54
b Tes diberikan pada ahir siklus post test yang digunakan untuk menunjukan hasil belajar yang dicapai pada akhir siklus, yang
bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil siswa setelah menggunakan metode pembelajaran Example Non Example.
3. Dokumentasi
Dokumen digunakan sebagai bagian dari instrumen pengambilan data selama proses belajar mengajar berlangsung. Dokumen yang
dimaksud dapat berupa dokumen foto, dokumen nilai yaitu perangkat pembelajaran silabus, RPP dan media yang dipergunakan sebagai
pemerkuat data yang diperoleh serta memberikan gambaran konkrit mengenai kegiatan siswa pada saat pembelajaran. Dokumen foto
digunakan peneliti untuk memberikan ilustrasi nyata atau perilaku siswa yang dinilai ada hubungan dengan analisis penelitian.
F. Analisis Butir Soal
Kegiatan menganalisis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu soal yang telah ditulis.
a. Karakteristik Item
1. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan
dalam bentuk indeks Wahidmurni 2010: 131. Menurut Wahidmurni 2010: 132 semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari
perhitungan, maka semakin mudah soal itu. Perhitungan indeks
55
kesukaran ini dilakukan untuk setiap nomor soal. Tingkat kesukaran soal pada penelitian ini dicari dengan rumus: P = B Js
Keterangan: P = Indeks kesukaran untuk tiap butir soal
B = Banyaknya siswa yang menjawab benar Js = Jumlah seluruh peserta tes
Suharsimi Arikunto 2009: 208 Tabel 6. Kategori tingkat kesukaran soal
Indeks Tingkat Kesukaran Kategori Soal
Antara 0,71 - 1,00 Mudah
Antara 0,31 - 0,70 Sedang
Antara 0,00 - 0,30 Sukar
2. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi yang
ditanyakan dan siswa yang tidakkurangbelum menguasai materi yang ditanyakan Wahidmurni 2010: 134.
Menurut Wahidmurni 2010: 136 rumus untuk mencari daya pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah:
Keterangan: DP = Daya pembeda soal
BA = Jumlah jawaban benar pada kelompok atas BB = Jumlah jawaban benar pada kelompok bawah
N = Jumlah peserta pendidikyang mengerjakan tes
56
Tabel 7. Klasifikasi daya beda soal
Indeks Daya Beda Soal Keterangan
0,00-0,19 Soal tidak dipakaidibuang
0,20-0,29 Soal diperbaiki
0,30-0,39 Soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,40-1,00 Soal diterima baik
3. Penyebaran Distribusi Jawaban
Menurut Wahidmurni 2010: 136 penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila :
a Paling tidak dipilih oleh 5 peserta tes
b Lebih banyak dipilih oleh kelompok siswa yang belum paham
materi.
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen