c Kerajinan Tangan
d Karawitan
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan
Praktik Pengalaman Lapnngan dilaksankan bertujuan agar mahasiswa mampu memperoleh pengalaman mengenai dunia yang akan
digelutinya di masa yang akan datang sekaligus membantu mahasiswa memperoleh ilmu baru dengan mengaplikasikan apa yang telah diperolehnya di
bangku kuliah. Berdasarkan analisis situasi da kondisi, maka dalam proses penyusunan program PPL mahasiswa sudah memiliki acuan. Acuan tersebut
yang kemudain dipelajar dan dikembangkan dan dimaksimalkan dalam
menerapkan kemampuannya dalam praktik pengalaman mengajar di sekolah. Perumusan program PPL yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pengajaran Mikro Microteaching
Mata kuliah yang wajib di ampuh mahasiswa pendidikan sebelum diterjungkan
lansung ke
sekolah, yaitu
mata kuliah
Mikro Microtheacing. Ditempuh sebanyak 2 SKS ini dotempuh agar menjadi
bekal bagi mahasiswa sebelum diterjungkan lansung di sekolah dan menjadi pengalaman serta llmu baru di masa yang akan datang. Mikro
merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna karena mampu membantu mahasiswa bagaimana caranya mengajar dengan baik, aplikatif,
asyik, menarik,
dan tidak
membosankan. Setiap
pelaksanaan Microtheacing mahasiswa diminta menyusun RPP.
2. Observasi
Tahap observasi terdapat dua bentuk yaitu tahap observasi pra PPL dan tahap observasi kelas pra mengajar.
a. Observasi pra PPL, mahasiswa melakukan observasi yang meliputi
proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunkan, administrasi mengajar berupa RPP, media pembelajaran dan strategi
pembelajaran. Serta observasi yang meliputi semua kegiatan peserta didik ketika melaksanakan proses pembelajaran, digunakan sebagai
masukan untuk menyusun proses pelaksanaka kegiatan strategi pembelajaran.
b. Observasi kelas pra mengajar, proses pelaksanaan dilakukan pada
kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar yang bertujuan
yaitu; mempelajari serta memahami situasi kelas, mempelajari kondisi pesertaa didik dalam proses pembelajaran aktiftidak aktif dan perlu
perencanaan dalam proses pembelajaran.
3. Tahap pembekalan
Tahap pembekalan di laksanakan di kampus yang bertujuan agar mahasiswa sebelum diterjungkan mempunyai persiapan baik materi teknis
ataupun wawasan tentang praktik kerja lapangan secara menyeluruh. Pembekalan dilaksanakan setiap jurusan dan dibimbing oleh Dosen
Pembibing Lapangan.
4. Tahap penerjuanan
Tahap penerjunanan mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan PPL secara serempak diterjungkan ke sekolah SMAN 1 TURI didampingi
oleh Bapak Akbar Setiawan dari Jurusan Bahasa Jerman.
5. Tahap Penyerahan