metode pembuatan program dengan S7- Mikro Win dan flow chart prinsip kerja mesin Case Packer automatik.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Metode Penulisan
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: 1.
Dengan mempelajari teori dan pengamatan langsung di lapangan serta melakukan diskusi dengan pembimbing lapangan dan juga operator di
bagian line Produksi.
2. Studi literatur
Yaitu dengan mempelajari buku referensi, buku manual, artikel dari media cetak dan internet, dan bahan kuliah yang mendukung dan berkaitan
dengan topik karya akhir ini.
3. Studi bimbingan
Yaitu dengan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing tugas akhir, dalam hal ini adalah Bapak Ir. Syarifuddin Siregar.
1.5. Sistematika Penulisan