Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik
Daerah Tundra Daerah Hutan Basah
Daerah Hutan Gugur Daerah Taiga
2. Pengertian Bioma Sabana dan contoh.
Bioma Sabana adalah wilayah berupa padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem
dan akasia. Contoh: pohon palem dan akasia. 3. Perbedaan Bioma Sabana dan Stepa.
Perbedaannya yaitu terdapat pada flora diantara keduanya, dimana diwilayah sabana masih ditemukan pepohonan walaupun jarang dan
tidak rapat diantara padang rumputnya, sedangkan pada stepa sama
sekali tidak di temukan adanya pepohonan.
4. Bioma yang ada di Indonesia, antara lain: Bioma Sabana dan Hutan
hujan tropis. c.
Pedoman Penilaian: 1. Tes Tertulis
Soal Uraian Pertemuan 2 Soal nomor 1 memiliki skor = 4, skor maksimal 4
Soal nomor 2 memiliki skor = 5, skor maksimal 5 Soal nomor 3 memiliki skor = 6, skor maksimal 6
Soal nomor 4 memiliki skor = 5, skor maksimal 5
Jumlah skor maksimal = 4 + 5 + 5 + 6 = 20 Nilai akhir = skor maksimal : 2
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kresensiana Ninik. S., S.Pd. NIP. 19770901 200604 2 005
Ngaglik, 13 September 2016 Praktikan PPL
Ahmad Yasin NIM. 13405241052
Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGAGLIK
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
KelasSemester : XI IPSGASAL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 1 kali pertemuan
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Fenomena Antroposfer dan Biosfer Kompetensi Dasar : 1.3 Menjelaskan Persebaran Fauna Dunia
Indikator :
Tertanam Rasa Ingin Tahu yang tinggi dalam kegiatan
belajar hingga dapat mengidentifikasi menjelaskan persebaran fauna dunia.
Tercipta Cinta Lingkungan dalam mengenal
keanekaragaman fauna
di dunia
sehingga memunculkan sikap memiliki
A. Karakter
1. Rasa ingin tahu 2. Cinta lingkungan
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 2 x 45 Menit
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu: 1. Mengidentifikasi persebaran fauna di dunia.
2. Mengidentifikasi pembagian zona-zona fauna dunia.
C. Materi Ajar
Pertemuan Ke – 1 2 x 45 Menit
Studi tentang persebaran hewan di dunia menunjukkan bahwa bahwa sebenarnya spesies yang ada di dunia ini berasal dari satu tempat namun akhirnya menyebar
ke berbagai daerah. Selanjutnya spesies tersebut mengalami diferensiasi menjadi
subspecies dan spesies baru yang lebih cocok dengan habitat barunya.
Dalam penyebarannya, organisme ini mengalami banyak sekali halangan, mulai dari halangan fisik gunung tinggi, sungai, laut, sampai gurun pasir maupun
kondisi iklim dan edafik. Hal ini mengakibatkan pembatasan penyebaran dan kompetisi dari suatu organisme isolasi geografi. Isolasi geografi ini juga yang
menyebabkan adanya perbedaan susunan floran dan fauna di berbagai daerah.
No. Revisi :
Tanggal berlaku :
06 Januari 2016