Kutip pasangan Kompetensi Dasar KD, misalnya untuk Seni Budaya kelas X; KD 3.2 Pisahkan kemampuan berpikir yang dinyatakan dengan kata kerja dengan materi, seperti Perhatikan kemampuan berpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-KI 3 maupun KD- Pengem

27 26 Unit 1 | Analisis Dokumen : Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Seni Budaya Unit 1 | Analisis Dokumen : Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Seni Budaya Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Untuk melakukan analisis kompetensi dan mengembangkan IPK disarankan agar Anda memperhatikan karakteristik mata pelajaran Seni Budaya tersebut di atas, serta mempelajari Pedoman Mata Pelajaran dan Silabus Seni Budaya terbaru. Gambar 4: dibawah ini menggambarkan rangkaian kegiatan dalam analisis kompetensi untuk menjabarkan IPK dan materi dari suatu KD, baik untuk KD-KI 3 maupun KD-KI 4. Pedoman Mapel Gambar 4. Rangkaian Kegiatan Analisis Kompetensi Analisis kompetensi dan pengembangan IPK dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

1. Kutip pasangan Kompetensi Dasar KD, misalnya untuk Seni Budaya kelas X; KD 3.2

Menganalisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya. Dan KD 4.2 Mempresentasikan hasil analisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya.

2. Pisahkan kemampuan berpikir yang dinyatakan dengan kata kerja dengan materi, seperti

pada Tabel 1 berikut. Tabel 1. Pemisahan Kemampuan Berpikir dengan Materi KD Kemampuan berpikirkata kerja Materi 3.2 Menganalisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya 4.2 Mempresentasikan hasil analisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya

3. Perhatikan kemampuan berpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-KI 3 maupun KD-

KI4, ada kemungkinan kemampuan berpikir tersebut membutuhkan kemampuan berpikir awal sebagai prasyarat yang harus di-kuasai peserta didik sebelumnya, baik yang di SMA maupun di SMP. Sebagai contoh untuk KD 3.2 di atas, sebelum menganalisis peserta didik harus memiliki kompetensi sebelumnya antara lain memahami atau menunjukkan, atau menjelaskan. Kata kerja tersebut menjadi penanda untuk tercapai kata kerja yang pertama menganalisis. Sedangkan pada KD 4.2, sebelum mencapai kompetensi mempresentasikan, peserta didik harus dapat menunjukkan hal-hal penting dari permasalahan yang dihadapi. Nurturan Effect Gambar 3. Keterkaitan antara SKL, KI-KD, Pembelajaran dan Silabus

2. Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK dan Materi Pembelajaran

Pengembangan indikator dan materi pembelajaran merupakan 2 dua kemampuan yang harus dikuasai seorang guru sebelum mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran. Pemahaman guru terhadap keterkaitan SKL, KI dan KD dapat membantu guru dalam mengembangkan IPK. Mata pelajaran ini bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memahami, menyenangi, menghargai seni, berperan dalam aktivitas seni budaya di tingkat lokal, nasional, regional, maupun global. Pembelajaran seni budaya bertujuan untuk mengembangkan pengalaman estetik dalam domain apresiasi, ekspresi dan kreasi. Selain itu pembelajaran seni budaya jugabertujuan untuk mengembangkan kepribadian peserta didik secara positif. Pembelajaran Seni Budaya tidak dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi pelaku seni atau seniman namun lebih menitikberatkan pada sikap dan perilaku apresiatif, kreatif, etis, estetis dan logis. Pendidikan seni bersifat 3 multikultural, yakni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan peserta didik mengapresiasi beragam budaya nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan peserta didik hidup secara beradab dan toleran terhadap perbedaan nilai dalam kehidupan masyarakat yang pluralistik. Sikap ini diperlukan untuk membentuk kesadaran peserta didik akan beragam-nya nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Pendidikan seni berperan mengembangkan 4 multikecerdasan, yakni peran seni membentuk pribadi yang harmonis sesuai dengan perkembangan psikologis peserta didik, termasuk kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual-spasial, verbal-linguistik, musikal, matematik-logik, jasmani-kinestetis, naturalis, dan spiritual. 29 28 Unit 1 | Analisis Dokumen : Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Seni Budaya Unit 1 | Analisis Dokumen : Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Seni Budaya Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dalam menganalisis KD, terutama dalam memecahkan suatu rumusan aspek kompetensi KD, guru dapat menggunakan kemampuan yang tercantum pada kolom 2 tabel di atas, dan kata kerja yang terdapat pada kolom kanan untuk merumuskan IPK. Contoh pembelajaran menggunakan HOTS Dalam pembelajaran seni musik kelas X pada KD 3.2 dan 4.2, sebagai stimulus guru mengajak peserta didik untuk mendengarkan secara seksama permainan alat musik yang berbeda fungsinya. Guru dapat memainkan alat musik secara langsung ataupun melalui audiotayangan video sehingga peserta didik dapat membedakan alat-alat musik tersebut berdasarkan fungsinya. Selanjutnya peserta didik diminta untuk mencari informasi terkait jenis dan fungsi alat musik sekaligus menganalisis terjadinya gabungan nada yang menyusun akord pada alat musik harmonis. Hasil analisis selanjutnya dipresentasikan oleh peserta didik secara berkelompok, peserta didik yang tidak presentasi memperhatikan, mencermati, dan membandingkan dengan hasil analisis kelompoknya. Pada pertemuan berikutnya peserta didik diminta untuk membawa alat musik dan belajar untuk memainkan sesuai dengan yang dipahami pada pertemuan sebelumnya.

4. Untuk selanjutnya, dari uraian materi dalam KD terdapat beberapa istilah atau materi dasar