Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Pengrajin

commit to user Perihal aspek internal, secara garis besar meliputi: SDM, Operasional, Pemasaran, dan Keuangan. Untuk hal ini tentu saja masih bisa dikembangkan lebih luas lagi. Sedangkan untuk aspek eksternal dikategorikan secara terkonsentrasi dan tidak terkonsentrasi. Arti terkonsentrasi ini adalah aspek yang berkaitan dengan unit bisnis itu sendiri. Paparan Porter tentang competitive advanted yang aspeknya meliputi: konsumen, pemasok, barang substitusi, dan pendatang baru bisa berupa kebijakan-kebijakan terkait, ini disebutnya dengan faktor eksternal terkonsentrasi, diintegrasikan dengan kondisi unit bisnis. Sedangkan faktor eksternal tidak terkonsentrasi berupa lingkungan makro yang bisa bersifat regional, nasional, maupun global, seperti: pendidikan, pasar tenaga kerja, pasar uang dan kapital, sains dan teknologi, humaniora dan ekologi, politik dan hukum, sosial dan budaya, ekonomi dan kesejahteraan. Hubungan antar aspek itu dapat dijelaskan dalam bentuk gambar sebagai berikut: Gambar 6. Hubungan Antar Lingkungan Dalam Bisnis

8. Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Pengrajin

Menurut Mardikanto 2003, mengutip pendapat Sumadyo 2001, dalam setiap pemberdayaan masyarakat ada tiga upaya pokok yang disebutnya sebagai tri bina, yaitu: bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan. Ketiga bina tersebut oleh Mardikanto 2003 dianggap belum cukup, sehingga ditambahkan pentingnya bina kelembagaan, karena ketiga bina tersebut hanya akan terwujud seperti yang diharapkan apabila didukung oleh efektivitas beragam kelembagaan yang diperlukan. Bina manusia merupakan upaya pertama yang harus diperhatikan dalam setiap upaya pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilandasi oleh pemahaman bahwa tujuan pembangunan adalah untuk perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan manusia. Termasuk dalam upaya bina manusia adalah semua commit to user kegiatan yang termasuk dalam upaya penguatanpengembangan kapasitas, yakni: pengembangan kapasitas individu, pengembangan kapasitas entitas, dan pengembangan kapasitas sistem. Bina Usaha menjadi suatu upaya penting dalam setiap pemberdayaan, sebab bina usaha akan memberikan dampak atau manfaat bagi kesejahteraan ekonomi maupun non ekonomi bagi masyarakat. Bina lingkungan, dalam pengertian bina lingkungan tidak hanya sekedar dalam pengertian lingkungan fisik, tetapi perlu disadari bahwa lingkungan sosial juga sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan bisnis dan kehidupan. Begitu juga pengrajin sebagai suatu institusi bisnis juga memiliki lingkungan, yaitu lingkungan bisnis, yang dalam proses pemberdayaan harus terlibat di dalamnya, Termasuk dalam lingkugan bisnis adalah penyedia, pembeli, dan pesaing. Bina kelembagaan. Kelembagaan yang dimaksud adalah sebagai suatu perangkat umum yang ditaati oleh anggota suatu komunitas. Kelembagaan tersebut pada prinsipnya merupakan suatu bentuk relasi sosial yang memiliki empat komponen yaitu: komponen person, kepentingan, aturan, dan komponen struktur.

C. Arti Penting Daya Saing

Daya saing sangat penting bagi suatu negara, daerah, perusahaan atau bahkan suatu produk. Kesadaran akan pentingnya daya saing dimulai ketika daya tawar konsumen semakin tinggi, pesaing semakin banyak, penawaran lebih besar dari permintaan, maupun sebab-sebab lainnya, sehingga produsen berebut konsumen dengan cara meningkatkan kepuasan konsumen. .

1. Komponen yang Mempengaruhi Persaingan