Definisi dan Pengukuran Variabel

54 Data yang digunakan yaitu data jumlah nelayan dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan perikanan laut Untuk memperoleh data, baik data primer maupun data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : 1. Wawancara Metode ini dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden dengan bantuan kuisioner. 2. Observasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data pendahuluan mengenai keadaan daerah yang akan diteliti dengan melakukan survei langsung ke lapangan. 3. Dokumentasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang diperoleh dari Kantor Statistik dan Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Pasuruan yang berkaitan dengan data sekunder untuk membantu dalam penelitian ini.

3.4. Definisi dan Pengukuran Variabel

Definisi istilah dan pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor-faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 55 2. Analisis Eksternal yaitu situasi dan kondisi yang berada pengembangan LEPP M3 Kabupaten Pasuruan dalam pemberdayaan nelayan melalui agroindustri pengolahan hasil tangkap yang secara langsung dapat mempengaruhi kinerja LEPP M3. 3. Analisis Internal adalah untuk mengetahui faktor - faktor keunggulan strategis pengembangan LEPP M3 Kabupaten Pasuruan dalam pemberdayaan nelayan melalui agroindustri pengolahan hasil tangkap guna menentukan dimana kekuatan dan kelemahannya. 4. Peluang Opportunities adalah situasi utama yang menguntungkan pengembangan LEPP M3 Kabupaten Pasuruan dalam pemberdayaan nelayan melalui agroindustri pengolahan hasil tangkap. Kecenderungan-kecenderungan utama adalah salah satu dari peluang. Identifikasi dari segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan perubahan-perubahan dalam keadaan bersaing, perubahan teknologi dan hubungan. 5. Ancaman Threats adalah situasi yang tidak menguntungkan dalam pengembangan LEPP M3 Kabupaten Pasuruan dalam pemberdayaan nelayan melalui agroindustri pengolahan hasil tangkap dan rintangan-rintangan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan seperti masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, perubahan teknologi dan peraturan yang baru atau direvisi dapat merupakan bagi keberhasilan perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 56 6. Kekuatan Strengths adalah suatu sumber daya, ketrampilan atau keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu perusahaan layani atau hendak di layani. 7. Kelemahan Weaknesses adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya ketrampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan. 3.5. Analisis Data 3.5.1. Analisis SWOT

Dokumen yang terkait

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Perbankan Mikro

0 4 225

Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan mikro Dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Cirebon

0 8 177

The impact of credit by Grameen Bank scheme from Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Cooperative on coastal communities income in Tuban District.

2 14 203

Dampak Pemberian Kredit Pola Grameen Bank Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Masyarakat Pesisir oleh Koperasi Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina di Kabupaten Tuban

0 5 7

Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan mikro Dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Cirebon

0 4 91

Prospek Pemasaran dan Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Swamitra Mina di Kabupaten Cirebon

0 29 87

Peranan Koperasi Baruna sebagai Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir (LEPP) dalam Peningkatan Kesejahteraan Nelayan di Kawasan Minapolitan Pengambengan, Jembrana.

0 0 15

PERANAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PESISIR MIKRO “MITRA MINA” DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI SUMATERA BARAT | Zamzami | Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship 2830 3396 1 PB

0 0 8

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN PASURUAN: KAJIAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI WILAYAH PESISIR PANTAI

0 3 8

STRATEGI PEMBERDAYAAN NELAYAN OLEH LEMBAGA EKONOMI PENGEMBANGAN PESISIR MIKRO MITRA MINA (LEPP M3) DI KABUPATEN PASURUAN

0 0 19