Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar

Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik Tes Proses Belajar Pertemuan kedua 4 Tes tertulis, soal uraian Tugas mandiri 1. Siswa diminta untuk mencari salah satu contoh flora di Indonesia dari buku atau internet, disertai dengan deskripsi, wilayah persebarannya di Indonesia, dan gambar dari jenis flora tersebut. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Tugas dapat dikumpulkan dalam bentuk diketik ataupun ditulis tangan.

b. Kunci Jawaban

c. Hasil Pekerjaan

d. Pedoman Penilaian:

1 Penugasan individu No Aspek Penilaian Skor 1 Ketepatan deskripsi flora 25 2 Ketepatan gambar flora 25 3 Ketepatan wilayah persebaran flora 25 4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas 25 Jumlah 100 Pedoman Penilaian Nilai 25 dengan ketentuan : 1. Mendeskripsikan flora dengan tepat, lengkap dan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.. 2. Mengidentifikasi flora dengan disertai gambar yang sesuai dengan contoh flora. 3. Mengidentifikasi flora disertai dengan wilayah persebarannya di Indonesia. 4. Tugas dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan. a. Skor minimal : 0 b. Skor maksimal : 100 Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kresensiana Ninik. S., S.Pd. NIP. 19770901 200604 2 005 Ngaglik, 13 September 2016 Praktikan PPL Ahmad Yasin NIM. 13405241052 Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGAGLIK Mata Pelajaran : GEOGRAFI KelasSemester : XI IPSGASAL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 1 kali pertemuan Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Fenomena Antroposfer dan Biosfer Kompetensi Dasar : 1.5 Menjelaskan Persebaran Fauna Indonesia Indikator :  Tertanam Rasa Ingin Tahu yang tinggi dalam kegiatan belajar hingga dapat mengidentifikasi menjelaskan persebaran fauna Indonesia.  Tercipta Cinta Lingkungan dalam mengenal keanekaragaman fauna Indonesia sehingga memunculkan sikap memiliki

A. Karakter

1. Rasa ingin tahu 2. Cinta lingkungan

B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1 2 x 45 Menit Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu: 1. Mengidentifikasi persebaran fauna Indonesia. 2. Mengidentifikasi pembagian zona-zona fauna Indonesia.

C. Materi Ajar

Pertemuan Ke – 1 2 x 45 Menit Pembagian fauna Indonesia Indonesia memiliki kekayaan fauna yang sangat beragam, karena: 1. Terletak di daerah tropis sehingga mempunyai hutan hujan tropis tropical rain forest yang kaya akan tumbuhan dan hewan hutan tropis; 2. Terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia; 3. Merupakan negara kepulauan, hal ini menyebabkan setiap pulau memungkinkan tumbuh dan menyebarnya hewan serta tumbuhan khas tertentu sesuai dengan kondisi alamnya; 4. Indonesia terletak di dua kawasan persebaran fauna dunia, yaitu Australian dan Oriental. No. Revisi : Tanggal berlaku : 06 Januari 2016 Dokumen ISO 9001:2008 SMA N 1 Ngaglik Fauna Indonesia memiliki kekhasan sendiri yang menimbulkan minat ilmuwan untuk datang ke Indonesia. Di antara beberapa ilmuwan, yang terkenal adalah Alfred Russel Wallace dan Max Weber. Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna di Indonesia dengan suatu garis, disebut garis Wallace. Ada pula pendapat dari ahli zoologi Belanda bernama Max Weber yang ikut melengkapi pembagian wilayah persebaran fauna di Indonesia dengan membagi membagi wilayah persebaran fauna menggunakan suatu garis yang disebut garis Weber. Jadi, Garis Wallace membagi antara fauna Indonesia Barat dan fauna Indonesia Tengah dan Garis Weber membagi antara fauna Indonesia Tengah dan fauna Indonesia Timur. Secara geologis, persebaran wilayah fauna di Indonesia dibagi menjadi: a. Paparan Sunda atau wilayah Indonesia bagian Barat b. Paparan Sahul atau wilayah Indonesia bagian Timur

c. Wilayah Peralihan atau wilayah Indonesia bagian Tengah

Dari perbedaan kondisi wilayah secara geologis dan berdasarkan pembagian persebaran fauna oleh garis Wallace dan Weber maka fauna di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe fauna, yaitu sebagai berikut: a. Fauna Tipe Asiatis Terdapat di wilayah Indonesia bagian barat, meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Madura, Bali, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Ciri dari fauna tipe ini adalah: 1 Tidak ada binatang berkantung; 2 Binatang mamalia bertubuh besar; 3 Terdapat macam-macam jenis kera; 4 Terdapat jenis ikan air tawar; 5 Terdapat jenis burung dengan suara merdu tetapi relatif sedikit yang berwarna indah. Jenis faunanya, antara lain gajah, lembu, tapir, harimau, orang utan, kera, siamang, kijang, kambing, burung kutilang, badak bercula satu, musang, burung belibis, banteng, beruang, elang, ikan air tawar ikan arwana, pesut. Berikut ini adalah gambar-gambar dari fauna tipe Asiatis: