Fungsi Pajak Pembagian Pajak

adanya kontra-prestasi dan semata – mata digunakan untuk menutup pengeluaran – pengeluaran umum”. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang – Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar – besarnya kemakmuran rakyat.

2. Fungsi Pajak

Fungsi pajak menurut Resmi 2008:3 ada dua, yaitu fungsi budgetair sumber keuangan negara, artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan dan fungsi regularend pengatur, artinya pajak sebagai alat untuk mengatur melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi serta mencari tujuan - tujuan tertentu di luar bidang keuangan. Menurut Mardiasmo 2011:1 fungsi pajak ada dua, yaitu fungsi budgetair, artinya pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran – pengeluarannya dan fungsi mengatur, artinya pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

3. Pembagian Pajak

3.1. Berdasarkan Gologan Universitas Sumatera Utara a. Pajak Langsung b. Pajak Tidak Langsung. 3.2. Berdasarkan Sifatnya a. Pajak Subjektif b. Pajak Objektif 3.3. Berdasarkan Kewenangan Pemungutannya a. Pajak yang dipungut oleh pusat b. Pajak yang dipungut oleh daerah Pajak Daerah Dibagi atas 2 bagian yaitu 1. Pajak Provinsi 2. Pajak KabupatenKota 4 . Pengertian Optimalisasi Penerimaan Pajak Optimalisasi penerimaan pajak Depdikbud, 1995:628 adalah suatu proses atau upaya dalam meningkatkan serta meninggikan pendapatan negara melalui sektor pajak yang dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang – undangan. D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, Penulis ingin mengetahui beberapa masalah berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Strategi yang dilakukan dalam optimalisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur. 2. Kendala - kendala dalam meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur. 3. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur dalam mengatasi kendala - kendala ketika melakukan optimalisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21. 4. Besarnya realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 dari target yang telah ditentukan oleh KPP Medan Timur selama 2 dua tahun, yaitu tahun 2010 dan 2011. E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi yang sesuai, maka metode yang digunakan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan