37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Desa Lilibooi
Kabupaten Maluku Tengah terdiri atas 17 Kecamatan yang terdiri dari 161 Desa dan 6 Kelurahan. Secara topografis Desa
Lilibooi merupakan desa di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten
Maluku Tengah, Provinsi
Maluku. Secara
administratif batas wilayah Desa Lilibooi sebelah timur berbatasan dengan Desa Hatu, sebelah barat berbatasan
dengan Desa Allang, sebelah utara berbatasan dengan Gunung Wawani, dan sebelah selatan berbatasan dengan
Teluk Ambon.
Gambar 4.1 PETA DESA LILIBOOI
Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah
Sumber: Kantor Kepala Desa Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah
38
4.1.2 Fasilitas Kesehatan di Desa Lilibooi
Desa Lilibooi memiliki satu Puskesmas Pembantu yang berada di samping kantor kepala Desa Lilibooi. Tenaga
kesehatan di puskesmas pembantu Desa Lilibooi berjumlah 4 orang. Puskesmas Pembantu di Desa Lilibooi merupakan
cabang dari Puskesmas Allang di Kecamatan Leihitu Barat yang berjarak ± 500 m dari Desa Lilibooi. Pelaksanaan
Posyandu dilakukan oleh kader yang merupakan anggota masyarakat yang bersedia untuk menyelenggarakan kegiatan
posyandu secara sukarela. Jumlah kader dari masing-masing posyandu yaitu berjumlah 4 orang. Puskesmas pembantu
Lilibooi menyelenggarakan posyandu 4 kali dalam sebulan pada 4 sektor, yaitu sektor I, sektor II, sektor III, dan sektor IV.
Setiap sektor dalam sebulan mengikuti posyandu 1 kali di rumah warga yang bersedia rumahnya dipakai untuk
penyelengaraan posyandu Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, 2014.
Adapun bentuk kegiatan dari masing-masing posyandu yakni cek kesehatan ibu dan anak KIA, imunisasi,
penimbangan berat badan balita, ukur tinggi badan balita dan memberikan program tambahan kepada lansia seperti cek gula
darah, cek tekanan darah, dan konsultasi kesehatan.
39
1.2 Gambaran Umum Partisipan
Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dimulai pada tanggal 22 Juni 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015 di Desa
Lilibooi, Kabupaten Maluku Tengah. Teknik pengambilan data menggunakan depth interview dan observasi pada 6 partisipan yang
sedang menyusui bayi. Karakteristik partisipan secara umum dapat dilihat dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1 Karakteristik partisipan dukungan sosial dan pengambilan keputusan untuk pemberian ASI di Desa Lilibooi,
Kabupaten Maluku Tengah tahun 2014-2015
Pemilihan riset partisipan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian yaitu ibu menyusui yang memiliki bayi umur 0 sampai 6
Item P1
P2 P3
P4 P5
P6 Usia saat ini tahun
20 35
24 23
24 35
Usia saat menikah tahun
19 34
20 20
22 34
Lama menikah 1
1 4
3 2
1 Status obstetri
G1P1A0 G1P1A0
G2P2A0 G2P2A0
G2P2A0 G1P1A0
Jumlah anak yang dilahirkan
1 1
2 2
2 1
Agama Kristen
Kristen Kristen
Kristen Kristen
Kristen Suku
Ambon Ambon
Ambon Ambon
Ambon Ambon
Pendidikan terakhir SMA
SMA SMA
SMA SMA
SMP Pekerjaan
IRT IRT
IRT IRT
IRT IRT
Pendapatan rumah tangga per bulan
Rp 500.000
– 1.000.00
1.000.000 –
1.500.00 500.000
– 1.500.00
500.000 –
1.500.00 500.000
– 1.500.00
500.000 –
1.000.00 Orang yang tinggal
serumah Suami
Anak Ibu Mertua
Suami Anak
Suami Anak
Ibu Mertua Suami
Anak Ibu Mertua
Suami Anak
Ibu Mertua Ayah Mertua
Suami Anak
40 bulan. Pada umumnya memiliki 1 anak atau 2 anak di dalam
keluarganya, ada 3 ibu menyusui P1, P2, P6 yang memiliki 2 anak dalam keluarganya dan ada 3 ibu menyusui P3, P4, P5 yang
memiliki 1 anak dalam keluarganya. Rentang umur ibu menyusui diantara 20
– 35 tahun. Jumlah partisipan yang berpendidikan SMA ada 5 orang, dan SMP ada 1 orang. Keberadaan orang yang tinggal
serumah dengan partisipan juga beragam. Dari karakteristik partisipan penelitian diatas akan mempengaruhi secara signifikan
terhadap dukungan sosial dan pengambilan keputusan dalam pemberian ASI.
4.3 Hasil analisis data penelitian