Peran Humas Sebagai Fungsi Aktifitas Monitoring Opini Publik

commit to user 55 Dalam pelaksanaan berita yang telah dikumpulkan dan disusun dalam kliping dijadikan arsip bagi humas PT.PLN Persero Area Surakarta dan kemudian diserahkan kepada manager untuk dibaca agar digunakan sebagai referensi perkembangan PT.PLN Persero Area Surakarta.

C. Peran Humas Sebagai Fungsi Aktifitas Monitoring Opini Publik

Dalam pelaksanaan fungsi aktifitas monitoring opini publik, maka tugas humas tidak berhenti pada kliping berita yang berisi opini, namun humas harus di follow up sebagai perwujudan fungsi aktifitas. Setalah selesai kliping maka dilanjutkan dengan analisis berita, antara lain dengan menuliskan sumber berita, point penting pada berita serta tanggapan atas berita tersebut. Analisis yang dilakukan humas PT. PLN Persero Area Surakarta bertujuan untuk dapat lebih memahami berita dan dapat menentukan langkah yang harus dilakukan untuk menanggapi opini tersebut. Setelah selesai melakukan analisis opini publik maka penulis menyerahkan kepada humas untuk dilakukan pembalasan atas opini yang masuk. Pada saat pembahasan ini bagian humas wajib memberikan klarifikasi dengan sungguh-sungguh agar opini tersebut tidak muncul kembali di media karena dapat merusak citra baik perusahaan. Dalam menanggapi opini publik yang berisi complain, tanggapan, masukkan, atau berita yang perlu klarifikasi, maka humas PT. PLN Persero Area Surakarta melakukan follow-up melalui media massa, yaitu: 1. Siaran di Radio commit to user 56 Opini publik yang muncul dapat ditanggapi lewat media radio dengan diadakan acara talk show . Talk show .di radio dilakukan secara rutin oleh humas PT. PLN Persero Area Surakarta dengan diadakannya kerja sama baik radio swasta maupun negeri. Radio tersebut antara lain Slenk FM, Ria FM, RRI Surakarta dan Metta FM. Pada saat dialog interaktif disampaikan himbauan-himbau yag biasanya berkaitan dengan opini publik yang timbul. 2. Media Cetak Koran Opini publik yang timbul tidak hanya ditanggapi lewat talk show diradio namun juga dari koran langsung oleh humas PT. PLN Persero Area Surakarta dengan mengirim release yang berisi klarifikasi dari opini publik yang muncul di media massa cetak. Semua tanggapan yang dimuat maupun yang tidak dimuat di media massa adalah suatu bentuk klarifikasi dai PT. PLN Persero Area Surakarta. Selain tanggapan dari media massa dan media radio humas PT. PLN Persero Area Surakarta, juga menjadi opini public sebagai bahan sosialisasi yang dilakukan dibeberapa daerah yang telah ditunjukkan atau pada pelanggan potensial. Pada saat sosialisasi humas bekerja sama dengan bagian Pemasaran yang merupakan pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut. Pada saat sosialisasi dilaksanakan disampaikan himbauan mengenahi opini publik yang sering muncul. commit to user 57 Setelah dilakukan kliping dan analisis berita yang berisi opini publik, humas PT. PLN Persero Area Surakarta mengedarkannya pada masing- masing bagian dengan maksud agar seluruh bagian dapat mengikuti perkembangan barita dan bila dalam berita mengenahi bagian khusus perusahaan maka dapat langsung di tanggapi. Opini publik yang bersifat positif atau yang beritanya dapat mendukung perusahaan, dapat dijadikan tolok ukur kepuasan pelanggan atas pelayanan PT. PLN Persero Area Surakarta. Opini yang positif juga dapat dijadikan semangat untuk terus berkembang. Humas PT. PLN Persero Area Surakarta menanggapi serius setiap opini publik yang keluar di media massa cetak baik opini positif maupun negatif, mengingat betapa pentingnya opini publik dalam pembentukan citra perusahaan. commit to user 58 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan