kehidupan yang dimulai dari tingkat molekuler DNA, DNA akan membentuk gen, gen dan struktur lain membentuk sel, sekumpulan sel
membentuk jaringan, beberapa jaringan berkumpul membentuk organ. Satu organ berfungsi untuk melakukan sebuah tugas tertentu. Kumpulan
organ membentuk sistem organ untuk bekerja sama dengan dinamis, dan berbagai sistem organ kemudian membentuk sebuah individu organisme.
Tingkatan-tingkatan mulai dari struktur yang sederhana di atas dapat disusun dalam sebuah hierarki organisasi kehidupan yang tampak seperti
berikut.
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk
melaksanakan suatu fungsi tertentu. Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu. Sistem
Organ adalah kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu untuk
melaksanakan fungsi hidup tertentu. Setiap organ yang tersusun atas beberapa jaringan, mempunyai fungsi-fungsi spesifik. Ekosistem adalah
tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan
berinteraksi.
C. Permasalahan dan Cabang-cabang Ilmu Biologi
Pada tingkat organ, permasalahan dalam biologi paling banyak ditemukan, misalnya patah tulang, kanker kulit, kanker darah, gagal ginjal,
kanker hati, infeksi pada otak, kerusakan alat indra, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Masalah biologi dalam skala yang lebih besar adalah
tingkat ekosistem, bahkan tingkat biosfer. Pada tingkat ini, contoh yang paling jelas adalah kerusakan ekosistem.
Persoalan lain kemudian muncul, “Bagaimana agar penamaan tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam dapat disusun dalam suatu
pola yang teratur dan memudahkan pengenalan?” Kemudian berkembang cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi. Sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi, botani pun ber-kembang ke dalam ilmu-ilmu lain, misalnya:
Berikut ini cabang cabang ilmu biologi :
1. Anatomi
: Ilmu yang mempelajari tentang bagian- bagian struktur
tubuh dalam makhluk hidup 2.
Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman
budidaya
3. Andrologi
: Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan
kelainan reproduksi pria. 4.
Algologi :
Ilmu yang
mempelajari tentang
algaganggang. 5.
Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
6. Bakteriologi
: Ilmu yang mempelajari tentang bakteri 7.
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian
biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi
: Ilmu
yang mempelajari
tentang penggunaan
penerapan proses biologi secara terpadu yang
meliputi prosesbiokimia,
mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan
manusia.
9. Bryologi
: Ilmu yang mempelajari tentang lumut. 10.
Kardiologi : Ilmu yang mempelajari tentang jantung
dan pembuluh darah.
11. Dendrologi
: Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun
tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana. 12.
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
13. Embriologi
: Ilmu
yang mempelajari
tentang perkembangan
embrio. 14.
Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
15. Enzimologi
: Ilmu yang mempelajari tentang enzim 16.
Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan
struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-
lahan dalam waktu yang lama. 17.
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan
penyakit 18.
Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum
pewarisan sifat 19.
Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon.
20. Enzimologi
: Ilmu yang mempelajari tentang enzim. 21.
Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faalfungsi
kerja tubuh 22.
Fisioterapi :
Ilmu yang
mempelajari tentang
pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan
atau gangguan otot.