1. Hubungan Prestasi Mata Pelajaran Produktif terhadap Minat Bekerja
Secara umum penguasaan masing-masing siswa terhadap mata pelajaran kejuruan dapat diketahui dari hasil akhir semester yang diberikan
oleh guru melalui nilai rapor, semakin tinggi penguasaan siswa terhadap mata pelajaran produktif yang diberikan oleh guru, maka semakin tinggi pula
kesiapan kerja siswa dalam melaksanakan praktik kerja di bengkel. Dalam hal ini, diduga bahwa pengaruh siswa yang memiliki niat tinggi
dalam mata pelajaran produktif akan memiliki kesiapan yang tinggi pula terhadap praktik kerja di bengkel, sehingga akan lebih siap memasuki dunia
kerja industri. Dengan demikian, tinggi rendahnya mata pelajaran produktif sangat mempengaruhi minat bekerja siswa dalam memasuki dunia kerja
industri. Siswa yang memiliki prestasi pada tinggi mata pelajaran produktif pastinya akan lebih percaya diri dan besar harapannya terhadap kemampuan
yang dimilikinya.
2. Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Minat Bekerja
Perhatian orang tua adalah pemusatan energi psikis yang tertuju pada suatu objek yang dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali terhadap anaknya
dalam suatu aktivitas, seperti menyediakan sarana belajar untuk menunjang suatu kegiatan dan memberi nasihat-nasihat tentang sesuatu yang mesti
dilakukan agar masa depan anaknya menjadi lebih baik. Dengan adanya perhatian orang tua, apa yang mereka lakukan selalu diperhatikan orang tua
sehingga mereka merasa dihargai. Suatu pekerjaan apabila dalam bekerja selalu
dihargai maka akan memberikan dorongan untuk bekerja lebih baik lagi. Berdasarkan pemikiran di atas, dapat dikemukakan bahwa perhatian orang tua
yang tinggi akan menghasilkan minat bekerja yang tinggi sehingga diduga ada pengaruh perhatian orang tua terhadap minat bekerja.
3. Hubungan Prestasi Mata Pelajaran Produktif dan Perhatian Orang Tua