Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metode Penelitian

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Allianz Syariah AlliSya dengan inovasi barunya terhadap produk asuransi syariah yang berbeda dari produk asuransi sejenis dari perusahaan asuransi syariah lainnya, harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan sistem operasional yang tidak keluar dari jalur syar’i. Oleh karena itu penulis membatasi permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai berikut: a. Hukum Islam dibatasi pada dalil-dalil dari Al-Qur’an, Hadits dan pendapat ulama tentang asuransi. b. Sistem operasional produk unit link pada PT. Allianz Life Indonesia yang dibatasi pada Divisi Syariah. 2. Perumusan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut : a. Apakah sistem operasional Allianz Syariah sudah sesuai dengan prinsip- prinsip syariah? b. Bagaimana perbedaan sistem operasional Allianz Syariah dan sistem operasional asuransi konvensional lainnya?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui sistem operasional Allianz Syariah pada PT. Allianz Life Indonesia Divisi Syariah. b. Mengetahui perbedaan antara sistem operasional Allianz Syariah dan sistem operasional asuransi konvensional lainnya. 2. Manfaat Penelitian a. Memberikan kontribusi pemikiran kepada perkembangan asuransi syariah di Indonesia, khususnya pada PT. Allianz Life Indonesia Syariah. b. Memberikan gambaran tentang perbedaan sistem operasional syariah dari sistem operasional konvensional dalam asuransi.

D. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian lapangan field research untuk memperoleh data primer, dengan melakukan wawancara dan penelitian langsung terhadap pihak yang dianggap berkompeten. Selain itu, penulis juga melakukan penelitian kepustakaan library research untuk memperoleh data sekunder, yakni untuk memperoleh data ilmiah dan akurat yang bersumber pada buku-buku, dokumen, dan rujukan lain yang berkaitan dengan pokok pembahasan, kemudian dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui fenomena yang sebenarnya. Sebagai pedoman penulisan skripsi ini, digunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007”, dengan beberapa pengecualian sebagai berikut: 1. Penulisan ayat-ayat Al-Qur’an tidak menggunakan catatan kaki. 2. Kutipan langsung dari buku ejaan lama ditulis dengan ejaan yang disempurnakan kecuali nama pengarang dan penerjemah. 3. Dalam kepustakaan, Al-Qur’an Al-Karim dan terjemahnya ditulis pada urutan pertama sebagai penghormatan terhadap kitab suci ini, sebelum menyebutkan sumber-sumber lainnya yang ditulis secara alfabetis.

E. Sistematika Penulisan