1. Buat peta aliran yang menggambarkan letak-letak outlet penjualan beserta jarak antar oulet.
2. Proses pengerjaan dengan melihat outlet dengan jarak terpendek. Setiap mencapai satu outlet, algoritma ini akan memilih outlet selanjutnya yang belum dikunjungi
dan memiliki jarak yang paling minimum. 3. Perhitungan nilai optimal dengan menjumlah jarak dari awal sampai akhir
perjalanan.
1.5 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rute optimal pendistribusian produk minuman pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan dengan menggunakan
Algoritma Branch and Bound dengan Algoritma nearest Neighbor.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
1. Untuk menambah pengetahuan peneliti dan juga menambah wawasan pembaca mengenai penggunaan Algoritma Branch and Bound dengan Algoritma Nearest
Neighbor pada Travelling Salesman Problem. 2. Sebagai bahan masukan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan dalam
menentukan rute optimal pendistribusian produk sehingga dapat menimalkan biaya pengeluaran.
1.7 METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan studi jurnal, buku, dan artikel di internet yang berubungan dengan
Algoritma Branch and Bound dan Algoritma Nearest Neighbor pada Travelling Salesman Problem TSP.
2. Mengumpulkan data program pendistribusian barang yang bersumber dari PT.
Coca Cola Bottling Indonesia Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengolah data dengan menggunakan algoritma Branch and Bound dengan
algoritma Nearest Neighbor dan membandingkan hasil dari kedua algoritma tersebut.
4. Penarikan kesimpulan, yakni konsep pendistribusian mana yang terbaik untuk
menimalkan biaya pengeluaran.
Universitas Sumatera Utara
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar Graf
Definisi 2.1.1
Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan V, E, yang dalam hal ini:
V = himpunan tidak kosong dari simpul-simpul vertices atau node ={v
1
, v
2
, …, v
n
E= himpunan sisi edges atau arcs yang menghubungkan sepasang simpul } dan
={e
1
, e
2
, … ,e
n
Atau dapat ditulis singkat notasi G = V, E. }
Definisi 2.1.1 menyatakan bahwa V tidak boleh kosong, sedangkan E boleh kosong. Jadi sebuah graf dimungkinkan tidak mempunyai jalur satu buah pun, tetapi
simpulnya hanya ada minimal satu. Graf yang hanya mempunyai satu buah simpul
tanpa sebuah jalur dinamakan graf trivial. Munir, 2003
Contoh dari graf G
1
4 2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Graf G
Gambar 2.1. memperlihatkan graf dengan himpunan simpul V dan himpunan jalur E dimana:
V = {1, 2, 3, 4 } E = {1, 2, 1, 3, 2, 3, 2, 4, 3, 4}
2.2. Jenis-jenis Graf