7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Program Aplikasi
Program aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan program. Application interface merupakan sekumpulan software yang
mengizinkan seorang programmer untuk memasuki suatu sistem dan memakai layanan yang disediakan didalam suatu jaringan. Widodo, 2005
2.2 Software Perangkat lunak
2.2.1 Pengertian
Software
Software perangkat lunak adalah instruksi program komputer yang
ketika dijalankan menyediakan fungsi dan tampilan yang diinginkan, struktur data yang memberi kesempatan program untuk memanipulasi informasi dan
dokumen yang
mendeskripsikan operasi
dan pengguna
program.Kristanto,2004:1 Software
tidak sama dengan program komputer, karena software terdiri dari program, dokumen, dan data. Software adalah elemen yang logik,
sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dengan elemen fisik, yaitu: 1. Software dibangun dan dikembangkan, tidak dihasilkan dari
pengertian klasik. 2. Software tidak akan kadaluarsa wear-out.
3. Sebagian software dibangun berdasarkan kebutuhan, tidak hanya dibuat dari komponen yang sudah ada.
8
2.2.2 Klasifikasi
Software
klasifikasi perangkat lunak Travada,2008: : 1. Perangkat lunak sistem Operating System antara lain:
a. Sistem operasi contoh Windows XP, DOS, LINUX, UNIX, Sun Solaris, mach.
b. Bahasa pemrogaman contoh Turbo Pascal, C++, Visual Basic, Oracle.
c. Utilty contoh anti virus Norton. 2. Perangkat lunak aplikasi application program antara lain:
a. Aplikasi office : Microsoft Office. b. Apikasi khusus : Autocad, Protel.
c. Aplikasi multimedia : media player, MIDI. d. Aplikasi Internet : email, HTTP, Massanger.
Dalam hal ini, aplikasi yang dibuat oleh penulis adalah perangkat lunak aplikasi application program.
2.2.3 Proses
Software dan Model Software
Proses software
merupakan serangkaian kegiatan hasil yang berhubungan dengan proses tersebut, yang menuju pada dihasilkannya produk
perangkat lunak. Walaupun ada banyak proses perangkat lunak, ada kegiatan- kegiatan yang mendasar yang umum bagi semua proses perangkat lunak.
Walaupun ada banyak proses perangkat lunak, ada kegiatan-kegiatan mendasar yang umum bagi semua proses perangkat lunak. Kegiatan-kegiatan
tersebut antara lain Sommerville,2003:41: 1. Penspesifikasian perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat lunak
dan batasan operasinya harus didefinisikan.
9
2. Perancangan dan implementasi perangkat lunak. Perangkat lunak yang memenuhi persyaratan harus dibuat.
3. Pemvalidasian perangkat lunak. Perangkat lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa
yang diinginkan pelanggan. 4. Pengevolusian perangkat lunak. Perangkat lunak harus dapat
berkembang untuk menghadapi kebutuhan pelanggan yang berubah.
Menurut Ian Sommerville 2003:42 model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak, diantaranya:
model air terjun waterfall, pengembangan berdasarkan pemakaian ulang, pengembangan sistem formal. Dalam skripsi ini model perangkat yang
digunakan adalah model air terjun waterfall.
2.2.4 Perancangan Perangkat Lunak
Menurut Roger S. Pressman 2002:399, perancangan adalah sebuah proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu
perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya. Adapun metode perancangan, diantaranya:
1. Perancangan Data Perancangan data adalah aktivitas yang terpenting dari
empat aktivitas perancangan yang dilakukan selama reyakasa perangkat lunak. Tujuan dari dilakukannya perancangan data ialah
untuk mendapatkan struktur data yang baik sehingga diperoleh
10
program yang lebih modular dan mengurangi kompleksitas pengembangan software.
2. Perancangan Arsitektur Tujuan dari dilakukannya perancangan arsitektur ialah
untuk mengembangakan suatu struktur program yang modular dan memperjelas kontrol proses yang terjadi antar tiap modul.
Perancangan arsitektur akan menggabungkan antara struktur program dan struktur data, sehingga didapatkan suatu antar muka
yang mengatur aliran informasi dalam program. Hasil dari desain arsitektur ialah berupa suatu data flow diagram DFD yang
merupakan diagram yang menunjukkan aliran data dalam program. 3. Perancangan antar muka
Desain antar muka difokuskan pada beberapa hal. Antara lain: a. Desain antar muka antara tiap modul dalam software
b. Desain antar muka antara software dengan entiti eksternal c. Desain antar muka antara user manusia dengan software
Desain antar muka internal dalam suatu program bergantung pada bentuk data yang mengalir antar tiap modul dan
karakteristik bahasa pemrograman yang digunakan untuk
mengimplementasikan software. 4. Perancangan Prosedural
Perancangan prosedural dilakukan setelah diselesaikannya perancangan data, arsitektur dan antar muka software. Perancangan
ini akan berupaya mendefinisikan spesifikasi prosedural yang akan
11
memberikan detail algoritma yang digunakan dalam implementasi program.
5. Pengkodean coding Tahap pengkodean merupakan tahap penerjemahan data
atau pemecahan yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
2.3 Decision Tree
2.3.1 Pengertian
Decison Tree
Decision tree merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk
melakukan klasifikasi terhadap sekumpulan objek atau record. Teknik ini terdiri dari kumpulan decison node, dihubungkan oleh cabang, bergerak ke
bawah dari root node sampai berakhir di leaf node. Pengembangan decision tree
dimulai dari root node, berdasarkan konvensi ditempatkan di bagian atas diagram decision tree, semua atribut dievaluasi pada decision node, dengan
tiap outcome yang mungkin menghasilkan cabang. Tiap cabang dapat masuk baik ke decision node yang lain ataupun ke leaf node. Yusuf,2007
Decision tree adalah metode diskrimasi nonlinear yang menggunakan
sekumpulan variabel independen untuk membagi sampel ke dalam kelompok– kelompok yang lebih kecil secara bertahap. Prosedur tersebut dilakukan secara
iterative di setiap cabang pohon, yakni memilih variabel independen yang
memiliki asosiasi terkuat dengan variabel dependen menurut kriteria tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penerapan algoritma decision
tree Yusuf,2007:
1. Algoritma decision tree merepresentasikan supervised learning sehingga membutuhkan target preclassified.
12
2. Training data set harus kaya dan bervariasi. 3. Kelas atribut target harus diskrit.
2.3.2 Jenis-Jenis
Decision Tree
Algoritma yang bisa digunakan untuk membangun tree antara lain CART, ID3 dan C4.5. Budi:2007,95
1. CART CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES
CART merupakan metode partisi rekursif yang digunakan baik untuk regresi maupun klasifikasi. CART dibangun dengan
melakukan pemecahan subset-subset dari dataset menggunakan variabel prediktor untuk membuat dua child node secara berulang,
dimulai dari keseluruhan dataset. Tujuannya adalah menghasilkan subset data yang sehomogen mungkin untuk mengklasifikasikan
variabel target. Budi:2007,95 Pada permulaan proses, training set yang terdiri record yang
sudah diklasifikasi harus tersedia. Training set digunakan untuk membangun tree yang memungkinkan penempatan suatu kelas ke
dalam variabel target dari record baru yang didasarkan pada nilai- nilai variable yang lain atau variable independen.
CART membangun binary tree dengan memecah record pada tiap node berdasarkan fungsi variable input tunggal. Tugas
pertama yang dijalankan adalah menentukan variable independen yang menjadi splitter terbaik. Splitter terbaik adalah splitter yang
menurunkan keanekaragaman node. Node yang tidak dipecah lagi disebut leaf node.
13
Pemecahan record pada tiap node menyebabkan jumlah record
yang semakin kecil dari root node ke child node sampai ke leaf node.
Semakin sedikit jumlah record, semakin kurang representative node tersebut. Akibatnya adalah model tree hanya
dapat memprediksi secara akurat untuk record yang berada pada training set
, tetapi tidak dapat memprediksi record baru yang berasal dari luar training set secara akurat atauovertraining. Untuk
mengurangi overtraining, pemangkasan pohon atau pruning dapat dilakukan. Pruning menghasilkan beberapa kandidat subtree.
