Kerangka Berpikir Konsep Penelitian

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP PENELITIAN, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

3.1. Kerangka Berpikir

Penyakit periodontal dimulai dari gingivitis yang bila tidak terawat bisa berkembang menjadi periodontitis dimana terjadi kerusakan jaringan pendukung periodontal berupa kerusakan fiber ligament periodontal dan tulang alveolar. Perubahan-perubahan patologis pada gingivitis berhubungan dengan adanya mikroorganisme oral yang melekat pada gigi dan di dalam atau di dekat sulkus gingiva. Organisme-organisme ini mampu mensintesis produk-produk misal: kolagenase, hyaluronidase, protease, kondroitin sulfatase, endotoksin yang dapat menyebabkan kerusakan epitel dan sel-sel jaringan ikat serta pada komponen interseluler seperti kolagen, substansi dasar dan glycocalyx cell coat . Keradangan pada jaringan periodontal ini menyebabkan peningkatan pembentukan MMP atau enzim kolagenase oleh bakteri penyebab periodontitis. Enzim kolagenase yaitu enzim yang dapat memecah kolagen pada peristiwa remodeling jaringan. MMP terlibat dalam degradasi matriks kolagen interstitial ekstraseluler. Tetrasiklin selain memiliki efek antibiotic, juga memiliki efek non- antibiotik dalam terapi penyakit periodontal, diantaranya : menghambat enzim kolagenase, menghambat resorpsi tulang, dan efek langsung pada penyebaran dan perlekatan sel. Pada penelitian lainnya, terapi tetrasiklin pada permukaan dentin meningkatkan ikatan fibronektin, sehingga merangsang perlekatan dan pertumbuhan fibroblas. Dengan pemberian tetrasiklin HCL gel ke dalam sulkus gingival tikus yg telah diinduksi lipopolisakarida sehingga menyebabkan keradangan pada jaringan periodontal, akan menurunkan kadar MMP, dan meningkatkan pertumbuhan dan penyebaran fibroblast, sehingga diharapkan dapat mengurangi kerusakan kolagen dan meningkatkan sintesis kolagen oleh fibroblas pada ligamen periodontal.

3.2. Konsep Penelitian

Gambar 3.1 Konsep Penelitian Pemberian tetrasikin HCL gel 0,7 Tikus dengan periodontitis Jumlah fibroblas Sintesis kolagen Faktor endogen 1. Hormonal 2. Psikologis 3. Genetik 4. Sistem kekebalan Faktor eksogen 1. Lingkungan 2. Stress 3. Infeksi 4. Merokok 5. Obat Keterangan : : Tidak diteliti : Diteliti

3.3. Hipotesis Penelitian