Penyimpanan Data Logger Pengujian Data Logger

Gambar 4.12. Looping Print Karakter pada LCD Wire.h adalah header untuk komunikasi I2C, dan LiquidCrystal_I2C.h adalah header untuk tampilan LCD. Pada Gambar 4.12. terlihat bagaimana cara untuk menampilkan karakter dari nilai sensor yang diolah dalam mikrokontroler NodeMCU berdasarkan waktu. Untuk hasil tampilan LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar 4.13. Gambar 4.13. Tampilan LCD 16x2

4.2.3. Penyimpanan Data Logger

Pengujian penyimpanan data logger bertujuan untuk mengetahui kemampuan SD Card menyimpan data. Kartu memori yang digunakan untuk menyimpan data berukuran Micro SD Card. Untuk penyimpanan data tersebut perangkat dilengkapi dengan rangkaian Micro SD module. Dengan komunikasi Serial Pheripheral Interface SPI maka penyimpanan data pada Micro SD Card membutuhkan berkas pada library SPI. Sketch program Arduino IDE untuk komunikasi penyimpanan data Micro SD module dengan mikrokontroler NodeMCU dapat dilihat pada Gambar 4.14. Data-data yang disimpan dalam kartu memori ini adalah data pewaktuan dan data dari sensor arus dan sensor tegangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.14. Sketch Arduino IDE untuk Micro SD Card Pada Gambar 4.14. pertama kali mikrokontroler NodeMCU akan mendeteksi apakah ada komunikasi secara serial. Jika tidak ada Serial maka mikrokontroler NodeMCU akan menunggu port serial terkoneksi. Setelah koneksi serial terdeteksi, maka mikrokontroler NodeMCU akan mendeteksi apakah ada Micro SD Card yang tersambung. Dengan syntax ifSD.beginchipSelect, maka pada serial monitor akan muncul prin t “Card failed, or not present”, berarti bahwa Micro SD Card tidak terdeteksi. Untuk sebaliknya, mikrokontroler NodeMCU mendeteksi adanya Micro SD Card dan akan di-print pada serial monitor “Card initialized”. Sketch program pada Gambar 4.15. akan menampilkan void loop fungsi looping dari Micro SD Card. Gambar 4.15. Void Loop dari Micro SD Card Pada Gambar 4.15. adalah rutin looping dari Micro SD Card. Pertama, Micro SD Card akan dibuka untuk menyimpan data. File baru akan diberi nama TA dengan ekstensi .csv, dan diakhiri dengan kata, FILE_WRITE untuk menulis pada file TA apa yang akan ditulis atau di-print dalam file TA tersebut. Di dalam file TA.csv tersebut akan di-print hasil bacaan sensor serta pewaktuan. Setiap print terdapat tanda pemisah koma , ini berfungsi saat membuka file TA, secara otomatis file tersebut akan terbuka pada sebuah tabel dapat dibuka dengan Excel. Untuk lebih jelasnya hasil dari pengujian penyimpanan data logger dapat dilihat pada Gambar 4.16. di bawah ini. Gambar 4.16. Hasil Tampilan Micro SD Card dalam Ekstensi .csv

4.3. WiFi ESP8266