Sensor Arus ACS712 Sensor Tegangan ZMPT101B

= � � √ � � ∫ [ + cos � + ∅ ] �� = � � √ � � [ ] �� = � � √ untuk tegangan efektif = � √ Dari persamaan di atas, maka dapat dicari nilai daya, lebih tepatnya daya semu. Apabila tegangan yang diberikan dan arus tanggapan yang dihasilkan adalah besaran- besaran DC, maka daya rata-rata yang dipasok ke rangkaian dapat diketahui sebagai sekadar hasil perkalian antara nilai arus dan tegangan ini. Dengan menerapkan teknik DC ini ke rangkaian sama dengan nilai efektif tegangan dikalikan dengan nilai efektif arus. Hasil kali antara nilai-nilai efektif tegangan dan arus ini didefinisikan sebagai daya semu apparent power ditunjukan pada persamaan 2.6 [3]. � = � cos � − ∅ Daya semu dapat dihitung dengan persamaan 2.7 | | = � � = | | ; ℎ � − � � � � [ ] Efisiensi proses pemindahan daya listrik terkait langsung dengan biaya energi listrik, yang pada gilirannya menjelma menjadi biaya yang harus dibayar oleh konsumen. Energi listrik ini secara matematis dapat dihitung dengan persamaan 2.8 = �. ∆ dimana: W = energi listrik j P = daya Watt ∆t = selang waktu s

2.2. Sensor Arus ACS712

Sensor yang digunakan dalam mendeteksi arus peralatan elektronik dalam penelitian ini menggunakan sensor arus ACS712. Sensor ini dapat mendeteksi baik itu arus bolak balik 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI arus AC dan arus searah arus DC. ACS712 adalah sensor arus yang bekerja dengan konsep hall effect. Konsep hall effect bekerja dengan mendeteksi adanya perubahan medan magnet yang terjadi dikarenakan perpindahan muatan elektron pada suatu penghantar. Pada Gambar 2.1. menunjukan rangkaian sensor arus ACS712, dengan pin-pin sensor arus ini dapat dilihat pada Tabel 2.1. Gambar 2.1. Rangkaian Sensor Arus ACS712 [2] Sensor arus ACS712 bekerja pada tegangan catu tipikal VCC +5 Volt. Memiliki sensitivitas sebesar 100 mVA, dengan kemampuan pengukuran arus sebesar -20 A s.d. +20 A. Setiap kenaikan arus 1 A maka keluaran sensor arus ACS712 20A bertambah sebesar 100 mV [2]. Tabel 2.1. Keterangan Terminal Sensor Arus ACS712 [2] No Nama Fungsi 1 dan 2 IP+ Terminal untuk arus yang akan diukur; internal satu 3 dan 4 IP- Terminal untuk arus yang akan diukur; internal satu 5 GND Terminal ground 6 FILTER Terminal untuk kapasitor eksternal pengaturan bandwidth 7 VIOUT Terminal sinyal output analog 8 VCC Terminal catu daya

2.3. Sensor Tegangan ZMPT101B

Sensor tegangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor tegangan ZMPT101B. Didalam sensor tegangan ZMPT101B ini sudah terdapat micro voltage transformer dan memiliki kelebihan dalam pengukuran yang akurat dan bentuk fisik yang berukuran kecil. Pada Gambar 2.2. menunjukan rangkaian sensor tegangan ZMPT101B dimana U1 tegangan yang diukur dan U2 adalah keluaran dari sensor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.2. Sensor Tegangan ZMPT101B [4] [5] Sensor ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC dengan maksimum tegangan 1000 VAC. Prinsip kerja dari sensor ini adalah dengan cara mengambil satu kali pensamplingan, yaitu [4]: - Untuk bipolar satu kali looping pensamplingan dilakukan dengan membaca nilai kedua kutub tegangan AC, kutub negatif - dan kutub positif +, dengan persamaan: ��� = √ - Untuk unipolar satu kali looping pensamplingan dilakukan dengan membaca satu kutub tegangan AC, kutup positif +, dengan persamaan: ��� = √ Dimana U max adalah nilai tegangan maksimum yang akan terukur pada mikrokontroler dengan asumsi untuk nilai tegangan referensi 5 Volt dan 0~3,3 Volt, sebagai berikut [4]. - Untuk tegangan referensi 5 Volt, tegangan maksimum pada transformer: ��� = √ = , - Untuk tegangan referensi 0~3,3 Volt, tegangan maksimum pada transformer: ��� = , √ = ,

2.4. Arduino UNO R3