Dari  penjelasan  di  atas,  Independensi  panitia  pengadaan  tanah  dalam peraturan  pengadaan  tanah  merupakan  suatu  kondisi  dimana  panitia  pengadaan
tanah  merupakan  penyelenggara  dari  kepentingan  umum  sehingga  kedudukan panitia  dalam  hal  ini  harus  dapat  bersikap  netral  tanpa  mengusung  kepentingan
salah  satu  pihak  pun  meskipun  itu  pihak  instansi  yang  memerlukan  tanah.
3.2. Tolak Ukur  Independensi
3.2.1.  Kedudukan
Dari  pengertian  di  atas  Panitia  Pengadaan  Tanah  yang  penulis  maksud dalam  penulisan  skripsi  ini  adalah  pelaksana  dari  pengadaan  tanah  yang
berpedoman  pada  peraturan  pengadaan  tanah  sebagai  tolak  ukur  untuk menjalankan  kedudukannya  sebagai  penyelenggara  dari  kepentingan  umum.
Independensi  Panitia  Pengadaan  Tanah  dalam  peraturan  pengadaan  tanah  dapat diartikan  sebagai  suatu  kondisi  di  mana  Panitia  Pengadaan  Tanah  berkedudukan
sebagai  pihak  yang  netral  karena  menjadi  penengah  antara  instansi  yang memerlukan  tanah  dengan  masyarakat  selaku  pemegang  hak  atas  tanah.
Kenetralan  yang  penulis  maksud  di  sini  yaitu  suatu  kondisi  dimana  Panitia Pengadaan  Tanah  tidak  boleh  mengusung  kepentingan  salah  satu  pihak,  meskipun
itu  pihak  instansi  yang  memerlukan  tanah  sekalipun  yang  merupakan  bagian  dari pemerintah  itu  sendiri  karena  dalam  menjalankan  tugasnya,  Panitia  Pengadaan
Tanah  tidak  boleh  ada  keterbepihakan  Panitia  Pengadaan  Tanah  sebagai penyelenggara  dari  kepentingan  umum,  maka  kegiatan  pembangunan  yang
dilakukan  harus  memperhatikan  kepentingan  seluruh  lapisan  masyarakat  dan dibatasi  pada  kegiatan  pembangunan  yang  dilakukan  dan  dimiliki  oleh  pemerintah
serta  tidak  digunakan  untuk  mencari  keuntungan.  Karena  inti  dari  pembangunan
untuk  kepentingan  umum  sendiri  adalah  untuk  kepentingan  masyarakat  yang  lebih banyak  dan  digunakan  untuk  sebesar-besarnya  untuk  kemakmuran  rakyat.
Kedudukan  Panitia  Pengadaan  Tanah  dalam  posisi  ini  juga  berfungsi  sebagai mediator  antara  instansi  yang  memerlukan  tanah  dengan  masyarakat  sebagai
pemegang  hak  atas  tanah.  Mediator  yang  penulis  maksud  adalah  Panitia  Pengdaan Tanah  merupakan  penghubung  untuk  menyalurkan  aspirasi  masyarakat  yang
berkenaan  dengan  pengadaan  tanah  kepada instansi  yang  memerlukan  tanah.
3.2.2.  Komposisi  Keanggotaan
Didalam  independensi  panitia  pengadaan  tanah  sangat  berkaitan  erat dengan  komposisi  keanggotaannya.  Untuk  memenuhi  keindependensian  dari  ke
anggotaan  dari  panitia  pengadaan  tanah  harus  terdapat  orang  yang  bukan  dari instansi  pemerintah  atau  orang  yang  netral  dari  kepentingan  pengadaan  tanah
tersebut,  agar  terdapat  keseimbangan  didalam  anggota  panitia  karena  terdapat anggota  yang  tidak  memihak  kepentingan  rencana  pengadaan  tanah  saja.
3.2.3. Penentu  Ganti  rugi