56
Tabel 7. Klasifikasi daya beda soal
Indeks Daya Beda Soal Keterangan
0,00-0,19 Soal tidak dipakaidibuang
0,20-0,29 Soal diperbaiki
0,30-0,39 Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,40-1,00 Soal diterima baik
3. Penyebaran Distribusi Jawaban
Menurut Wahidmurni 2010: 136 penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila :
a Paling tidak dipilih oleh 5 peserta tes
b Lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang belum paham
materi.
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur Sugiyono 2009: 121. Sugiyono 2009: 123 menyatakan bahwa instrumen yang berbentuk tes harus memenuhi
validitas konstruksi dan validitas isi. Untuk menguji validitas konstruksi dapat digunakan pendapat para ahli experts judgement. Validitas isi dalam
hal ini untuk instrumen yang berbentuk tes pengujian instrumen dilakukan
57
dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Perhitungan analisis validitas instrumen
menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007. a.
Pengujian Validitas Konstruk Pengujian validitas konstruk dilakukan dengan mengujikan
kepada ahli experts judgement. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berdasar teori,
maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Setelah pengujian selesai maka diteruskan dengan ujicoba instrumen.
b. Pengujian Validitas Isi
Pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan. Pengujian
dilakukan oleh guru yang mengajar standar kompetensi menguasai Pekerjaan Mekanik Dasar Kelistrikan.
2. Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel berarti instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Reliabilitas
dalam penelitian ini digunakan untuk menguji kehandalan tes Suharsimi Arikunto 2010: 222.
Menurut Wahidmurni 2010: 136-138 tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk mengetahui tingkat ketepatan dan
keajegan skor tes. Indeks reliabilitas berkisar antara 0-1. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes mendekati 1, makin tinggi pula
58
keajeganketepatannya. Koefisien reliabilitas tes soal bentuk pilihan ganda digunakan rumus Kuder Richadson 20 KR-20. Rumus Kuder Richadson
20 KR-20 adalah : KR-20 = k k-1 [
∑ p 1 - p SD ] Keterangan :
k = Jumlah butir soal
= Varian p
= Proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa
H. Hasil Analisis Butir