Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

SMUSederajat 16 SLTP 1 SD 2 Pekerjaan : IRT 2 15 Wiraswasta 3

5.2. Pembahasan

Dalam pembahasan ini dijabarkan hasil penelitian tentang perilaku ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku baik dalam merawat bayi baru lahir n=18, 90 dan perilaku cukup n=2, 10. Dari hasil penelitian terhadap tindakan ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir terlihat bahwa hampir seluruh tindakan dilaksanakan dengan benar, namun tindakan tersebut tidak didukung oleh pengetahuan yang memadai. Dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki skor pengetahuan dalam merawat bayi baru lahir rendah sedangkan skor tindakan dalam merawat bayi baru lahir tinggi lihat tabel 5.2. Universitas Sumatera Utara Tindakan yang tidak didukung oleh pengetahuan yang memadai dapat menimbulkan perilaku yang tidak menetap. Berdasarkan catatan lapangan peneliti dijumpai hampir sebagian besar responden tinggal bersama dengan orang tuamertua. Kemampuan responden merawat bayi baru lahir dalam penelitian ini diajarkan oleh orang tua. Hanya saja kemampuan tersebut tidak didukung oleh pengetahuan yang baik. Hal ini dapat terlihat bahwa sebagian besar ibu primipara memiliki skor pengetahuan dalam merawat bayi baru lahir yang rendah lihat tabel 5.2. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku ibu primipara bisa menjadi tidak menetap karena tidak didukung oleh pengetahuan yang memadai. Suatu penelitian mengatakan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan mampu bertahan lama dari pada yang tidak didasari oleh pengetahuan. Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan kognitif merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Tindakan responden yang baik dalam perawatan bayi baru lahir dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi tindakan responden yang baik tersebut adalah faktor kondisi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh peneliti, dijumpai bahwa sebagian besar responden tinggal bersama dengan orang tuanya. Terkait dalam penelitian ini, jika responden tidak tinggal lagi bersama dengan orang tuanya, kemungkinan responden akan cenderung tidak melakukan hal seperti yang telah diajarkan oleh orang tuanya. Hal ini nantinya dapat menyebabkan perubahan dalam perawatan bayi selanjutnya. Menurut Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003, rendahnya pengetahuan ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan sumber informasi tradisi Universitas Sumatera Utara dari orang tua, petugas kesehatan, dan media massa. Terkait dalam penelitian ini responden mendapatkan informasi kesehatan dari sarana pelayanan kesehatan dimana mereka bersalin. Dari hasil wawancara peneliti mendapatkan informasi bahwa sebagian besar responden bersalin di klinik bersalin yang terdekat dengan tempat tinggal mereka. Dalam Notoatmodjo 1993 dikatakan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu pendidikan, motivasi, persepsi, pengalaman dan faktor eksternal yaitu lingkungan, ekonomi, kebudayaan dan informasi. Terkait dengan penelitian ini lingkungan mempengaruhi perilaku ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sahreni 2006, bahwa lingkungan mempengaruhi perilaku ibu primipara dalam merawat tali pusat bayinya. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dengan tindakan merawat bayi baru lahir yang tidak didasari oleh pengetahuan yang memadai diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan. Upaya tersebut dapat dicapai melalui berbagai cara diantaranya yaitu melalui petugas kesehatan yang seharusnya memberikan informasi- informasi kesehatan tentang perawatan bayi baru lahir. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai perilaku ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun, maka didapat kesimpulan dan saran sebagai berikut :

6.1. Kesimpulan

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara yang bertempat tinggal di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun sejumlah 20 orang. Dengan kriteria responden yaitu memiliki bayi berusia dibawah 1 tahun, dapat berbahasa Indonesia dengan baik serta telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Dari penelitian yang dilakukan di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun diketahui bahwa mayoritas responden memiliki perilaku baik dalam merawat bayi baru lahir dan sebagian kecilnya memiliki perilaku cukup. Hampir seluruh tindakan merawat bayi baru lahir dilaksanakan oleh responden, namun tindakan tersebut tidak didukung oleh pengetahuan yang memadai. Pengetahuan yang tidak memadai tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Terlihat bahwa dalam penelitian ini usia, pendidikan dan pekerjaan mempengaruhi perilaku responden dalam merawat bayi baru lahir.

6.2. Saran

a. Bagi institusi pelayanan • Pihak institusi pelayanan seperti rumah sakit, puskesmas, tempat praktek dokter, dan bidan bahkan posyandu diharapkan dapat membuat suatu sistem pelayanan Universitas Sumatera Utara