Sifat Fisika Sifat Kimia

6. Etanol

Fungsi : sebagai pelarut bahan baku.

A. Sifat Fisika

− Rumus kimia : C 2 H 5 OH − Struktur bangun : OH − Berat molekul : 46,06844 232 gmol − Titik didih : 78,4 o C − Densitas : 0,7893 grml − Indeks bias : 1,36143 Cp − Panas penguapan : 200,6 kalgr − Merupakan cairan tidak berwarna. − Dapat larut dalam air dan eter. − Memiliki bau yang khas.

B. Sifat Kimia

− Merupakan pelarut yang baik untuk senyawa organik. − Mudah menguap dan mudah terbakar. − Bila direaksikan dengan asam halide akan membentuk alkyl halide dengan air. 2 2 3 2 3 CH OCH CH CH CH HC OH CH CH     − Bila direaksikan dengan asam karboksilat akan membentuk ester dan air. O H CH COOCH CH COOH CH OH CH CH 2 3 2 3 3 2 3    − Dehidrogenasi etanol menghasilkan asetaldehide. − Mudah terbakar di udara sehingga menghasilkan lidah api flame yang berwarna biru muda dan transparan, dan membentuk H 2 O dan CO 2 . www.wikipedia.com Berdasarkan catatan Biro Pusat Statistik, sudah 25 negara yang mengimpor minyak nilam dari Indonesia. Usaha ekspor minyak nilam ke negara lainnya masih perlu ditingkatkan sehingga keberadaan minyak atsiri ini semakin nyata sebagai salah satu penghasil terbesar devisa Negara. Universitas Sumatera Utara Standar mutu minyak nilam belum seragam untuk seluruh dunia, karena setiap Negara penghasil dan pengimpor menentukan standar mutu minyak nilam sendiri. Menurut hasil Seminar Standarisasi dan Pengawasan Mutu Barang-barang Ekspor di Jakarta pada tanggal 24-27 Juni 1977, ditetapkan standar mutu minyak nilam Indonesia seperti pada tabel 2.3 berikut. Tabel 2.3 Standar Mutu Minyak Nilam Indonesia Karakteristik Syarat Cara Pengujian Warna Bobot jenis 25 o 25 o C Indeks bias Kelarutan dalam etanol 90 pada suhu 20 o C Bilangan asam maksimal Bilangan ester maksimal Minyak kruing Zat-zat asing b. alkohol tambahan c. lemak d. Minyak pelikan Kuning muda sampai coklat tua 0,943 – 0,983 1,506 – 1,316 Larutan jernih atau opalensi ringan dalam perbandingan 0,5 – 1 bagian volume jernih 5,0 10,0 Negatif Negatif Visual SP-SMP-17-1975 ISO R279-1962 E SP-SMP-16-1975 ISO R280-1962 E SP-SMP-19-1975 ES 2073 : 1963 SP-SMP-26-1975 ISO R1242-197 E SP-SMP-27-1975 SP-SMP-25-1975 SP-SMP-23-1975 SP-SMP-24-1975 SP-SMP-41-1975 SI No.25SI73 Ketaren, 1985 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan bentuknya, minyak nilam berwujud cairan kental, sedangkan warnanya kuning muda dan bernuansa hijau hingga merah yang menjurus ke cokelat tua. Aroma spesifik nilam mirip jeruk nipis.

2.3 Kegunaan Minyak Nilam