mengarahkan anak didiknya untuk mampu dan mengaktualisasikan dalam kehidupan nyata tentang pelajaran yang dapat di sekolah.
8
Adanya kesan guru matematika umumnya angker menjadi krirtik tajam bagi guru matematika yang
harus diperhatikan. Tetapi dalam kenyataannya, menurut Santoso, guru juga merasa sulit dalam melaksanakan pembelajaran matematika. Kesulitan ini bisa
saja datang dari dalam guru itu sendiri ketika mengajar maupun dari faktor lain di luar kelas.
Begitu penting peran guru matematika dalam menentukan keberhasilan pembelajaran, penulis merasa tertantang sekaligus tertarik untuk mengkaji
masalah ini dan mencari solusi yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru dan peminat masalah ini, dengan mengambil judul Analisis Kesulitan Guru
Matematika Dalam Melaksanakan Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyyah Ciseeng Bogor.
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana cara mengatasi kesulitan guru dalam merencanakan proses pembelajaran untuk menentukan media pembelajaran dan mendesain ruang
belajar ? 2. Hal-hal apa saja yang dilakukan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran agar siswa termotivasi untuk bertanya ?
8
Pengajaran matematika itu Sulit, Kompas, Jakarta, 14 Mei 199,9 hal 4
3. Usaha apa saja yang dilakukan oleh guru dalam berkomunikasi dengan siswa, agar siswa itu terangsang minatnya terhadap pelajaran matematika ?
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarakan judul tersebut ada beberapa hal yang perlu penulis kemukakan sesuai dengan pembatasan masalah, yakni :
9. Kesulitan-kesulitan guru matematika dalam melaksanakan pembelajaran 10.
Kesulitan-kesulitan yang dimaksud adalah yang terjadi ketika merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran berlangsung,
misalnya: a Kesulitan dalam media pembelajaran dan mendesain ruang belajar.
b Kesulitan dalam berkomunikasi dengan siswa, untuk merangsang minat siswa terhadap belajar matematika.
c Kesulitan dalam melaksanakan evaluasi. Berdasarkan indikator di atas, maka rumusan masalahnya adalah
Kesulitan-kesulitan apa yang dialami oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyyah Ciseeng Bogor.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk :
1. Mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kesulitan guru matematika, terutama dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Memberikan sumbangan pikiran demi usaha peningkatan kualitas guru matematika di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Ciseeng dalam
melaksanakan pembelajaran
E. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan antara lain: 1 Sebagai bahan informasi bagi para guru, khususnya dalam meningkatkan
kualitas dan profesi. 2 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam meningkatkan mutu
guru dan pengangkatannya. 3 Sebagai bahan pertimbangan fakultas dalam memberikan mata kuliah
tentang materi kependidikan. 4 Sebagai bahan dokumentasi penulis dalam menambah perbendaharaan
pengetahuan dalam rangka memadukan ilmu pengetahuan teoritis dan empiris.
BAB II ACUAN TEORITIK