Uji Regresi linear sederhana antara Budaya organisasi terhadap Implementasi TQM

97

4.2.1 Uji Regresi linear sederhana antara Budaya organisasi terhadap Implementasi TQM

Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi linear SPSS versi 12 for Windows XP adalah sebagai berikut, Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi linear sederhana antara Budaya organisasi terhadap Implementasi TQM Coefficients a 67.722 6.412 10.562 .000 .257 .043 .404 5.994 .000 Constant Bud Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: TQM a. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana antara budaya organisasi terhadap implementasi TQM diperoleh persamaan regresi : Y’ = 67.722 + 0.257 X 2 . Y’ dalam persamaan ini adalah nilai implementasi TQM yang diprediksikan sedangkan X 2 dalam persamaan ini adalah nilai budaya organisasi yang ditetapkan untuk memperidiksikan nilai Y’. Nilai uji koefisien regresi linear sederhana uji t pada hasil uji regresi linear sederhana diatas digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yaitu budaya organisasi X 2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu implementasi TQM Y. Nilai uji t yang signifikan menunjukkan bahwa pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi dapat digeneralisasikan. Nilai uji t hasil uji regresi linear sederhana antara budaya 98 organisasi terhadap implementasi TQM seperti tertampil diatas adalah 5.994. Nilai t tabel untuk tingkat signifikansi 5 pada derajat kebebasan df = 183 diperoleh dari : jumlah data-jumlah variabel bebas – 1, diperoleh 1.973 dicek dengan excel : =tinv 0.05, 183. Perbandingan antara t hitung dengan t tabel menunjukkan bahwa t hitung t tabel 5.994 1.973 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan implementasi TQM. Hasil uji t tersebut selaras dengan nilai signifikansi yaitu 0.000 yang lebih kecil dari 0.025 uji dua pihak yang berarti bahwa koefisien regresi signifikan dan berarti pula budaya organisasi secara nyata berpengaruh terhadap implementasi TQM. Kurva berikut merupakan visualisasi posisi t hitung, t tabel, daerah penerimaan Ho dan daerah penolakan Ho pada kurva normal uji dua pihak. Gambar 4.4 Visualisasi Nilai Uji t Analisis Regresi linear sederhana antara Budaya organisasi terhadap Implementasi TQM -1.973 Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho 1.973 5.994 99 Hasil analisis regresi linear sederhana yang lain antara Keefektifan Kepemimpinan terhadap Implementasi TQM adalah koefisien determinasi, seperti tertampil pada tabel berikut, Tabel 4.6 Tabel Koefisien Determinasi antara Budaya Organisasi terhadap Implementasi TQM Model Summary b .404 a .163 .159 5.005 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Bud a. Dependent Variable: TQM b. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase nilai Y yang dapat dijelaskan oleh garis regresi atau seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu budaya organisasi terhadap variable dependen yaitu implementasi TQM. Nilai koefisien determinasi adalah 0.163 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas budaza organisasi memberi sumbangan pengaruh terhadap implementasi TQM sebesar 16.3 , sedangkan sisanya sebesar 83.7 dipengaruhi oleh variabel lain yang di luar model regresi ini.

4.2.2 Uji Korelasi Parsial antara Budaya Organisasi terhadap