M
ind
n
r
n
s
P T A C 1
Saklar 1
Saklar 3 Saklar 2
Beban
V
P A1
A f
Kapasitor Kompensasi
Kapasitor Eksitasi
M
dc
P T
D C
1
Pengaman -MCB
-Sekering
Sumber Tegangan
Dari PLN
Saklar 4 A2
P T D C 2
A3
Gambar 4.3. Rangkaian pengujian berbeban generator induksi penguatan sendiri
dengan kompesasi tegangan menggunakan kapasitor
IV.4.2.2.2 Prosedur Pengujian
a. motor induksi dikopel dengan motor DC, kemudian rangkaian
pengujian dirangkai seperti gambar 4.3. b.
Seluruh switch dalam keadaan terbuka dan pengatur tegangan dalam posisi minimum.
c. Switch S1 ditutup, pengatur PTAC
1
dinaikkan sampai dengan tegangan 380 Volt.
d. PTDC2 diatur sehingga penunjukan amperemeter A3 mencapai
harga arus penguat nominal motor DC. e.
Switch S4 ditutup, pengatur PTDC1 dinaikkan hingga putaran motor dc sama dengan putaran sinkron motor induksi n
r
= n
s
. Hal ini dilakukan bersamaan secara perlahan untuk mengimbangi
putaran rotor mesin induksi, sehinnga tidak ada pembalikan energi.
Universitas Sumatera Utara
f. Switch S2 ditutup, hingga kapasitor mencharge dengan sendirinya.
Hal ini dibiarkan hingga beberapa menit. g.
Pengatur PTAC1 diturunkan dan Switch S1 dilepas, sehingga yang bekerja menyuplai daya ke motor induksi adalah kapasitor.
h. Kecepatan putaran motor dc dinaikkan hingga melewati putaran
sinkron motor induksi n
r
n
s
. i.
Kemudian Switch S3 ditutup dengan menambahkan kapasitor yang diserikan terhadap beban.
j. Atur kecepatan motor DC sehingga mencapai putaran konstan 1400
rpm. k.
Catat tegangan keluaran generator, arus di kapasitor, arus beban, frekuensi generator, kecepatan putar n
r
dan daya yang dihasilkan. l.
Buka switch 3, catat kembali tegangan keluaran generator, frekuensi generator dan kecepatan putar n
r
. m.
Ulangi langkah i - l untuk nilai beban yang berbeda. n.
Turunkan pengatur PTDC
1
sampai posisi minimum, kemudian Switch 4 dilepas.
Universitas Sumatera Utara
IV.4.2.2.3 Data Hasil Pengujian Tabel 4.3. Data hasil pengujian berbeban generator induksi penguatan sendiri
dengan kompensasi tegangan menggunakan kapasitor
NO V
Volt
I
c
A
I
L
A
f Hz n
s
rpm n
r
rpm P W
slip
1. 380
3,45 0,23
46 1380
1400 150
-0,0144 2.
350 3,05
0,45 46
1380 1400
250 -0,0144
3. 342
2,89 0,64
46 1380
1400 300
-0,0144 4.
327 2,55
0,79 46
1380 1400
310 -0,0144
Tabel 4.4. Data hasil pengujian tanpa beban generator induksi penguatan sendiri
dengan kompensasi tegangan menggunakan kapasitor
NO V Volt
f Hz
n
s
rpm n
r
rpm slip
1. 403
47 1410
1450 -0,0283
2. 383
47 1410
1450 -0,0283
3. 381
47 1410
1450 -0,0283
4. 379
47 1410
1450 -0,0283
IV.4.3 Analisa Data Pengaruh Pembebanan Terhadap Regulasi Tegangan dan Efisiensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan
Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor IV.4.3.1 Regulasi Tegangan
Regulasi tegangan adalah perubahan tegangan terminal generator antara keadaan beban nol dengan beban penuh yang tergantung pada perubahan beban
dan juga faktor daya bebannya.
Universitas Sumatera Utara
Rumus untuk mencari besarnya nilai regulasi tegangan adalah : 100
× −
= Vfl
Vfl Vnl
VR ................................ 4.1
a. Untuk P
out
= 150 watt
VR = 100
× −
Vfl Vfl
Vnl
=
100 380
380 403
× −
= 6,052
b. Untuk P
out
= 250 watt
VR = 100
× −
Vfl Vfl
Vnl
=
100 350
350 383
× −
= 9,428
c. Untuk P
out
= 300 watt
VR = 100
× −
Vfl Vfl
Vnl
=
100 342
342 381
× −
= 11,403
Universitas Sumatera Utara