BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah yang terletak di Jl. Setia Budi No. 191 Medan merupakan sekolah swasta yang memiliki status akreditasi A di provinsi
Sumatera Utara. Sekolah ini memiliki jumlah siswa sebanyak 311 siswa, dimana siswa kelas X berjumlah 90 siswa, siswa kelas XI berjumlah 119 siswa, dan siswa
kelas XII berjumlah 102. Kurikulum yang diterapkan pada sekolah ini adalah ktsp berkarakter + adaptasi cambridge dengan jumlah jam perminggunya yaitu 48 jam
dan adanya jam tambahan yaitu 6 jam.
5.1.2. Karakteristik Individu
Dari 311 siswa, diketahui yang menderita miopia berjumlah 83 siswa dengan gambaran faktor risiko sebagai berikut :
5.1.2.1. Riwayat Keluarga Tabel 5.1. Distribusi Kasus Berdasarkan Riwayat Keluarga
Riwayat Keluarga f
Ada Tidak ada
TOTAL 61
22 83
73.5 26.5
100.0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kasus yang memiliki riwayat keluarga lebih banyak yaitu 61 kasus 73.5, sedangkan yang tidak memiliki riwayat
berjumlah 22 kasus 26.5.
5.1.2.2. Jenis Kelamin Tabel 5.2. Distribusi Kasus Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin f
Laki – laki 35 42.2 Perempuan
48 57.8 TOTAL 83 100.0
Dari tabel di atas dijumpai bahwa kasus yang terjadi pada perempuan lebih banyak yaitu 48 kasus 57.8, sedangkan yang terjadi pada laki -laki berjumlah
35 kasus 42.2.
5.1.2.3. Usia Tabel 5.3. Distribusi Kasus Berdasarkan Usia
Usia Responden f
12 tahun 1
1.2 14 tahun
3 3.6
15 tahun 19
22.9 16 tahun
31 37.3
17 tahun 29
34.9 TOTAL
83 100.0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah kasus miopia pada usia 16 tahun lebih banyak yaitu berjumlah 31 kasus 37.3, kemudian pada usia 17
tahun berjumlah 29 kasus 34.9, kemudian pada usia 15 tahun berjumlah 19 kasus 22.9, kemudian pada u sia 14 tahun berjumlah 3 kasus 3.6, dan pada
usia 12 tahun berjumlah 1 kasus 1.2.
5.1.2.4. Riwayat Konsumsi Sayur Tabel 5.4. Distribusi Kasus Berdasarkan Konsumsi Sayur
Riwayat Konsumsi Sayur f
Tidak makan sayur 1 porsi atau kurang
5 6.0 60 72.3
2 porsi 11 3 porsi 7
13.3 8.4
100.0 TOTAL
83
Dari tabel di atas dijumpai kasus memiliki riwayat konsumsi sayur hanya 1 porsi atau kurang adalah yang terbanyak yaitu 60 kasus 72.3, kemudian yang
memiliki riwayat konsumsi sayur 2 porsi berjumlah 11 kasus 1 3.3, kemudian yang memiliki riwayat konsumsi sayur 3 porsi berjumlah 7 kasus 8.4, dan
yang tidak memiliki riwayat konsumsi sayur berjumlah 5 kasus 6.0.
5.1.2.5. Riwayat Pelajaran Tambahan Tabel 5.5. Distribusi Kasus Berdasarkan Riwayat Pelajaran Ta mbahan
Riwayat Pelajaran Tambahan f
Ada Tidak ada
TOTAL 49
34 83
59.0 41.0
100.0
Dari tabel di atas dijumpai bahwa yang memiliki riwayat pelajaran tambahan lebih banyak yaitu 49 kasus 59.0, sedangkan yang tidak memiliki
riwayat pelajaran tambahan berjumlah 34 kasus 41.0.
5.1.2.6. Lama Waktu Belajar di Rumah Tabel 5.6. Distribusi Kasus Berdasarkan Lama Waktu Belajar di Rumah
Lama Waktu Belajar f
Tidak pernah 2
2.4 Kurang dari 1 jam
40 48.2
1-2 jam 34
41.0 3 jam atau lebih
7 8.4
TOTAL 83
100.0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah kasus miopia pada siswa yang lama waktu belajarnya Kurang dari 1 jam lebih banyak yaitu berjumah 40 kasus
48.2, kemudian siswa yang lama waktu belajarnya 1 -2 jam berjumlah 34 kasus 41.0, kemudian siswa yang lama waktu belajarnya 3 jam atau lebih berjumlah
7 kasus 8.4, sedangkan siswa yang tidak pernah belajar dirumah berjumlah 2 kasus 2.4.
5.1.2.8. Riwayat Bermain Game