Beberapa kandidat
subtree dipilih
berdasarkan kemampuannya dalam memprediksi record baru. Pemilihan
tersebut membutuhkan set data bari yaitu set test set yang berisi record
baru yang berbeda dengan record yang ada pada training set
. Tiap kandidat subtree digunakan untuk memprediksi record yang ada dalam test set. Subtree yang memberikan error terkecil
terpilih sebagai model tree. Langkah terakhir adalah mengevaluasi subtree terpilih
dengan menerapkannya pada set data baru yaitu validation set. Nilai error yang diperoleh dari validation set digunakan untuk
memprediksi expected performance model prediksi.
2. ID3 dan C4.5 Algoritma ID3 atau
Iterative Dichotomiser 3 ID3
merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat pohon keputusan. ID3 dikembangkan oleh J. Ross Quinlan. Algoritma
14
pada metode ini menggunakan konsep dari entropi informasi. Algoritma C4.5 merupakan pengembangan dari ID3. Oleh karena
pengembangan tersebut algoritma C4.5mempunyai prinsip dasar kerja yang sama dengan algoritma ID3.Budi,2007:103
Pohon dibangun dengan cara membagi data secara rekursif hingga tiap bagian terdiri dari data yang berasal dari kelas yang
sama. Bentuk pemecahan split yang digunakan untuk membagi data tergantung dari jenis atribut yang digunakan dalam split.
Algoritma C4.5 dapat menangani data numerik kontinyu dan diskret. Split untuk atribut numerik yaitu mengurutkan contoh
berdasarkan atribut kontiyu A, kemudian membentuk minimum permulaan threshold M dari contoh-contoh yang ada dari kelas
mayoritas pada
setiap partisi
yang bersebelahan,
lalu menggabungkan partisi-partisi yang bersebelahan tersebut dengan
kelas mayoritas yang sama. Split untuk atribut diskret A mempunyai bentuk value A ε X dimana X ⊂domainA.
Jika suatu set data mempunyai beberapa pengamatan dengan missing value
yaitu record dengan beberapa nilai variabel tidak ada, Jika jumlah pengamatan terbatas maka atribut dengan missing
value dapat diganti dengan nilai rata-rata dari variabel yang
bersangkutan. Untuk melakukan pemisahan obyek split dilakukan tes
terhadap atribut dengan mengukur tingkat ketidakmurnian pada sebuah simpul node. Pada algoritma C.45 menggunakan rasio
perolehan gain ratio. Sebelum menghitung rasio perolehan, perlu
15
menghitung dulu nilai informasi dalam satuan bits dari suatu kumpulan objek. Cara menghitungnya dilakukan dengan
menggunakan konsep entropi. E S = -p_log
2
p
+
- p_log
2
p_ S
adalah ruang data sampel yang digunakan untuk pelatihan, p+ adalah jumlah yang bersolusi positif atau mendukung pada data
sampel untuk kriteria tertentu dan p- adalah jumlah yang bersolusi negatif atau tidak mendukung pada data sampel untuk kriteria
tertentu. EntropiS sama dengan 0, jika semua contoh pada S berada dalam kelas yang sama. EntropiS sama dengan 1, jika
jumlah contoh positif dan negatif dalam S adalah sama. EntropiS lebih dari 0 tetapi kurang dari 1, jika jumlah contoh positif dan
negatif dalam S tidak sama. Entropi split yang membagi S dengan n record
menjadi himpunan-himpunan S1 dengan n1 baris dan S2 dengan n2 baris adalah :
1, 2 = 1 +
2 Kemudian menghitung perolehan informasi dari output data atau
variabel dependent y yang dikelompokkan berdasarkan atribut A, dinotasikan dengan gain y,A. Perolehan informasi, gain y,A,
dari atribut A relatif terhadap output data y adalah: Gain
y,A = entropy y – ∑ entropy
y
c
nilai A adalah semua nilai yang mungkin dari atribut A, dan yc adalah subset dari y dimana A mempunyai nilai c. Term pertama
dalam persamaan diatas adalah entropy total y dan term kedua
16
adalah entropy sesudah dilakukan pemisahan data berdasarkan atribut A.
Untuk menghitung rasio perolehan perlu diketahui suatu term baru yang disebut pemisahan informasi SplitInfo. Pemisahan informasi
dihitung dengan cara :
bahwa S1 sampai Sc adalah c subset yang dihasilkan dari pemecahan S dengan menggunakan atribut A yang mempunyai
sebanyak c nilai. Selanjutnya rasio perolehan gain ratio dihitung dengan cara :
GainRatio S,A =
, ,
2.4 Konsep Hukum Dalam Islam
2.4.1 Pengertian Hukum
Hukum adalah ketetapan Allah dan Rasul-Nya yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf dengan perintah, pilihan atau ketetapan. Atau
perintah Allah dan Rasul-Nya, baik perintah mengerjakan sesuatu, melarang sesuatu pekerjaan, membolehkan sesuatu pekerjaan maupun pekerjaan yang
bila dikerjakan
tidak disukai
oleh Allah
maupun Rasul-Nya.
Qardhawi:2005:1
17
2.4.2 Pembagian Hukum Dalam Islam
Menurut mazhab Syafi’i, hukum terbagi menjadi lima: 1. Halal Wajib
Asal arti : mesti, tidak boleh tidak. Dalam ilmu fiqih : sesuatu yang tidak menimbulkan kerugian dan Allah
memberikan kewenangan untuk melakukannya. 2. Sunnah Mandub
Asal arti : jalan, sesuatu yang bisa dipakai atau dikerjakan. Dalam ilmu fiqih : permintaan syar’i untuk melakukan sesuatu perbuatan
dengan permintaan yang tidak tegas, atau sesuatu perbuatan dimana pelakunya mendapat pahala dan yang meninggalkannya tidak disiksa,
atau perbuatan dimana pelakunya terpuji sedang yang meninggalkannya tidak tercela menurut syara’, atau yang lebih baik melakukannya dan
boleh meninggalkannya. Sunnah apabila dihubungkan dengan perbuatan Rasulullah ada tiga
macam: 1. Sunnah mu’akkadah ialah sunnah-sunnah yang selalu dilakukan oleh
Rasulullah tetapi bukan wajib, seperti salat sunnah dua rakaat sebelum fajar, ba’da Magrib, dan ba’da Isya’, membaca surat atau ayat-ayat
Al-Qur’an sesudah Fatihah. 2. Sunnah yang bukan mu’akkadah yaitu sunnah-sunnah yang tidak
selalu dilaksanakan oleh Rasulullah, seperti salat sunnah empat rakaat sebelum Ashar dan sebelum Isya’.
3. Yang dianggap sunnah, yaitu mencontoh Nabi dalam adat istiadatkebiasaan yang tidak berhubungan dengan tugasnya sebagai
18
Rasul dan tidak dimasukkan menjelaskan hukum. Seperti cara berpakaian, makannya, minumnya, berjenggot, mencukur kumis,
apabila kita maksudkan untuk memuliakan dan menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
3. Haram Asal arti : sakti, angker, larangan atau pantangan.
Dalam ilmu fiqih : sesuatu yang dilarang Allah untuk dikerjakan dengan larangan tegas. Dan melaksanakannya akan diancam dengan siksa dan
hukumnya secara permanen diakhirat, bahkan terkadang ditambah dengan sangsi dunia.
Pembagian haram dari segi kualitasnya: 1. Haram karena zatnya.
Haram karena zatnya adalah sesuatu yang diharamkan karena adanya madharat pada zatnya, seperti makan bangkai, minum khamr,
zina, pencurian, dan sebagainya yang menyangkut kepada maqhashid al-syari’ah, yaitu: memelihara agama, memelihara diri, memelihara
akal, memelihara keturunan, memelihara harta. 2. Haram karena yang lainnya Haram lighayrihi.
Haram lighayrihi ialah sesuatu yang dilarang bukan karena zatnya akan tetapi bisa mengakibatkan jatuh kepada haram lidzatihi
seperti haramnya melihat aurat wanita atau memadu wanita dengan bibinya. Kadang-kadang haram lighayrihi dimaksudkan dengan
keharaman karena adanya unsur luar yang haram. Seperti salat di atas tanah hasil ghasb atau jual beli waktu adzan Jumat. Karena jual beli,
19
pada zatnya tidaklah haram, tetapi ada qarinah lain yang menyebabkannya haram.
