Penentuan Daerah Penentuan Responden

52

III. METODE PENELITIAN

3.1. Penentuan Daerah

Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan melakukan survei terlebih dahulu pada daerah yang akan diteliti. Pemilihan daerah ini dilakukan dengan sengaja di Kabupaten Pasuruan dengan pertimbangan bahwa masyarakat di wilayah pesisir di Kabupaten Pasuruan merupakan kelompok nelayan miskin yang kurang memiliki ketrampilan dalam upaya pengembangan potensi wilayah yaitu tidak berkembanganya kegiatan agroindustri berbasis hasil tangkap. Kondisi tersebut yang mendasari juga adanya program pemberdayaan masyakarat pesisir dan nelayan melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir PEMP yang didalamnya juga dibentuk Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mitra Mikro Minna LEPP M3 dalam upaya mendukung aktivitas Kelompok Miskin Pedesaan KMP

3.2. Penentuan Responden

Penentuan jumlah sampel atau responden dalam penelitian ditentukan secara purposive yaitu 7 responden dari pengurus Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mitra Mikro Minna terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, dan 3 Manajer sedangkan untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 53 mengetahui responden nelayan adalah sebanyak 30 responden yang ditentukan secara sengaja dari 18.562 nelayan. 4.3. Pengambilan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer : 1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh dengan wawancara secara langsung pada responden penelitian yang meliputi persepsi pengurus LEPP M3 terhadap : wilayah tangkap, jumlah nelayan, keanekaragaman hayati tinggi, kualitas hasil tangkap dan pengolahan hasil tangkap, cara penangkapan, teknologi penanganan pasca panen, pengetahuan nelayan, sistem pemasaran, kebutuhan investasi, globalisasi perdagangan, meningkatnya ekspor hasil perikanan laut, kebijakan pemerintah terhadap pengembangan perikanan laut, potensi wilayah, pencemaran perairan, penjarahan oleh kapal-kapal modern dari negara lain, erosi dan abrasi pantai dan konflik kepentingan masyarakat, swasta dan sektoral. Serta tanggapan nelayan terhadap LEPP M3. 2. Data sekunder Yaitu data yang diperoleh dari KabupatenKecamatan dari instansi terkait yaitu Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Pasuruan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54 Data yang digunakan yaitu data jumlah nelayan dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan perikanan laut Untuk memperoleh data, baik data primer maupun data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : 1. Wawancara Metode ini dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden dengan bantuan kuisioner. 2. Observasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data pendahuluan mengenai keadaan daerah yang akan diteliti dengan melakukan survei langsung ke lapangan. 3. Dokumentasi Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang diperoleh dari Kantor Statistik dan Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Pasuruan yang berkaitan dengan data sekunder untuk membantu dalam penelitian ini.

3.4. Definisi dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Perbankan Mikro

0 4 225

Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan mikro Dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Cirebon

0 8 177

The impact of credit by Grameen Bank scheme from Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Cooperative on coastal communities income in Tuban District.

2 14 203

Dampak Pemberian Kredit Pola Grameen Bank Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Masyarakat Pesisir oleh Koperasi Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina di Kabupaten Tuban

0 5 7

Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan mikro Dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Cirebon

0 4 91

Prospek Pemasaran dan Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Swamitra Mina di Kabupaten Cirebon

0 29 87

Peranan Koperasi Baruna sebagai Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir (LEPP) dalam Peningkatan Kesejahteraan Nelayan di Kawasan Minapolitan Pengambengan, Jembrana.

0 0 15

PERANAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PESISIR MIKRO “MITRA MINA” DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI SUMATERA BARAT | Zamzami | Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship 2830 3396 1 PB

0 0 8

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN PASURUAN: KAJIAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA DI WILAYAH PESISIR PANTAI

0 3 8

STRATEGI PEMBERDAYAAN NELAYAN OLEH LEMBAGA EKONOMI PENGEMBANGAN PESISIR MIKRO MITRA MINA (LEPP M3) DI KABUPATEN PASURUAN

0 0 19