BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mesin dan peralatan di Pabrik Kelapa Sawit PKS memiliki variasi yang cukup
banyak sesuai fungsinya, dengan tujuan utama yaitu mengolah Tandan Buah Segar TBS
menjadi minyak sawit dan inti sawit dengan tingkat performa pengolahan yang disyaratkan, antara lain:
1. Kapasitas olah dalam Ton TBSJam, misalnya: 30 Ton TBSJam, 45 Ton TBSJam dan
lainnya. 2.
Rendemen produksi, misalnya rendemen minyak sawit sebesar 23 serta inti sawit sebesar 5.
3. Mutu produksi, misalnya: Asam Lemak Bebas ALB minyak sawit maksimum 3,5 ,
kadar air inti sawit maksimum 7 dan lainnya. 4.
Harga pokok pengolahan Rpkg yaitu perbandingan jumlah berat TBS yang diolah terhadap jumlah biaya yang dikeluarkan untuk mengolah TBS
5. Efisiensi proses pengolahan seperti: Efisiensi Pengutipan Minyak Sawit EPM sebesar
90 – 93 dan Efisiensi Pengutipan Inti Sawit EPI sebesar 91-93 6.
Jam stagnasi, misalnya: maksimum 5, yang merupakan indikator tingkat kehandalan pabrik.
Untuk mencapai performa sesuai persyaratan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi seperti: faktor desain layout PKS, desain proses, pemilihan jenis dan
jumlah mesinperalatan, kondisi operasional mesin, serta pemeliharaan mesin dan
peralatan. Keseluruhan faktor ini pada perencanaan awal pembangunan PKS juga akan mempengaruhi besar biaya investasi
untuk pembangunan suatu PKS.
Universitas Sumatera Utara
Depericarper fan adalah salah satu mesin tunggal yang berperan penting pada pengolahan di dalam pabrik kelapa sawitPKS. Depericarper fan merupakan fan jenis
backward inclined curve centrifugal fan type 2 SWSI, yang mana mesin ini berfungsi
sebagai penyedia udara yang akan digunakan untuk memisahkan serabut dan biji sawit yang berasal dari ampas
press yang telah dicacah sebelumnya di cake breaker conveyor CBC, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1.1. Serabut yang telah dipisahkan merupakan bahan bakar utama untuk
pembangkitan listrik dan pembangkitan uap di PKS, selain cangkang yang berasal dari pengolahan biji.
Gambar 1.1. Diagram skematik proses pemisahan antara serabut dengan biji sawit dengan depericarper fan.
Dengan dilandasi pada latar belakang di atas dan
melihat fungsinya yang cukup vital dan sangat mempengaruhi elemen mesin, dalam hal ini adalah poros yang mengalami
pembebanan akibat Impeller dan pulley yang terdapat pada depericarper fan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Melihat bentuk dan ukuran yang begitu besar dan sulit untuk diteliti secara detil di lapangan PKS maka penulis menggunakan prototype skala model,
prototype adalah skala lab yang telah dibuat tanpa mengurangi bentuk dan ukuran yang sebenarnya. Prototype ini bertujuan untuk mempermudah dalam
pengambilan data dan melakukan analisa yang mempengaruhi pada poros.
1.2. Maksud dan Tujuan