B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau faktor-faktor yang berperan
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 2. Penelitian ini ada dua macam variabel,
yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a.
Kemampuan Prestasi Mata Pelajaran Produktif X
1
Kemampuan yang diperoleh siswa dalam bidang mata pelajaran produktif yang ditunjukan oleh nilai- nilai yang tercantum dalam rapor
siswa. Data kemampuan prestasi mata pelajaran produktif dapat diperoleh melalui dokumen nilai rapor siswa dari semester I dan II,
kemudian diambil nilai rata- ratanya. b.
Perhatian Orang Tua X
2
Perhatian orang tua adalah pemusatan energi psikis yang tertuju pada suatu objek yang dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali terhadap
anaknya dalam suatu aktivitas, seperti menyediakan sarana belajar untuk menunjang suatu kegiatan dan memberi nasihat-nasihat tentang
sesuatu yang mesti dilakukan agar masa depan anaknya menjadi lebih baik.
Indikatornya adalah:
1 Provider
2 Teacher
3 Problem solver
4 Model
Provider
dimaksud adalah orang tua sebagai penyedia kebutuhan anak dalam kehidupan sehari-harinya.
Teacher
diartikan bahwa orang tua sebagai pendidik bagi anak.
Problem solver
diartikan bahwa orang tua sebagai pemecah masalah bagi anak dan pemberi nasihat.
Model
diartikan bahwa orang tua sebagai contoh atau teladan bagi anak.
2. Variabel Terikat Y
Faktor variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat bekerja, yaitu pekerjaan dibandingkan aktivitas yang lain karena ada perhatian,
rasa senang, keinginan untuk memperoleh sesuatu, dan pengalaman untuk memenuhi harapan-harapan yang ada pada dirinya. Minat bekerja dalam
penelitian ini adalah minat bekerja saat siswa lulus nantinya. Indikator minat bekerja:
a. Faktor kebutuhan
b. Faktor motif sosial
c. Faktor emosional
Faktor kebutuhan yang dimaksud adalah berupa kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan. Faktor motif sosial diartikan
sebagai keinginan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari
lingkungan dimana individu berada. Faktor emosional diartikan sebagai intensitas individu dalam menaruh perhatian dalam obyek tertentu.
C. Populasi dan Sampel