Desain Penelitian Lokasi Penelitian

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Menurut Moleong 2002, yang dimaksud dengan metode kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan informasi deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sementara itu Sutopo, 2002, mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam wawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya Strategi yang digunakan adalah studi terpancang embedded study research , karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum peneliti terjun dan menggali permasalahan di lapangan. Pada penelitian ini, peneliti telah menentukan kasuspermasalahan yang diteliti, terarah pada satu karakteristik, dilakukan pada satu sasaran atau lokasi atau subyek tertentu, yaitu bagaimana pemberdayaan pengrajin mebel di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dengan mengambil lokasi di Desa Trangsan Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Penetapan lokasi tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa: 1. Di Desa Trangsan merupakan sentra pengrajin industri kecil mebel. 2. Dalam sentra industri di Trangsan terdiri dari beberapa jenis tingkatan pengrajin. Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo, saat ini perusahaan mebel dan kerajinan yang aktif ada 450 unit usaha yang termasuk ke dalam kategori skala menengah atas ada 15 unit usaha, menengah ada 20 unit usaha, sedangkan selebihnya adalah dalam skala kecil dan mikro industri rumah tangga, sehingga memudahkan dalam memilih sampel maupun pengumpulan datanya. 3. Desa Trangsan sebagai sentra industri mebel mendapatkan perhatian cukup besar baik dari pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, lembaga swadaya masyarakat LSM, Bank Indonesia BI, maupun lembaga donor internasional GTZ Red, sehingga memudahkan untuk mengkajinya dengan menganalisis apa yang sudah dilakukan dan hasilnya, maupun mengkaji apa yang seharusnya dilakukan di waktu mendatang. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Desa Trangsan dianggap tepat sebagai objek penelitian ini. commit to user

C. Teknik Sampling