Data Flow Diagram DFD Kamus Data

29

2.8 Alat Perancang Sistem

Perancangan sistem adalah tahap dalam pengembangan sistem yang dilakukan setelah tahap analisa sistem, dimana dalam tahap ini seorang analis sistem akan merancang dan membentuk sistem tersebut.

2.8.1 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran- aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.Jogiyanto, 2001:45 Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu: untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Tabel 2.1 Simbol DFD Simbol Yourdon De Marco Keterangan Entitas eksternal, dapat berupa orang unit terkait yang berinteraksi dengan sistem tetapi di luar sistem. Orang, unit yang mempergunakan atau melakukan transformasi data. Komponen fisik tidak diidentifikasikan. Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan. Store Penyimpanan data atau tempat data direfer oleh proses. Sumber : Jogiyanto Hartono, 2001:47 Entitas eksternal proses 30

2.8.2 Entity Relation Diagram ERD

ERD pada mulanya disusun oleh Peter Chen untuk desain sistem database relational dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama didefinisikan untuk ERD: objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indicator. Tujuan utama dari ERD adalah mewakili objek data dan hubungan mereka.Pressman,2002:360 ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu : 1. Entity : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entity seperti A dan B dalam contoh di atas. Entity digambarkan dalam bentuk persegi empat. 2. Atribut : Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entity digambarkan dalam bentuk ellips. Gambar 2.2 Contoh Gambar Atribut Fathansyah, 2002 :53 31 3. Relationship hubungan: sebagaimana halnya entity maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entity siswa dan entity mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan diamonds. Gambar 2.3 Contoh Gambar Hubungan Fathansyah, 2002:54 Jenis-jenis hubungan :

1. satu ke satu, misalnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan

satu supir hanya boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu. Gambar 2.4 Contoh Gambar Hubungan Satu ke Satu Fathansyah, 2002:56

2. satu ke banyak banyak ke satu, misalnya suatu sekolah selalu

mempunyai asumsi bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa 32 tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda. Gambar 2.5 Contoh Gambar Hubungan Satu ke Banyak Fathansyah, 2002:56 ERD dapat digambarkan lengkap dengan atribut-atributnya, bisa juga digambarkan tanpa atributnya.

2.8.3 Kamus Data

Data Dictionary Kamus data KD atau data dictionary DD atau disebut juga dengan istilah systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan- laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.Jogiyanto,2001:95 33 Isi Kamus Data Apa yang perlu dicatat di kamus data? Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut ini. 1. Nama arus data. Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DAD dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data. 2. Alias Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan.sebagai faktur, sedang bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda. 3. Bentuk data. Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir : 1. Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen atau formulir. 34 2. Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya terdapat di media laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer. 3. Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya, hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir ini biasanya berbentuk suatu variabel. 4. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field item data. Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa: 1. Dokumen dasar atau formulir. 2. Dokumen hasil cetakan komputer. 3. Laporan tercetak. 4. Tampilan di layar monitor. 5. Variabel. 6. Parameter. 7. Field. Bentuk dari data ini perlu dicatat di kamus data, karena dapat digunakan untuk mengelompokkan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk dokumen dasar atau formulir akan digunakan untuk merancang bentuk input sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk laporan tercetak dan dokumen hasil cetakan komputer akan digunakan untuk merancang output yang akan dihasilkan oleh sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk 35 tampilan di layar monitor akan digunakan juga untuk merancang tampilan layar yang akan dihasilkan oleh sistem. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk parameter dan variabel akan digunakan untuk merancang proses dari program. Kamus data yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk dokumen, formulir, laporan, dokumen cetakan komputer, tampilan di layar monitor, variabel dan field akan digunakan untuk merancang database. 1. Arus data. Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data ini di DFD. 2. Penjelasan. Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Sebagai misalnya nama dari arus data adalah tembusan permintaan persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang. 3. Periode. Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan. 36 4. Volume Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output. 5. Struktur data. Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja.

2.9 Alat Implementasi Yang Digunakan

2.9.1 PHP

2.9.1.1 Sejarah PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools . Terkandung di dalamnya sebuah parser engine mesin pengurai yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Pada saat semakin banyak fungsi-fungsi yang