4. Makruh Asal arti : hal yang tidak disukai.
Dalam ilmu fiqih : sesuatu yang apabila kita tinggalkan mendapat pahala, bila dikerjakan tidak dipersalahkan. Dengan perkataan lain : sesuatu yang
lebih baik ditinggalkan, meskipun mengerjakan tidak dianggap salah atau dosa.
Disamping itu ada pula yang member definisi makruh dengan perbuatan-perbuatan dimana pelakunya tidak dicela dan diberi pahala
yang meninggalkanya. 5. Mubah
Asal arti : dibolehkan atau tidak ada larangan Dalam ilmu fiqih : perbuatan dimana syari’ membolehkan untuk memilih
antara melakukan atau meninggalkan.
2.5 Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait
sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi Kadir, 2003:484. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem basis data.
Basis data adalah salah satu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.
20
2.5.1 Konsep
Database
Database merupakan kumpulan file yang saling terkait. Namun
database tidak hanya merupakan kumpulan file. Record pada setiap file harus
memperbolehkan hubungan–hubungan untuk menyimpan file lain Whitten, 2004:518.
1. Field
Merupakan implementasi fisik pada sebuah atribut data. Field merupakan unit terkecil dari data yang telah disimpan pada sebuah file suatu database.
2. Primary Key
Adalah sebuah field yang nilai–nilainya secara unik mengidentifikasikan satu dan hanya satu record pada sebuah file.
3. Secondary Key Adalah sebuah field yang berfungsi sebagai pengidentifikasi alternatif
record tunggal atau sebuah subset dari record yang terkait pada sebuah
database. 4.
Foreign Key Merupakan pointer atau field yang menunjuk ke record dari sebuah file
lain pada sebuah database. 5. Record
Merupakan kumpulan field yang disusun dalam format yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. File
Merupakan kumpulan semua kejadian dari sebuah struktur record yang telah ditentukan.
21
7. Table Adalah ekuivalen database relasional dari sebuah file.
8. Master File Merupakan table yang terdiri dari record yang relatif permanen. Jadi,
sekali sebuah record ditambahkan pada sebuah master file maka record itu tinggal di dalam sebuah sistem secara tak terbatas.
9. Document File
Merupakan tabel yang berisi data historis. 10. Archival File
Merupakan tabel yang berisi record master file dan transaksi yang telah dihapus dari penyimpanan online.
11. Audit File
Merupakan tabel yang berisi record pembaruan untuk file lain.
2.6 Internet
2.6.1 Pengertian Internet
Menurut Y. Maryonoo dan B.Patmi Istiana, Internet Interconnected network
adalah kumpulan jaringan-jaringan komputer networks sedunia yang saling berhubungan satu sama lain. Agar bisa terhubung, Internet
menggunakan bahasa yang sama yang disebut TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protokol
. TCPIP memberikan sebuah alamat address dan identitas identity, disingkat id yang unik yang tidak boleh sama pada
komputer diseluruh dunia untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data. Contoh dari alamat TCPIP adalah 167.205.9.35.
22
Sebagai sebuah jaringan komputer dunia, Internet dapat dikatakan sebagai jalur transportasi segala informasi yang berbentuk file atau data pada
komputer lain. Dengan demikian, Internet sendiri tidak mengandung informasi. Sering ada salah sebut dengan mengatakan bahwa “informasi dapat
ditemukan di Internet”. Lebih tepat dikatakan, bahwa informasi dapat ditemukan melalui atau menggunakan Internet. Informasi sendiri berada pada
komputer-komputer yang terhubung ke Internet karena komputerlah yang menyimpan informasi, bukan internet.
Selain pengertian diatas, kata ‘internet’ hurufkecil dapat diartikan sebagai kumpulan komputer yang berhubungan satu sama lain sehingga
membentuk sebuah jaringan. Akan tetapi, tidak menjadi bagian dari jaringan global ‘Internet’.
Perlu dicatat dan diingat, bahwa Internet tidak sama dengan apa yang disebut WWW World Wide Web atau disingkat Web. Web merupakan sebuah
sistem informasi teks, gambar, suara, dan lain-lain yang disimpan dalam komputer-komputer. Informasi tersebut berbentuk hypertext dan diakses oleh
pengguna Internet diseluruh dunia menggunakan program aplikasi jelajah browser seperti Internet Explorer. Dengan kata lain, ketika sedang
melakukan browsing atau penjelajahan Internet kita langsung berhadapan dengan Web yang menampilkan aneka macam informasi. Maryono dan
Istiana,2008:4
2.6.2 Sejarah Internet
Sejarah Internet berawal dari percobaan yang dilakukan oleh Departemen Pertahana Amerika Serikat. Mereka ingin menciptakan sebuah
jaringan komputer yang terus-menerus dapat berfungsi, walaupun dalam
23
bencana besar seperti perang nuklir. Jika salah satu bagian dari jaringan hancur atau rusak, bagian lain dalam sistem jaringan tersebut dapat berfungsi.
Jaringan tersebut kemudian dikenal dengan ARPANET Advanced Research Project Agency Network
yang menghubungkan para peneliti bidang sains dan pendidikan di Amerika Serikat. Maryono dan Istiana,2008:4
Pada akhir tahun 1969, ARPANET berhasil membangun jaringan komputer pertama antara University of California, Los Angeles, dan Stanford
Research Institute . Kemudian menyusul University of Utah dan University of
California , Santa Barbara dengan bandwith 50 kbps kilo bit per second.
Sejak saat itu ARPANET berkembang sangat cepat dan pada tahun 1981, jumlah host komputer yang tersambung ke jaringan ARPANET bertambah
menjadi 213 host. Setiap 20 hari terdapat penambahan satu host.
Gambar 2.1. Peta jaringan ARPANET pada tahun 1980 di Amerika Serikat Maryono dan Istiana,2008:6
Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System DNS sebagai sebuah sistem yang berguna untuk mengidentifikasi badan atau institusi yang
24
mengelola host komputer server yang mengelola dokumen Web. Pada saat itu terdapat enam domain utama, yaitu edu education, mil military, com
commercial, org organization, dan net network resources. Pada tahun 1988, Robert Meris menciptakan Internet Worm, yaitu
sejenis program virus Internet yang dapat menggandakan diri di Internet sehingga membebani kerja komputer host. Pada tahun itu juga ditemukan
program Internet Relay Chat oleh Jarko Oikarinem, yaitu sebuah program yang memungkinkan komunikasi dengan teks sekarang dikenal dengan
chatting .
Pada tahun 1989, Tim Barners Lie dari Inggris berhasil menemukan sistem yang memungkinkan para ilmuan saling berbagi dokumen cikal bakal
Web dengan menggunakan teknik hyperlink. Kemudian pada tahun 1991,
Paul Linder dan Mark P. McCabill menciptakan program Gopher yang memungkinkan para pengguna Internet untuk melakukan pencarian dokumen
di Internet, meski masih terbatas pada pencarian dokumen bentuk teks saja. Pada tahun itu juga WWW World Wide Web diluncurkan pertama kalinya
oleh CERN di Jeneva Swiss. Pada saat itu juga diciptakan bahasa HTML Hyper Text Markup Language.
Perkembangan internet dan layanan-layanan di dalamnya sangat luar biasa. Setiap orang dapat memanfaatkan Internet untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan segala kemudahannya. Tidak hanya berhenti disini, pada masa mendatang diharapkan setiap orang dapat
melakukan akses informasi melalui Internet, di mana pun dan kapan pun. Hal ini sudah mulai terjadi sekarang. Alat komunikasi seluler seperti handphone,
sudah menyediakan fasilitas layanan internet bagi orang-orang dengan
25
mobilitas tinggi. Dengan demikian, mereka tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk mengakses Internet karena fasilitas akses tersebut ada dalam
gengamannya. Pada masa mendatang istilah Evernet akan menggantikan Internet seiring dengan meluasnya teknologi wireless, broadband, dan telepon
Internet. Hal ini berarti pengguna Internet dapat melakukan akses Inernet secara bergerak mobile, berkecepatan tinggi dan berbiaya murah. Maryono
dan Istiana,2008:9.
2.6.3 Layanan Internet
Layanan yang terdapat dalam Internet dari hari ke hari mengalami perkembangan baik dari jumlah, jenis dan manfaatnya. Berikut ini beberapa
fasilitas yang terdapat dalam Internet. Maryono dan Istiana,2008:9
1. World Wide Web WWW Layanan WWW atau Web merupakan jenis fasilitas layanan yang
paling menarik bagi pengguna Internet. Akan tetapi, saat ini Web juga digunakan oleh perusahaan sebagai sarana promosi ke seluruh
dunia. Setiap dokumen dalam Web dibuat dengan format bahasa standar
yang disebut sebagai HTML HyperTex Markup Language dan diakses melalui program browser. HTML memungkinkan teks,
gambar atau objek tertentu memiliki link yang dapat membawa kita kepada file-file lain, antara lain halaman Web web pages lain,
gambar, file, bunyi, video dan dokumen-dokumen lain.
26
2. E-mail E-mail
adalah kependekan dari electronic mail yang berarti surat elektronik. Fasilitas e-mail digunakan untuk mengirim dan
menerima pesan surat elektronik electronic mail massage. Bagi pengguna Internet, e-mail sering digunakan sebagai pengganti bagi
surat konvensional yang biasa dikirim lewat pos. Dengan fasilitas ini, kita dapat mengirimkan surat daalm hitungan detik untuk
sampai ke penerimanya. Untuk memanfaatkannya kita harus memiliki alamat e-mail.
3. Mailing List Mailing List atau ‘milis’ adalah sebuah daftar alamat-alamat e-mail
sekelompok pengguna Internet yang memiliki hobi atau kepentingan yang sama, antara lain dalam bidang komputer,
matematika, olahraga, otomotif dan sebagainya. Para pemilik e- mail
yang tergabung dalam milis berdikusi dengan menggunakan e- mail
. Setiap e-mail yang masuk dapat dibaca dan ditanggapi oleh anggota kelompok tersebut. Jika ingin menjadi anggota kelompok
sebuah milis, seseorang harus mendaftarkan alamat e-mail-nya pada alamat situs Web baik lokal maupun internasional yang
menyediakan fasilitas Mailing list. 4. File Transfer Protocol FTP
FTP atau File Transfer Protocol adalah sistem yang digunakan untuk mentransfer downloadupload data dari satu komputer ke
komputer lainnya melalui jaringan komputer Intranet ataupun Internet
. Transfer file melalui FTP melibatkan dua komputer,
27
yaitu komputer server FTP di Internet dan komputer klien komputer yang kita gunakan. Komputer server menyediaka file-
file yang dapat di-download oleh siapapun komputer klien. 5. VoIP
Fasilitas yang dapat digunakan untuk berbicara lewat Inernet dikenal dengan VoIP. Telepon lewat Internet mirip dengan telepon
kabel. Letak perbedaannya adalah pada jaringan komunikasi yang digunakan. Telepon kabel menggunakan jalur telepon rumah
PSTN, sedangkan telepon Internet melalui jaringan Internet. Fasilitas ini menjadi alternatif yang menguntungkan karena biaya
yang lebih murah terutama untuk komunikasi jarak jauh global. Contoh program aplikasi yang dapat digunakan untuk telepon
Internet adalah Instant Messenger.
2.7 Konsep Dasar
Waterfall
SDLC System Development Life Cycle adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem berdasarkan siklus kegiatan
penganalisis dan pemakai secara spesifik Mulyanto, 2009: 243.
Gambar 2.2.
Model Sekuensial Linier
Sumber : Pressman, 2005:79
28
Model proses sekuensial linier sering disebut juga dengan ”siklus kehidupan klasik” atau ”model air terjun Waterfall” merupakan SDLC model klasik yang
melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut Pressman, 2005:79: 1. Communication
Kegiatan pada tahapan komunikasi ini adalah inisiasi proyek dan juga merencanakan berbagai kebutuhan yang akan dibutuhkan di dalam proyek.
2. Planning Pada tahap ini dilakukan estimasi waktu pengerjaan proyek, dan penjadwalan
agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. 3. Modeling
Pada tahap ini dilakukan analisis sistem baru dan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh
pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di
dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka.
4. Construction Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem.
5. Deployment Pada tahap ini, dilakukan integrasi dan penyebaran aplikasi yang telah dibuat,
melakukan pengarahan kepada pengguna dalam menggunakan aplikasi baru tersebut, serta mendapatkan feedback dari pengguna.
29
2.8 Alat Perancang Sistem